Rashti pov.
Pagi ini aku bangun pagi pagi sekali karena aku ada interview.
Kata sahabatku vani aku harus pergi ada di kantor jam 7 pagi.
Supaya gak telat krena bos ny suka sama yang disiplin,dan katanya juga bos itu tinggi,dan tampan.
Jadi aku harus memakai hils supaya gak jauh-jauh amat gitu sama si bos yang mukanya juga aku gak tau.
Dan vani juga pernaah punya perasaan sama bosnya dulu.
Apa setampan itu ya?vina hanya memberi tahu namanya doang daffa dimastando.
_________________
06.45
Aku udah di kantor yang di serlok sama vani.
Aku ke sini seperti biasa pake ojol untung gak kayak kemaren.
Ahh kan jadi keinget itu jadi inget rasa malu.
aku melihat kantor ini sangat besar,aku langsung masuk takut telat.
Dan Saat ngelewatin tulisan receptionist aku bertanya ke wanita yang berpakaian super ketat dan sedikit memperlihatkan buah dadanya.
Rambut di gerai berwarna merah gelap lipstik merah bergincu,bedak tebal,halis tebal hitam karena memakai pensil alis.
"Maaf mbak.."
belum aku menyelesaikan perkataanku mbak itu sudah memotong perkataanku lagi."Emang saya kayak mbak-mbak gitu?panggil saya Rita!!"
sentaknya dengan wajah angkuhnya."Ehh iya mb.. eh Rita,saya mau bertemu CEO di sini mau.." belum aku meneruskan dia memotong perkataanku lagi.huh!
"APA!!" katanya sambil berteriak " ada urusan apa kamu dengan bos?"tanyanya seperti..tidak suka.
"Saya ada interview menggantikan skertaris lama beliau dan saya juga udaah ada janji" jawabku cepat agar tak di potong-potong lagi sama si mbak-itu.
"Oh oke silahkan kamu masuk ke lantai 52 dan tanyakan ke pegawai ini jika suddah sampai di lantai 52". jawabya
"Oke makasih" kataku sambil tersenyum di paksakan lebih tepatnya.
Aku langsung naik lift dam memencet tombol nomor 52 rasanya lututku pegal.
Saat ku lihat jam udah jam 07.30 mengobrol dengan receptionis itu membuang waktu banyak.
Aku takutnya calon bosku udah ada.
saat aku sudah sampai di lantai 52 aku menanyakan ke sana-kemari.
Dan akhirnya aku berada di ruangan CEO ini aku membuka pintu dantenyata belum ada huh lega.
Aku masuk dan duduk di kursi depan kursi CEO.
Aku kebelet pengen buang air kecil saat ku lihat ke pintu blum ada juga tuh bos.
Akupun keluar dari ruangan itu dan gak lupa membawa surat lamaranku takut ilang hhe.
Aku menanyakan ke sana kemari toilet tetapi malah gk nemu-nemu.
Saat aku udah liat kamar mandinya aku gak sengaja menabrak laki-laki.
Bugh..
Hampir aja aku jatuh untung langsung di tahan oleh lengan kekarnga.
Aku langsung berdiri tegap."maaf..."kataku.
Sambil membereskan pakaian ku yang sedikit kusut.Saat ku mendongakan kepalaku aku terpaku dia tampan tapi dari muka mukanya playboy.
"Ya gapapa" jawabnya sambil tersenyum.
"Mmm..kamu baru ya di kantor ini ?" tanyanya.
"Iya saya baru mau interview" jawabku.
"Oh..kamu mau kemana kok tadi buru buru?" tanyanya.
"Oh iya..saya mau cari toilet"
"Kamu tau?"
"Ngak"
Dia tersenyum sambil melihat ke belakang "aneh" batinku
"Saya akan beritahu kamu asal beritahu saya sesuatu"
Aku mengerutkan dahiku bingung.
"Beritahu nama kamu dan no wa kamu" lanjutnya sambil tersenyum.
Huftuh kan bener!!
Gak papalah aku udah kebelet aku kasih tau namaku dan no wa ku asal jangan minta ginjal aja.
Dan dia pun memberi tahu ku letak tolet yang ternyata ada di belakangku.
Arrrrrgh!!!
Saat aku berbali tuh laki laki udah gak ada..
Huh kesalnya aku sama diri sendiri!!!
____________________________________
08.15
Aku udah telat banget nih aku pun berlari dan buru buru dorong pintu dan.
Clekkk.
Aku ter pleset karna hilsku dan semua berkas ku berterbangan karena kipas anginnya nyala.
sakit rasanya untung kaki ku gak terkilir tapi aku kehilangan keseimbangan.
Aku akan jatuh untung di tanggkap oleh tangan dan dada bidang yang aku yakin bos CEO.
Aku teringat berkas biodataku yang berserakan.
Huh hancur sudah reputasi ku!!
Akupun langsung berbalik berdiri dan aku kaget dia pun sepertinya sama kagetnya tapi sedetik kemudian mukanya kembali datar.
mas-mas ojol kemarin?Huh hancur sudah reputasi ku!!2
_________________________
Jadii...kamu yang mau bekerja di kantor ini?" tanya bos yang sedang duduk di kursi CEOnya.Dan aku?aku hanya lagi berdiri karena gak di persilahkan duduk sama si mas mas ojol.
Entah kenapa walaupun tau tuh cowok bukan ojol tetep aku maunya gitu.
Karena bawaan kesel mungkin;
"Iya pak,saya temennya vani,dan saya mau melamar bekerja di kantor ini". Jawab aku mantap.
Sebenernya aku takut dan deg degan takut gak keterima.
Dis ngangkuk singkat dan berkata.
" silahkan perkenalkan biodata kamu".Aku pikir mau di persilahkan duduk kayaknya dia mau ngerjain aku deh;
Aku menghirup oksigen panjang dan..
"Nama saya Rashita melisa anggita bapak bisa panggil..saya apa aja mau dari depan bisa..tengah bisa..nama belakang pun bisa,saya asli orang bandung saya tinggal di sini di jakarta pas lulus SMA dan kuliah di jakarta,saya pernah kerja di kantor keluarga,umur saya 24 tahun dan 3 bulan lagi 25" jawab tuh cewek panjang lebar.
"Status?". Tanyaa dia
Apa maksudnya status?aku bingung mau bilang jomblo malu karena umurku. lagi mau bilang udah nikah kan belum.
Aku tau harusnya wanita seumuranku sudah mempunyai anak dan suami bukanya aku tak ingin tapi aku masih ingin bebas menikmti masa mudaku.
" saya... single pak"jawabku males.
🙄🙄🙄
Kan Pusing pala rashti😢
Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold CEO
RomanceAku benci ke seorang pria yang tampan,mapan,menawan,rupawan,gagah berkarisma,dan juga jangan lupakan tinggi (tentunya kalau dilihat jauh dengan rashti karena rasti hanya sebatas lehernya saja itu pun masih pake hils apa lagi enggak wkwk) paket leng...