chapter 1

39.2K 1.8K 90
                                    

Jangan lupa di vote!!!

Happy reading

LOS ANGELES
Author pov

Tok, tok, tok
" Queen,  bangun udah pagi loh" kata wanita paruh baya sambil membuka kenop pintu
" iya oma, ini Queen udah bangun kok" kata gadis cantik yang tak lain adalah Auris
" yaudah kamu mandi sana dan cepetan kebawah, ada yang mau opa sama oma bicarakan" kata oma Auris
" iya oma sekarang mau mandi kok" kata Auris sambil berjalan menuju kamar mandi
" baiklah kalau begitu, oma  bangunin Princes dulu ya!?"
" hmmm" hanya dibalas dengan deheman oleh Auris. Setelah berbicara dengan oma akhirnya dia menuju kamar mandi untuk mandi

Dan disisi lain omanya Auris sibuk membangunkan seseorang
" Princes wake up" kata oma
" lima menit lagi oma" kata gadis cantik yang tak lain dan yang tak bukan adalah Aurel
" nggak ada lima menitan Princes, ayo bangun!. Ada yang mau oma sama opa bicarakan" kata oma dengan nada tegas
" iya oma, ini bangun kok" kata Aurel
" bagus, sekarang cepetan mandi ama tunggu di di bawah"
" iya oma" kata Aurel sambil menuju kamar mandi dengan langkah gontai.

Author pov end

--------------------------

Auris pov
Setelah selesai mandi dan ganti baju gua segera keluar dari kamar dan menuju ruang makan
" morning oma, morning opa" kata gua
" morning juga Queen" kata ama dan opa
" Loh Princes mana?" tanya gua
" dia masih dikamar ben-" kata oma tapi keburu dipotong oleh suara teriakan
" GOOD MORNING SEMUA PRINCES YANG CANTIK BAIK, IMUT DAN TAK SOMBONG INI BANGUN,  YUHUUUU MANA RED KARPETNYA" teriak Aurel yang baru keluar dari liv ( sumpah Author nggak tau tulisannya)
" morning rel"
" morning Princes" kata gua, oma sama opa barengan
" cie barengan" kata Aurel
" udah jangan cie ciean, kita sarapan aja dulu, nanti ada yang oma sama opa bicarakan" kata opa
" siap opa" kat gua san aurel
      
       Makan dilakukan dengan keadaan hening. Menurut keluarga Alexander makan itu tidak boleh banyak bicara karena itu menandakan kita tidak sopan. Setelah selesai makan, kita semua pergi keruang keluarga untuk membicarakan hal penting yang dimaksud opa
" jadi gini Queen, Princes Mommy sama Daddy kalian meminta kalian pulang" kata opa
" apa?!" kata gua dan Aurel setengah memekik
" iya Queen, Princes ini permintaan daddy dan mommy kalian. Disana mereka semua merindukan kalian terutama Mommy kalian" kata oma
" kalian setuju kan?? " tanya opa
Gua dan Aurel saling melihat satu sama lain dan Aurel hanya mengangguk
" Ya udah deh kita pulang ke Indonesia tapi dengan syarat Bang Twins nggak tau" kata gua
" Baiklah,  kalian pulang sekarang" kata opa dengan entengnya
" What?! Nggak kecepetan opa?" tanya Aurel
" lebih cepat lebih baik, pesawat kalian take of lima belas menit lagi. Sekarang kalian cepetan pakking" kata opa
" siap opa" kata gua dan Aurel

Auris POV end

------------------

Aurel POV

    Sumpah gua kaget banget pas Opa sama Oma bilang kalau gua sama kak Auris pulang ke Indonesia. Sebenarnya gua males pulang ke Indonesia karena dulu gua punya masalah, tapi sudahlah ini juga permintaan daddy sama Mommy. Akhirnya gua dan kak Auris memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
    Setelah selesai pakking pakian gua, gua turun kebawah sambil membawa koper. 

" udah siap?" tanya kak Auris
" udeh. Ayo berangkat!" ajak gua ke kak Auris
" Opa, Oma jaga diri ya" kata kak Auris
" Oma, Opa kita pasti rindu kalian" kata gua
" Auris, Aurel ingat di Indonesia musuh kalian banyak, Opa mau kalian jangan lalai dan saling menjaga satu sama lain" kata Opa
" Siap Opa. Aku nitip gengster yang disini ya! Kalau Leo buat masalah bilang aja sama aku,  biar aku marahin" kata kak Auris dengan tatapan yang mematikan dan menyeramkan itu. Tatapan itu akan kak Auris gunakan jika sedang marah,  maka dia akan terliahat menakutkan.
" kalian serius nggak mau dianter? " tanya Oma
" nggak usah oma kita bisa sendiri" kata gua
" udah ah ayo nanti ketinggalan pesawat" ajak kak Auris
" Woy, lu lupa kita kan bawa jet pribadi?" tanya gua
" lupa.  Yaudah ayo! " ajak kak Auris dengan datarnya
" ayo berangkat. Oma Opa kita berangkat" kata gua

Skip bandara

Author POV

Sesampai di bandara banyak cibiran dan hujatan pada mereka. Tetapi mereka menghiraukan orang orang tersebut.
" mis jetnya sudah siap" kata seorang bodygruad Auris dan Aurel
" oh, baiklah kita berangkat" kata Auris
" mari mis" kata bodygruad sambil jalan dan diikuti dati belakang oleh Auris dan Aurel.
" dik kamu langsung kekamar saja,  kita istirahat dulu, lagian pesawatnya mendarat 20 jam lagi" kata Auris
" nggak deh kak, gua mau ngerjain urusan kantor gua dulu, habis itu baru gua istirahat kok" kata Aurel sambil masuk ke dalam ruangannya
" iya.  Mbak nanti kalau udah sampai kasih tau saya ya,  saya mau kekamar dulu" kata Auris
" baik mis" kata pramugari itu sambil membungkuk hormat dan pergi dari hadapan Auris. Auris pun menuju kamarnya untuk mengerjakan tugas kantor, mengecek gengster dan beristirahat.

 Auris pun menuju kamarnya untuk mengerjakan tugas kantor, mengecek gengster dan beristirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(kamar Auris👆👆)

(kamar Auris👆👆)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(kamar Aurel)

(ruang depan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(ruang depan)

Segitu dulu ya ceritanya. Semoga cerita aku ini dapat menghibur kalian. Jangan lupa divote sama di follow ya!  Biar aku makin semangat nulisnya!  😊😂😊

BLACK ANGEL MAFIA (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang