BAB 3

46 3 0
                                    

Aliya memasuki pelataran rumah yg berwarna hitam putih, disebelah rumah nya terdapat kolam renang serta hamparan rumput dengan lampu taman di tengahnya. Di teras sebelah rumah terdapat meja kursi dengan atap berbahan jaring" besi dan dipenuhi tumbuhan merambat yg akarnya turun menggantung. Sangat nyaman digunakan untuk bersantai sejenak meninggalkan padatnya jadwal, ditemani alunan musik juga minuman hangat dan beberapa camilan. Aliya memarkirkan sepeda nya di garasi, kemudian masuk lewat pintu utama.

"MISI PAKEEEETTTTTT" teriak Aliya sambil melangkah masuk

"SPADAAAA"

"PAKET BUK, PAK, MBAK, DEK"

PLETAAKKKK

Seseorang melempar remot tv dan mengenai bahu Aliya. Dia adalah Helena, kakak perempuan Aliya

"Gausah teriak bisa ngga? Ini rumah keluarga gue! Bukan habitat lo!" tegas Helena

Helena Putri Sabara satu"nya saudara kandung Aliya, dia kakak perempuan Aliya dengan selisih umur 3 tahun dengannya. Cewe yg memiliki otak pintar tapi terkenal playgirl, sifat juga muka nya yg hampir mirip dengan Aliya sehingga orang beranggapan bahwa mereka berdua adalah kembar. Namun Helena terkesan jutek

"Sakit setaaannnn!!!!!" Aliya mendengus sambil mengelus bahu nya
"Lagian ini juga rumah keluarga gue, bukan lo doang ya"

"Kata siapa? Heh! Org yg suka teriak" tuh habitatnya di hutan. Jadi lo cari noh keluarga lo disana" ejek Helena

"Maksud lo keluarga gue sebangsa dan setanah air monyet gitu?"

"Iya!"

Aliya menghampiri kakaknya dengan kedua tangan yg terlipat di depan dada

"Denger ya kak Helena putri sabara, anak pertama dari ayah Bara dan bunda Meta. Lo itu kakak kandung gue, yg berarti lo juga keluarga gue
So?









Hai monyet" Aliya melambai dan tersenyum menang

"Sialan lo!!!" ucap Helena setengah teriak, ia melemparkan bantal" sofa ke adiknya, Aliya. Sedangkan Aliya menutup mukanya dengan menggunakam kedua tangan

Aliya tertawa "Kalah kan lo. Wleee" ia menjulurkan lidahnya kemudian berlari ke kamarnya yg terletak di lantai 2

Ketika baru sampai di tengah tangga Aliya meneriaki kakaknya
"Woy monyet!!! Beresin tuh bantal, di marahin bunda tau rasa lo" ucapnya sambil tertawa dan meneruskan menaiki anak tangga

"Awas ya lo, ngga gue kasi traktiran" teriak Helena mengancam

"BODO AMAT" teriak Aliya dari dalam kamarnya yg terdengar samar" di telinga Helena

                                  »»»¤«««

Aliya melempar tasnya kemudian merebahkan diri di atas kasur kesayangannya, ia menghembuskan nafas kasar lalu memejamkan mata yg niatnya sejenak tapi berakhir dengan ketiduran.

Waktu menunjukkan pukul 17.40 Aliya mengerjapkan matanya sembari menguap, lalu ia melenggang masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Selama 15menit kamar mandi yg awalnya terkunci akhirnya terbuka, menampilkan cewe dengan tubuh yg tampak segar dan handuk yg melilit di kepalanya, ia duduk ditepi kasur mengambil tas nya dan merogoh saku tas mencari benda pipih berlogo apple kemudian membuka aplikasi line

Grup tidak berfaedah
Bhahahahahaaa ngakak :'v             (43)
Faishal_adty
Al                                                             (1)
Violaaaaa
Ceritain dong qaqaaaa                       (6)
Bunda cantik
Dek bunda kerumah bu Nani .....      (1)
Suami masa depan ♡
Selamat pagi Dino <3                                   

TRIPLE  KILLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang