Rezki😈

2 0 0
                                    

Setelah Axsel menghantarkan Qisti pulang, tiba-tiba ada segerombolan orang, yang memakai topeng, menghentikan laju mobilnya. Dan preman itu satu-satu menyerang Axsel, tapi Axsel bisa mengatasi nya,karna di Inggris Axsel belajar bela diri.

Tiba-tiba ada seorang laki-laki menyerang Axsel dari belakang , dan memukul pundak Axsel, sampai Axsel pingsan.

Qisti yang dari tadi mencoba menelpon Axsel, tapi tidak bisa terhubung. Qisti cemas ada apa-apa dengan Axsel, atau Axsel kecelakaan kembali.

Tapi semua pikiran itu Qisti buang jauh-jauh, dan Qisti berharap semua baik-baik saja.

"Biii..."teriak Qisti.

"Iya non" jawab bi maya.

"Kak Zevki mana?" tanya Qisti.

"Ooo, den Zevki, lagi ngumpul sama teman-teman nya"jawab bi maya.

Qisti menelpon Zevki, dan bertanya apa ada Axsek disitu. Tapi Axsel juga ngak ada di basecamp mereka, mendengar perkataan Zevki, Qisti semakin cemas kepada Axsel.

Argghhh...

"Qw dimana?"tanya Axsel yang sudah bangun dari pingsan nya.

"Dan kalian siapa?"tanya Axsek yang mencoba membuka matanya.

"Lo ngak usah tau kami siapa, yang jelas lo udah masalah sama kami"jawab salah satu orang yang memakai topeng.

"Kalian siapa?, lepasin qw!!"ujar Axsel mencoba membuka ikatan tali ditangannya.

"Awas lo, kalo mau lari dari kami, habis hidup lo, lo bakalan kehilangan orang yang lo sayang" sahut laki-laki itu.

Mendengar perkataan laki-laki itu, Axsel teringat sama Qisti, pasti Qisti sekarang lagi khwatir,karna dari tadi Axsel tidak mengabari Qisti.

"Awas aja lo, apain Qisti, kalian semua yang bakalan habis" balas Axsel, tak kalah bahaya dari ancaman para preman itu.

Ting...tong...

Bel rumah Ihsan berbunyi, seperti ada yang datang. Dan Ihsan membuka pintu.

"Qisti, ngapain lo kesini?" tanya Ihsan binggung.

"Qw mau cari Axsel, Axsel ada disini ngak?" tanya Qisti yang lagi cemas.

"Ngak ada, emang dia kemana?" sahut Ihsan.

"Qw juga ngak tau, qw kirain Axsel ada disini"seru Qisti.

"Coba lihat kerumah Tomi, mana kali ada disitu" kata Ihsan.

"Qw ngak tau rumah Tomi, qw cuman tau rumah lo aja, anterin qw... Please" cicit Qisti sambil memohon.

"Iya-iya, qw anterin" Ihsan yang masuk kedalam rumahnya, dan mengambil kunci mobil.

"Makasih" balas Qisti.

Sesampai dirumah Tomi, Axsel juga ngak ada dirumah Tomi. Dan semua itu membuat Qisti makin cemas akan Axsel, Qistu takut ada apa-apa dengan Axsel.

Hari semakin gelap, tapi Axsel belum ketemu. Qisti sangat khawatir dengan Axsel, kemana Axsel pergi, Axsel lagi apa, Axsel udah makan apa belom, pikiran Qisti campur aduk.

****

"Woiii... Kita berhasil culik Axsel" sahut Ardi melalui telpon.

"Baguss... Sekap terus" seru Rezki.

"Ok"balas Ardi.

"Sekarang apa? kita apakan nih anak" Seru Dito.

"Kita kerjain aja, dia udah banyak buat masalah dengan kita" balas Ardi.

"Qw salah apa sama kalian?" teriak Axsel, dari balik pintu.

"Masih nanya lagi, lo udah ambil Qisti dari Rezki, paham lo" balas Ardi.

"Qw ngak ambil Qisti dari Rezki, Rezki nya aja yang playboy" sahut Axsel.

"Diam... Bacotttt..." teriak Dito.

Subuh hampir datang, dan Axsel masih disini. Axsel khawatir dengan Qisti, Axsel berusaha membuka ikatan tali yang ada ditangannya, dan akhirnya berhasil.

Axsel diam-diam keluar dari jendela, agar Dito dan Ardi tidak tau,kalo Axsel kabur. Selagi Dito dan Ardi bercanda, ini kesempatan bagus buat Axsel kabur.

Bbuuuuhhhh....

Pot bunga yang ngak sengaja didorong oleh Axsel, membuat Dito dan Ardi menghentikan Bercanda nya. Ardi dan Dito keluar melihat apa yang jatuh tadi, dan untung nya, Axsel cepat-cepat bersembunyi. Agar Ardi dan Dito tidak melihat nya.

"Apaan yang jatoh" seru Dito.

"Pot bunga, mungkin kucing yang jatohin" ujar Ardi.

"Ooo, ayuk masuk" suruh Dito.

****

Dito dan Ardi lupa memberi makan Axsel, ketika Dito dan Ardi masuk. Ternyata Axsel sudah 0ngak ada, Axsel sudah melarikan diri, Dito dan Ardi cemas, karna Rezki pasti akan marah.

Dito dan Ardi segera mencari Axsel, tapi tidak ketemu. Dito dan Ardi terpaksa memberi tau semuanya kepada Rezki.

"Kiii...Axsel kabur" ujar Ardi, sambil cemas takut Rezki marah.

"Kok bisa kabur sih, ngapain aja kalian" Rezki sangat marah mendengar semua itu.

"Ngak tau, tadi kami cuman ngobrol, trusss, kami mau kasih dia makan. Ehh Axsel sudah ngak ada disitu" sahut Dito.

"Payahhh... Trus kalian udah cari Axsel" suruh Rezki agar Dito dan Ardi mencari Axsel.

"Udah qw cari, tapi ngak ketemu" balas Dito.

Tit...tit...tit...

Telpon itu dimatikan oleh Rezki, Ardi dan Dito cuman pasrah dimarahi oleh Rezki. Ini memang kesalahan mereka.

B E R S A M B U N G...

Someone Loved✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang