BLACK ANGEL MAFIA (TAMAT)

chapter 20

Markas BAM di Jerman 👆👆

Happy reading

Auris pov

Siang ini gua lagi ada di markas untuk siap siap pergi ke jerman. Setelah selesai bersiap siap pergi ke jerman gua dan 20 anggota inti lainnya menuju bandara 20 anggota inti adalah:

1. Gua ( Auris)
2. Aurel
3. Tasya
4. Laura
5. Kak Silla
6. Kak windy
7. Bang Arga
8. Bang Naufal
9. Revan
10. Denis
11. Jessiana
12. Bianca
13. Devan
14. Sheila
15. Putri alias puput
16. Rico
17. Renzo
18. Erza
19. Jordy
20. Alika

Sesampai di bandara gua dan anggota yang lainnya turun dari mobil masing masing. Tidak lupa pula kita menggunakan topeng masing masing.

Di bandara banyak pasang mata, cibiran, pujian dan ketakutan yang gua dan anggota gua terima.

' itu kan black angel mafia, mereka ngapain? '

' njirr gua merinding liat mereka '

' gua juga mana pemimpin cewek semua lagi '

' gua sebagai cowok kalah telak sama mereka jika disuruh berantem '

' lu kan banci makanya nggak bisa ngalahin mereka '

Dll

" bacot bener sih mereka! " seru Laura

" tenanglah Drak, jangan emosi " kata gua ke Laura

" ayolah Dead, kau tau jika aku tidak suka orang yang membicarakan kita" kata Laura lagi

" sudala Drak jangan mengomel, itu membuat kepala ku sakit" kata kak Windy sambil memberhentikan kakinya di depan pesawat pribadi Gengster

" iya iya aku mengerti" kata Laura

" baiklah kita berangkat" kata Aurel

" BAIKLAH SEMUANYA KITA BERANGKAT " teriak Tasya

" BLACK ANGEL MAFIA!" teriak Auris

" ALL DIE! " seru para anggota

Kami semua pun masuk kedalam pesawat. Sesampai didalam pesawat kita disambut oleh pramugari dan pilot.

" selamat datang anggota inti BAM" kata mereka dibalas senyuman oleh yang lainnya.

" baiklah kita berangkat sekarang, aku tidak ingin membuang buang waktu " kata gua sambil duduk di sofa bersama anggota yang lainnya

Pilot dan pramugari itu pun menjalankan tugas mereka masing masing.

" oh iya Sweety bagaimana persiapan senjata? " tanya gua ke Kak Windy

" sudah aman, aku sudah membawa 20 jenis pistol beserta pelurunya. Aku juga membawa berbagai pisau, pedang, bom, dan yang lainnya " kata dia

" baiklah Drak kau sudah menyiapkan racunmu? " tanya Gua

" sudah, aku menyiapkan semua racun mulai dari racun biasa sampai racun tinggi untuk membunuh " kata dia sambil ngesmrik

" Rose kau bagaimana? " tanya gua ke Aurel

" kau tau bukan tugas ku disini cuma membunuh saja jadi aku cuma membawa pistol, peluru, katana dan paku itu saja " kata dia santai

" baiklah sekarang kita susun rencana " kata gua

" Revan! " panggil gua ke Revan

" ada apa Queen? " tanya dia

( ok gua jelasin, jadi di BAM mereka punya panggil tersendiri. Auris dipanggil Queen, Aurel dipanggil Princes, Tasya dipanggil nona, Laura dipanggil bos, Silla dan Naufal dipanggil jendral, Windy dan arga dipanggil Panglima )