Park Corporation
Seorang pria paruh baya melangkah membelah lobby perusahaan. Tidak terhitung banyaknya karyawan yang segera berhenti dan menunduk hormat seiring langkah pria itu.
Namun langkahnya terhenti ketika mendapati seseorang berdiri di sisi pintu keluar seolah tampak menunggunya.
Pria paruh baya itu melangkah mendekat. "Supir Jang, kau tiba lebih cepat di perusahaan."
"Ya, Presdir." Supir Jang menjawab sembari membungkuk hormat. Pria paruh baya yang merupakan Presdir dari Park Corporation tidak lain adalah kakek Park Soo Young.
"Bagaimana dengan Soo Young? Apa tidak ada masalah apapun pada hari pertamanya?"
"Nona Park menghubungiku untuk menjemputnya selepas acara berakhir. Namun Ia tiba-tiba sudah kembali ke apartment dan diantar oleh salah seorang kenalannya."
"Kenalannya? Ia tidak mengenal siapapun di Seoul."
Supir Jang terdiam sejenak dan berdeham. Sesaat setelahnya, Ia melanjutkan ucapannya.
"Ia diantar seorang kenalannya, tetangga tepat di sebelah apartmentnya."
Presdir Park terdiam. Ekspresinya tampak serius. Ia menarik nafas panjang perlahan kemudian menoleh pada Supir Jang.
"Tetangga tepat di sebelah apartmentnya. Apa itu Presdir dari Kim Corporation?"
Supir Jang tidak menjawab. Presdir Park yang juga tidak menghendaki sebuah jawaban memilih untuk melanjutkan langkahnya. Pergi dan meninggalkan perusahaan.
OOO
[06:30 P.M]
Soo Young baru saja selesai membersihkan diri dan beranjak menuju ruang tengah. Ia segera merebahkan tubuhnya pada sofa panjang kemudian bermain ponsel.
Gerakannya terhenti ketika Ia teringat sesuatu. Soo Young akhirnya memutuskan untuk sedikit melakukan pencarian terhadap Taehyung. Setidaknya Ia harus sedikit mengenal tetangganya, bukan?
Kim Taehyung. 37 Tahun.
Presdir Kim Corporation.
...Lahir di Daegu?Belum sempat Soo Young menelusuri informasi lebih lanjut, Ia tersentak lantaran mendadak mendapati sebuah panggilan masuk. Wendy.
"Halo? Kau mengejutkan-" Soo Young hendak protes, namun Wendy segera membungkamnya.
"Park Soo Young! Dimana kau?"
"Aku? Tentu saja di apartment. Apa terjadi sesuatu? Mengapa kau terengah-engah begitu?" Soo Young bangkit dan duduk bersila.
"Senior. Para senior meminta kita berkumpul saat ini juga dalam tiga puluh menit. Mereka meminta kita menyampaikan pesan berantai kepada seluruh mahasiswa baru jurusan business."
"Apa?! Mereka pasti sudah gila!" Soo Young berteriak kesal dan beranjak berdiri.
"Cepatlah datang. Aku sudah dalam perjalanan menuju Restoran D di Itaewon."
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSE OF CARDS
Fanfiction[VJOY] [TAEJOY] Apakah jarak usia merupakan hambatan atas cinta? [01052020] [16112020] #1 - joy #1 - psy #1 - vjoy #1 - taejoy #1 - sooyoung