Jeju Island, South Korea
"Eomma, bagaimana dengan kunci apartment ketika aku tiba di Seoul?" Soo Young berseru dari dalam kamar hingga membuat Ibunya segera menghentikan aktivitas dan menghampiri Soo Young.
"Resepsionis di lobby akan memberikan kuncinya padamu. Kau hanya diminta untuk menyebutkan nama kakekmu, Park Hee Won."
Soo Young terdiam di depan kaca sembari merapikan penampilannya. Ia tampak larut dalam pikirannya sejenak kemudian kembali bertanya.
"Apa kakek begitu dikenal?"
"Kau tahu kakekmu adalah seorang businessman yang begitu dipandang. Saat ada waktu luang, kau harus menyempatkan diri untuk menemuinya. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih karena bersedia meminjamkan apartment miliknya untukmu."
Soo Young berbalik dan tersenyum menghadap Ibunya. "Aku yakin Ia dengan sukarela meminjamkan apartment itu untuk menunjang pendidikan cucu semata wayangnya."
Ibu Soo Young balas tersenyum dan mengusap puncak kepala Soo Young perlahan. Samar-samar Soo Young mendapati ada sorot kesedihan pada tatapan Ibunya. Seolah belum rela melepas kepergian putrinya ke Seoul untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
"Aku akan sangat merindukan, Eomma." Soo Young maju selangkah dan memeluk Ibunya erat.
Ibu Soo Young membalas pelukan itu sembari mengangguk samar.
"Kau tidak tahu betapa Eomma bangga padamu. Jika saja Appa masih di sini, Eomma yakin Ia akan mengucapkan hal serupa padamu."
Soo Young merasakan wajahnya mulai memanas dan air mata mulai membasahi pelupuk matanya. Namun Ia segera tersenyum dan menarik diri secepat mungkin.
"Eomma, aku pergi dulu. Saranghae."
OOO
Seoul, South Korea
Soo Young melangkah membelah kerumunan orang-orang yang menyesakkan airport sembari menarik koper besarnya.
Ia terus menoleh ke segala penjuru arah dan mencari seseorang yang dikirim oleh kakeknya untuk membawanya ke apartment.
Hingga tiba-tiba seseorang dengan setelan jas lengkap datang menghampirinya yang sontak membuat Soo Young tersentak mundur.
"Selamat sore, Nona Park."
"...S-selamat sore."
"Perkenalkan nama saya Jang Jae Hoon. Mulai hari ini saya akan menjadi supir pribadi Nona."
Soo Young mengerutkan kening tidak mengerti. Supir pribadi?
"T-tunggu, bukankah Anda hanya akan mengantar saya ke apartment?"
"Nona dapat memanggilku Supir Jang. Saya telah ditugaskan oleh Presdir Park untuk menjadi supir pribadi Nona."
Soo Young semakin kebingungan. Namun di saat yang bersamaan, Supir Jang segera mengambil alih koper Soo Young dan mempersilakan Soo Young melangkah terlebih dahulu.
Perilaku itu sontak membuat Soo Young menurut dengan sendirinya. Ia melangkah sesuai arahan Supir Jang. Mengingat ini adalah kali pertamanya ke Seoul dan sama sekali tidak tahu-menahu tentang apapun.
Tepat setelah melewati pintu keluar, Supir Jang segera memasukkan koper Soo Young ke bagasi kemudian membukakan pintu mobil untuk Soo Young. Di tengah kebingungan dan kecanggungan itu, mobil akhirnya melaju membelah padatnya kota Seoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSE OF CARDS
Fanfiction[VJOY] [TAEJOY] Apakah jarak usia merupakan hambatan atas cinta? [01052020] [16112020] #1 - joy #1 - psy #1 - vjoy #1 - taejoy #1 - sooyoung