Sajak lelah menghantam desah dikala buncah
Menghancurkan bongkah rupa dan akidah
Hidup penuh gairah walau tanpa tujuan dan arah
Satu-satunya hal untuk melakukan hidup tanpa kilah
Diterpa hasrat nista nan gelap mata
Imaji nafsu sungguh membuatku jauh
Menggeliat dalam indahnya senibercinta
Semakin tak terelak tubuh tuk saling bersentuh
Labuh, teduh, butuh, cumbu, berakhir nikmat peluh
Jenuh, kisruh, gaduh dan berakhir musuh
Begitulah alurnya yang kutau, sungguh
KAMU SEDANG MEMBACA
Permintaanku Satu
PoetryKumpulan kata kata tak bermakna yang mengungkapkan arti sebenarnya. Suara hati yang terus berteriak tertumpahkan dengan penuh penghayatan. Harap kau suka walau tak sempurna, karena segalanya hanyalah sementara, yang akhirnya pastikan tiada.