Aku ingin tau, apakah kita telah terhubung sejak lama.?
Ketika aku membaca sebuah roman picisan, saat laki-laki dan perempuan bertemu di suatu tempat dan mulai meributkan sesuatu, mereka akhirnya memulai hubungan yang lebih dalam dengan sangat cepat.
Di dunia ini, jika aku bertemu seseorang yang ku sukai tiba-tiba dan akhirnya saling bergantung satu sama lain, apakah sebelum nya kita pernah terhubung?.
..............................^^....................................
Aku ingin menanyakan itu padamu.Yang duduk di bawah pohon setelah bermain squash .
"apakah sebelumnya kita pernah bertemu ?" aku bertanya padamu.
"ya ... mungkin di kehidupan sebelumnya" kau menjawabku dengan santai, aku tau aku orang yang membosankan, tapi bagiku kau orang yang menarik, aku tidak tau kenapa kita menjadi dekat dengan sangat cepat.
"apakah kita ini dua orang yang saling mencintai?" . maaf jika aku menanyakan hal ini, bukannya aku meragukanmu, tapi aku ingin mencari jawaban dari apa yang mengganjal hatiku.
"apa kau meragukanku?"
Aku menggeleng.
Sebenarnya apa yang sedang kita lakukan.
"dulu, bagaimana kita bisa bertemu?" aku kembali melontarkan pertanyaan padamu. Maaf sekali lagi, aku benar benar tidak mengerti kenapa menanyakan itu padamu.
Kau berdiri dan meraih raketmu kembali.
"saat di rumah sakit dan kakimu patah" ujarmu kemudian mengayunkan raket dan memukul bola dengan sangat keras ke tembok.
"ingin mencobanya?" kau menyodorkan raketmu padaku.
"kau tau, terkadang kakiku masih nyeri, aku benci olahraga" kataku.
Aku melihatmu bermain squash dari tempat yang teduh, keringat yang membasahi mu itu benar benar keren, aku merasa kau sangat keren saat berolahraga.
" sebenarnya" kau berhenti bermain squash, kau terlihat kesulitan mengatur nafas dan berbicara bersamaan.
"apa kau sangat menyukaiku?" , kau bertanya sambil menatapku lekat lekat.
Aku suka tatapan itu, meskipun rambut ponimu sudah memanjang dan berwarna merah di ujung nya.
Angin siang itu tiba tiba berhembus segar.
Aku tidak menjawabnya.
"kau tidak ingin mewarnai rabutmu?" . tiba tiba aku merasa ingin melihat rambutmu yang diwarnai.
"aku akan memotongnya besok" . kau tidak peduli aku tidak menjawab pertanyaanmu, kau mendekatiku dan meminta air mineral yang dari tadi ku jaga seperti anakku sendiri.
"aku ingin lihat rambutmu berwarna ungu" . sebenarnya aku hanya asal mengatakannya.
"tidak mau". Melihatmu tidak butuh waktu lama menjawabku, aku tau yang ku katakan sangat ke kanak kanakan.
"bagaimana rasanya mencintaku?" . aku minta maaf jika kalian geli dengan pertanyaanku ini padanya.
Jika kalian jadi aku kalian akan menanyakan itu juga. Aku yakin.Kenapa sepertinya itu pertanyaan yang sangat sulit?. Tidak ada jawaban benar atau salah, aku hanya ingin tau apa yang kau rasakan.
"aku senang saat melihatmu", (kau tau aku sedang berharap kau tidak terlalu memikirkannya.)
"aku senang saat melihatmu tersenyum"
aku juga senang saat kau mengatakan itu dan menatapku ."saat kamu tidak adapun aku selalu memikirkanmu"
. ..
"karena itu ku pikir aku mencintaimu".
"atau ... hormone hormone di tubuhku hanya memanipulasiku " . kau tertawa setelah mengatakannya.
Akupun juga tertawa
Bukan karena lucu, tapi saat kau tertawa ada kerutan di hidungmu, itu benar benar lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA AKU MENDENGARKAN CERITA SEORANG PENYAIR GILA
KurzgeschichtenAku bukan siapa-siapa Apa yang ku katakan tidak selalu benar Setelah membacanya aku berharap kalian tumbuh menjadi orang yang lebih baik dan jangan mengambil sifat buruk yang segaja ataupun tidak sengaja ku katakan.