sebuah tambahan

882 66 6
                                    

Tok tok tok

" assalamualaikum...'

" walaikumsalam, eh gracia'

Gracia menyalami amel yang baru saja membukakan pintu untuknya.

" pagi tante amel, ci Shani nya ada?'
Tanya gracia ramah.

" ada dong, yuks masuk dulu kita sarapan bareng' amel menuntun gracia hingga meja makan yang sudah ada Jinan juga yang duduk manis sembari memainkan game.

" pagi Jinan' sapa gracia ramah.

" eh , pagi ka gre. Maaf nieh lagi nanggung' ucap Jinan yang tak menoleh sekalipun kepada gracia.

Gracia hanya menggeleng menanggapi sikap Jinan yang cuek.

" Jinan, udah dulu main gamenya bantuin mama sini!' amel sedikit berteriak dari dapur.

Jinan tak bergeming dan tak menjawab perintah amel.
Gracia yang melihat jinan nampak fokus dan mungkin tak mendengar teriakan amel akhirnya turun tangan ke dapur.

" tante, ada yang bisa gre bantu?'
Ucap gracia yang sudah tiba di dapur.

" loh gracia, eh Jinan ngak denger ya tante panggil ?'

" em mungkin , tapi biar gracia aja yang bantuin tante siapin sarapan ya?'

" ahh masa tamu disuruh buat sarapan , duh kamu duduk manis aja ini tante cuma manggang roti aja gre, kamu nunggu shaninya di meja makan aja ya?'
Tolak amel yang tidak enak merepotkan tamunya pagi ini.

" justru gre ngak enak pagi pagi dateng bertamu, jadi izinkan gre bantuin tante ya ? Plisss?' mohon gracia yang sudah menyatukan tangannya memohon.

" gracia...' amel tersenyum saat melihat gracia benar benar ingin membantu nya.
" kalau gitu kamu bawa aja selai selai di nampan itu dan bawa ke meja makan ya ? Sebentar lagi rotinya jadi kok'
Ujar amel.

Gracia mengangguk lalu membawa nampan yang bersisi sekitar sepuluh jenis selai itu ke meja makan.

" loh, gracia? Kamu kok udah di rumah aku aja sih ? Katanya 10 menit lagi baru jalan' kata Shani yang akan turun dari khayangan? Eh lantai 2 maksud nya.

Gracia sedikit mendongak ke atas lalu tersenyum.

" pasti ngak baca bener bener deh, itu aku kirimnya 45 menit yang lalu cici, jelas lah aku udah disini' jawab gracia jengah.

" oh iya , terus ini mamaku kemana ge ? Kok cuma ada kalian ?' tanya Shani.

Jinan mah diem mulu dari tadi, tak terusik sedikitpun.

" mama di dapur , lagi panggang roti tapi katanya bentar lagi jadi'

Gracia duduk di sebelah Jinan lalu sedikit memperhatikan Jinan yang sangat fokus itu.

" kalau lagi kaya gitu dia bisa ansos ge, di panggil ngak nyaut , di tanya ngak di jawab , di ajak cerita juga ngak akan nyambung. Jinan mode ngeselin deh'
Shani berucap demikian karena membaca apa yang akan gracia tanyakan.

" pantes tadi mama kamu panggil dia ngak nyaut'
Ungkap gracia yang kembali melihat Shani yang sudah duduk di depannya.

" ya gitulah , kadang mama sering marahin dia kalau terlalu fokus sama main game, seru sih seru tapi ya jangan sampai lupa segalanya. Dia kemarin sempet kena asam lambung karena telat makan masa' beber shani.

" ya ampun , sampe segitunya ?'

" level parah sih kalau menurut aku, ya tapi dia jadi anak rumahan lagi semenjak kenal game, sampe sampe cindy mohon mohon sama aku biar bisa ajak jalan Jinan , sampe temennya aja susah ajak dia jalan bahkan buat tugas kuliah coba. Efek buruknya itu'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Sebelah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang