Ruang Imaji

215 30 6
                                    

Suara adzan mengusik seorang gadis dari tidur nyenyak nya, pukul 04.30 pagi gadis itu bangun dari tidur nya dan beranjak menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu tak lupa sebelum nya ia membereskan dulu tempat tidurnya.

selesai sholat subuh ia lantas pergi keluar kamar untuk beres beres rumah karena itulah rutinitas nya di pagi hari.

setelah selesai menyapu seluruh ruangan dan membuka tirai tirai rumah ia lantas mengambil lap pel lalu mengepel ia pergi menuju dapur untuk mencuci piring kotor bekas kemarin.

selesai mencuci piring gadis itu pun mengambil wajan dan mulai memasak untuk dirinya dan keluarganya sarapan tak lupa gadis itu juga memasukan masakan yang ia masak tadi ke dalam sebuah kotak makan.

Selesai mengerjakan tugas rumah dan memasak gadis pergi menuju kamar mandi dan bersiap siap untuk bersekolah yaps gadis itu masih Sekolah Menengah Pertama dan tahun ini adalah tahun terakhirnya bersekolah di SMP PASHONE.

kini gadis itu sudah siap untuk pergi kesekolah dengan diantar ayah tercinta menggunakan sepeda motor sebelum nya ia berpamitan dulu kepada sang mamah.

Bukan karna sebab apa apa ia mengerjakan semua tugas rumah karna itulah didikan mamah nya untuk membiasakan putrinya agar mandiri saat mungkin dirinya tidak ada di rumah terlebih lagi putri nya juga senang karna bisa membatu ibunya.

karna sekolah gadis itu fullday jadi siang ia tidak bisa membantu ibunya di rumah sehingga pagi nya ia sempat sempatkan untuk membantu sang mamah bagi gadis itu hal itu adalah sebuah kebanggaan tersendiri, jadi saat pagi pagi gadis itu sibuk beres beres dan menyiapkan ini itu.

sang mamah hanya fokus berdo'a untuk dirinya dan keluarganya atau kalo orang sunda bilang sih 'tawasulan' makannya gadis itu enggan mengganggu sang mamah.

"Mah ayang berangkat sekolah, asalamualaikum" pamit gadis itu sembari mencium punggung tangan sang mamah.

"Iya hati hati di jalan nya, semoga mendapat ilmu bermanfaat, sukses" balas sang mamah sambil mencium pipi kiri dan kanan gadis tersebut.

Jika di rumah ia sangat manja dan cerewet maka jika sudah di sekolah ia semakin menjadi jadi, Aprilia nama gadis itu dia cukup berprestasi pringkat di kelas nya selalu masuk 5 besar meski tak pernah ranking 1.

Nama panggilan nya April kadang di panggil prill tapi kalo di rumah April itu di panggil Ayang seluruh keluarga memanggil nya seperti itu bahkan keluarga besarnya.

Tak ada yang istimewa dari seorang April dia hanya gadis berumur 16 tahun pada umum nya, namun satu hal yang membuat nya menarik dia sangat menyukai sepak bola pasalnya ia mempunyai satu sifat dimana ketika ia sudah menyukai suatu hal maka akan sulit untuk ia tinggalkan dan lupakan.

April memang suka sepak bola tapi dia bukan seorang atlit dia hanya seorang supporter perempuan yang di mana ia sering sekali di lecehkan oleh teman laki lakinya karena suka sepak bola.

tapi April selalu akur akur saja bersama mereka, pernah dulu waktu kelas 8 saat pelajaran PJOK April bermain bola bersama teman laki lakinya hingga berduel dan menyebabkan tulang kakinya retak, hingga saat itu mamah nya melarang ia bermain bola lagi dan menyuruh nya untuk tidak menyukai sepak bola dan itu adalah satu hal dimana bagi seorang April tidak bisa dia lakukan.

Diantara semua pemain bola di dunia April sangat menyukai pemain timnas U19 bernomor punggung 10 yaitu Renjul atau Rendy juliansyah.

April mempunyai banyak teman tapi baginya sahabat hanya Silvia dan Hera, Silvia kini yang menjadi teman sebangku sekaligus orang terdekat baginya dan Hera yang pesantren jauh dari nya membuat sering menangis dan merindukan sosok sahabat nya itu.

Teman terdekatnya Rela sering di panggil lala bahkan saking dekat nya Lala dan April Lala memanggil April dengan sebutan bunda:v awal nya April merasa risih di panggil seperti itu tapi kini ia sudah terbiasa.

Lala mempunyai kesamaan dengan April yaitu Lala juga sangat menyukai sepak bola dan nasib nya juga sama selalu di lecehkan oleh anak laki laki.

Sosok April sangat dekat dengan teman teman dan sahabatnya karna baginya mereka sudah seperti sodara maka tak heran mengapa dia sudah tidak malu malu lagi jika sudah di bersama mereka, maka dari itu sikap di rumah dan di sekolah akan tetap sama manja nya tapi di balik manja dan cerewet nya seorang April dia sangatlah tegas jika sudah dalam forum serius bahkan tak jarang banyak teman laki lakinya sering menganggap April itu galak.

Udah segitu dulu kek nya selebih nya nanti di ceritain dalam ceritanya:v

Sampai di sekolah April turun dari sepeda motor dan berpamitan mencium punggung tangan sang ayah
"Pa ayang sekolah dulu yaa, asalamualaikum" pamit nya pada sang ayah.

###

Halo guys welcome in my story terrr absurd heheh:v

Cerita ini cuma imaji aku aja kok, jangan berangkapan yang aneh aneh, hanya karna aku pake nama nama asli dalam kehidupan nyata!!!

Tinggalkan jejak jika sudah membaca
Dan share jika kalian suka😚

Makasih sudah vote❤


Ruang ImajiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang