Ruang Imaji

Seorang pria paru baya terlihat gelisah, bagaimana ia menceritakan kepada putra nya tentang mimpi yang selalu mengusik tidur nya dengan kehadiran almarhum sang istri dan seorang gadis muda yang selalu bersama almarhum sang istri.

Flashback on!!!

"Mamah, papah sangat rindu mamah bagaimana kabar mamah? Papah tau ini mimpi tapi papah tetap senang kita tetap bisa di pertemukan meski di dimensi yang berbeda, mah anak anak kita sudah besar mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik, sekarang keluarga kita sedang membuat bisnis brysco yang di kelola Kevin, Brylian anak itu sudah menjadi pesepakbola handal, dan anak bungsu kita Keemas dia tumbuh menjadi gadis yang cantik dan solehah" adu nya pada sang istri Isnaini yang terisak dalam tangis nya.

"Pah maafin mamah yang udah ninggalin kalian tapi ini sudah menjadi takdir ku pah, aku senang mendengar nya anak anak kita sudah besar maaf kan aku yang tak bisa selalu bersamu mendidik mereka, aku senang dan bangga pada mereka tanpa hadir nya sosok ibu mereka bisa setegar ini" jawab Isnaini.

Lalu pandangan Yusdianto beralih pada gadis yang berada di samping istri nya.

"Gadis ini siapa mah?" Tanya nya.

"Dia menantu kita pah, cari dia pah hanya dia yang pantas untuk lian, mamah harap papah bisa mempersatukan mereka, pah kedatangan mamah hanya ingin memberi tahu gadis ini lah pilihan mamah untuk lian" ucap sang istri.

Isnaini melepas genggaman nya pada sang gadis dan menyatukan tangan sang gadis dengan sang suami lalu berkata.

"Pah mamah titip dia, jaga dia baik baik, mamah pergi dulu" sosok itu langsung berjalan ke arah cahaya dan meng hilang.

"Mah mah jangan tinggalin papah... mah" Yusdianto terbangun.

"Astagfirulloh mimpi itu lagi, harus kah aku beri tahu bry tapi bagaimana? Apakah ia akan mengerti dan bagaimana bisa aku menemukan gadis itu" ucap nya.

Flashback off...

"Bry bisa papah bicara serius dengan mu" ucap nya Yusdianto pada putra nya.

"Iya pah mau bicara apa?"

"Apa kamu pacaran?" Tanya nya pada sang putra.

"Engga pah, bry engga pacaran dari awal papah bilang harus fokus dulu sama karier!! lagian bagi bry pacaran buang buang waktu" tegas bry padahal ada seorang wanita di hatinya Dinda wanita itu yang pernah singgah di hati bry.

"Memang nya kenapa pah?" Tanya Brylian pada sang papah.

"Jadi gini bry papah belakangan ini sering sekali mimpiin mama mu dengan seorang gadis" Yusdianto papah bry mulai bercerita.

"Memang ada apa dengan mimpi itu? Hubungan nya dengan bry apa pah?"

Expresi brylian menaikan satu alis nya bertanya tanya apa maksud dari sang papah ingin mengatakan hal penting? Dan bertanya soal pacaran? Bercerita mimpi seorang gadis? Sebenar nya hal penting apa yang ingin di sampaikan papah nya?

"Papah ingin mengatakan hal penting apa? Bry tidak mengerti, mengapa bahasan nya ngaler ngidul?"

"Papah ingin menjodoh kan mu dengan gadis yang selalu mamah mu bawa dalam mimpi papah"

"Memang nya siapa gadis itu apa papah kenal? Paaa.. mimpi itu hanya buga tidur, bry minta maaf sebelum nya tapi bry tidak bisa menerima perjodohan ini pa Bry masih ingin mengejar cita cita bry dan juga ingin memilih sendiri pasangan bry"

"Papah juga tak pernah melihat gadis itu tapi jika kamu percaya pada papah akan cari gadis di mimpi papah itu, dan memang benar papah awal nya berpikir bahwa itu hanya bunga tidur tapi mengapa mimpi itu selalu sama untuk setiap malam nya selalu membuat papah kepikiran, bry papah mohon"