GreShan (4)

642 75 4
                                    

Shani baru saja membuka matanya, ia masih mengerjapkan kedua bola matanya karena silau cahaya sore yang masuk dari kaca jendela.

" Alhamdulillah kamu sadar nak....hey sayang ini mama'
Ujar amel yang begitu lega melihat putrinya sudah siuman.

" mama, kita dimana? Jinan mana ?'

" kamu baru aja siuman sayang setelah dua hari kamu dinyatakan koma'

" jadi kita...

" kita di rumah sakit Shani, maafin mama ya karen sudah lalai jagain kamu. Seharusnya mama selalu ada buat kamu tapi mama biarin kamu jatuh, maafin mama ya ?'

" ma , mama ngak salah kok. Shani yang kurang hati hati jadi jatoh, sekarang kan Shani ngak apa apa'

" mama khawatir sama kamu, kamu ngak cuma jatuh dari kursi roda tapi juga jatuh dari lantai dua sayang, maafin mama'
Amel kembali menangis mengingat ia telah lalai menjaga Shani yang membuatnya jatuh dari lantai dua.

" jangan nangis dong ma , Shani kan ngak apa apa'

" iya kamu memang ngak apa apa cuma mama sempat khawatir kalau kepala kamu kenapa napa lagi, mama trauma kamu hilang ingatan lagi'

" memang shani pernah hilang ingatan ya?'

" ahh shan udah lupain itu, sekarang kamu mau apa biar mama ambilin'
Amel berusaha menghapus jejak air matanya.

" Jinan mana ?'

" emm Jinan ...dia di rumah ..ya dia di rumah'

" kenapa ngak kesini?'

" dia baru aja pulang '

" Jinan ngak apa apa kan ma ?'

" loh emang Jinan harus kenapa?'

" aneh aja ngak ada Jinan'

" adik kamu kecapean sayang jadi mama suruh pulang'

" oh gitu'

" ya sudah ini mama udah siapin kamu bubur masih anget tahu, mama tadi punya felling kalau kamu bakalan bangun jadi mama udah siapin bubur dan ternyata felling seorang ibu benar, mama suapin ya ?'

" Shani mau minum dulu ma'

" ya sudah sini mama bantu kamu duduk'

Dengan penuh kasih sayang Amel membantu Shani untuk duduk dan makan.

Tanpa sepengetahuan Shani ternyata Jinan berada di luar ruangan dan tengah menangis dalam diam, ia meratapi nasibnya yang tak bisa menemui cici tercintanya di dalam sana.

" nan, kita pulang yuk ? Cici Shani kan sudah siuman'
Bujuk cindy yang kebetulan ikut kerumah sakit.

" iya pakbos kita pulang yuk ? Cici Shani udah baik baik aja tuh di dalem sama tante Amel'
Eve yang selalu membuntuti cindy pun tak mau kalah membujuk Jinan.

" aku mau masuk cin, tapi mama pasti marah kalau tahu aku disini'
Ungkap Jinan sedih.

" kamu yang sabar, mungkin nanti tante amel mau maafin kamu dan bolehin kamu masuk. sekarang kita pulang aja dulu dan besok aku bantuin kamu buat bujuk tante amel ya?'
Saran cindy yang mendapat anggukan setuju dari eve.

" iya...'

Cindy merangkul bahu Jinan yang sedikit lebih tinggi darinya itu dan membawanya pergi dari rumah sakit.

Setiba di depan lobby suara gemuruh perut seseorang membuat cindy dan Jinan terkekeh.

" heheheh maaf tadi ada demo' ucap eve yang malu sendiri.

Cinta Sebelah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang