satu

5 1 0
                                    

Bismillah.....

Hay semua kenalin nama aku Bulan Ratu Langi kalian bisa panggil aku bulan. Disekolah aku gk punya sahabat ,jangankan sahabat teman pun aku gak punya. Aku gadis cupi yang sering di bully sama geng Clara. Aku gak tau aku punya salah apa sama mereka sampai sampai mereka tega bully aku.

   Sangking enak nya Bulan ngelamaun dia sampai gak sadar kalau didepannya ini ada Leni sibadak jawa,badak jawa itu julukan anak anak buat dia, karna dia punya tubuh super gendut kek badak.

"Heh lou kalou ala..n pa..e maha.."(heh lo kalau jalan pakek mata).marah Leni sambil ngunyah snak ditangannya jadinya suaranya gak jelas gituh,nama nya aja doyan makan pasti dimana aja dia makan hidupnya cuman ada makan dan makan.

"Maaf aku gk sengaja"ucap Bulan dengan gugup sambil kepalanya menunduk.

"Dasar genbel"ucap Leni dengan pedasnya. Lalu Leni pergi meninggalkan Bulan sendiri disana dan tidak lupa Leni menyenggol lengan Bulan hingga ia sedikit terhuyung ke belakang.

Sepeninggalan Leni,Bulan mengelus dada sambil berujar dalam hati"sabar ini semua akan segera berakhir".Lalu Bulan melanjutkan langkahnya ke kalas 11 ipa 1 tempat dimana kelasnya berada.

                                                🐏🐏🐏

Kelas 11 ipa 1

 

Sesampainya Bulan dikelas dia langsung cepat cepat duduk di bangkunya itu.

  "Wah sigembel udah dateng".suara siapa lagi kalau bukan suara si ratu bullying di SMAnya itu si Clara Anindya Wardani si ratu bully yang ditakuti oleh para gadis seantero sekolah.bukan hanya sifatnya saja yg bar bar tapi dia juga pacar dari seorang Hilman Atnan Husein si ketua basket SMA Mahumeru.

Clara menghampiri  meja Bulan lalu mengebraknya dengan sangat kasar.

"Heh,lo gembel kok makin hari tambah kelihatan gembel ya"hujat Clara tanpa rasa kasihan.

Haha hah hhaha ha ricuh suara gelak tawa siswa kelas 11 Ipa 1 Mahumeru.

Kringggggh........
Bunyi bel tanda masuk telah berbunyi tapi gelak tawa satu kelas itu masih menjadi jadi.

"Udah diem duduk ditempat kalian masing masing,sebentar lagi pak Eko akan masuk kesini"bubar si ketua kelas yang bernama Mahdi.

Gelak tawapun berhenti dan semua murid duduk ditempatnya masing masing.Selang 5 menit pak Eko masuk dikelas itu.

"Pagi anak anak"sapa pak Eko ke seluruh murit kelas ipa 1.

"Pagi juga pak"

"Oh iya semua saya disini aka  memperkenalkan siswa baru yang baru saja pindah dari Bandung,oke kamu yang ada diluar boleh masuk"

Lalu murid baru yang dimaksud oleh pak Eko pun masuk ke dalam kelas.

"Oke silahkan perkenalkan diri kamu"pintah pak Eko.

"Saya Dewanata Airlangga,Dewa"perkenalan singkat itu sudah membuat seluruh kaum hawa di kelas ipa 1 menelan air liyurnya sendiri. Bagaimana tidak,hidung mancung,rahang keras ,alis tebal,bibir sexy,mata yang memiliki lensa biru bak laut lepas ,dan kulit putihnya,badan yang tinggi kekar menandakan bahwa sangat indahnya ciptaan tuhan.

Tapi menurut penglihatan Bulan pria itu sangat menyeramkan karna dia mempunyai tatapan yang sangat tajam bak pisau runcing,dan juga Dewa terlihat sangat dingin.(itu memang benar)

"Ada yang ingin ditanyakan"tanya pak Eko kepada seisi kelas.

"Udah punya pacar belum"

"Rumah kamu dimana"

"Jadi pacar aku mau"

"Wah bahaya nih nanti bisa bisa cewek2 pada naksir dia"

"Minta nomer hp dong"

"Aku harus segera daftarnih jadi pacar dia"

"Kok kamu ganteng banget sih anak nya sapa?"

"Wah kegantengan gue ada yang ngalahin nih"

Ricuh seisi kelas dengan pertanyaan pertanyaan yang tidak bermanfaat itu.(biasa cewek centil).

"Sudah sudah diam kalian semua lanjutkan pertanyaan nya nanti saja waktu istirahat". Pak Eko

"Kalau begitu kamu duduk dengan Bulan,Bulan angkat tanganmu". Bulan mengangkat tangannya dengan malas,Bulan yakin Sang Dewanata ini tidak akan suka duduk dengan dirinya. Bagaimana tidak suka,orang Bulan cuman gadis kerempeng dan culun jelas Dewa tidak akan mau dengannya seperti teman teman yang lain.

"Loh pak kok duduk sama si gembel sih mending duduk sama saya". Clara tidak terima karna Dewa harus duduk dengan Bulan.

"Kan apa kata saya"ucap pak Eko.

"Buka buku kalian halaman 33,Dewa kamu bergabung dulu dengan Bulan karna kamu masih belum punya bukunya"ujar pak Eko kepada Dewa.

Dewa hanya menjawab dengan sebuah helaan nafas kasar.

                                            🐞🐞🐞🐞


Follow ig author y.
Ig:@heningtwng_

Jangan lupa baca terus cerita aku ini.

Semoga kalian suka d3ngan karya yang aku buat.

DEBULATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang