Her first time

2.8K 117 26
                                    

Bu Choi terus saja mengeluh penjualannya semakin menurun sejak ada toko kue baru. Bu Choi meminta Eunji, putri pertamanya kembali saja ke Daegu daripada di Seoul susah dapat kerja. Kalau di pikir iya juga sih, Eunji hanya kerja serabutan part time di toko klontong dan jadi steward di sebuah restoran malamnya.

Dan hari ini dengan berat hati Eunji pulang ke Daegu. Setelah menempuh perjalanan hampir tiga jam, Eunji sampai juga di rumah. Bu Choi, adikmya, Soobin dan sahabatnya, Jisoo menyambut dengan gembira.

"Nuna, akhirnya pulang juga. Akhirnya kita punya pelayan baru jadi aku bisa bermain main sejenak", ujar Soobin, dia begitu gembira menyambut kedatangan Eunji.

"Ah enak saja main main. Kerja!!", timpal bu Choi

"Uuuh aku kangen sekali pada kalian. Appa mana? Aku tidak melihatnya dari tadi", ujar Eunji yang dari tadi belum juga melihat appa-nya.

"Appa sedang belanja bahan kue", jawab bu Choi.

Tidak lama kemudian, Jisoo keluar dari dapur dengan wajah belepotan tepung.

"Omo, jisoo, kamu kenapa disini?", Eunji terkejut melihat sahabatnya itu ada di toko kue eomma-nya.

"Eomma mu menyandraku. Aku tidak boleh kerja di tempat lain", keluh Jisoo.

"Dasar anak tidak tau di untung", bu Choi memukul lengan Jisoo.

"Aduh, sakit imo",

"Dia itu pengangguran abadi. Masa dia mau kerja di bar? Gajinya memang lebih besar tapi bahayanya juga besar", ujar bu Choi, tentu saja dia sangat mengkhawatirkan Jisoo.

"Aiiish, kamu ini bagaimana sih Jisoo?", protes Eunji

"Jisoo nuna senang menggoda pria pria sih", celetuk Soobin yang sontak saja memicu emosi Jisoo.

"Aiish, ku hajar kau ya!!!",

Soobin langsung sembunyi di balik punggung bu Choi. Eunji tertawa melihat tingkah mereka. Mereka itu seperti anjing dan kucing saja. Jisoo adalah sahabat Eunji dari kecil bahkan orangtua mereka pun bersahabat. Sayang, eomma Jisoo meninggal tiga tahun lalu dan Jisoo jadi tinggal berdua dengan appa nya yang pemabuk. Bu Choi merasa kasihan jadi kadang Jisoo juga menginap di rumah mereka dan memberikan pekerjaan pada Jisoo agar dia tidak terlalu menganggur.

"Ngomong ngomong toko kue sebrang kita kenapa buka lagi?", tanya Eunji penasaran karena toko itu sudah lama sekali tutup.

"Ada orang dari Busan yang membeli toko itu. Sejak di buka tokonya ramai sekali", jawab bu Choi

"Omo, apa itu toko kue baru yang eomma bilang?",

"Iya itu. Anehnya pemilik toko baru tetap menjual kue kue tradisional korea. Tapi yang lebih aneh, tokonya selalu ramai", timpal Soobin.

"Jelas saja ramai, pemilik toko itu membuat kue kuenya langsung. Dan juga dia tampan sekali", Jisoo berkomentar, matanya berbinar-binar sewaktu mendeskripsikan si pemilik toko.

"Yak! Nuna! Kamu mau selingkuh dariku? Ku jadikan adonan kue nih", gerutu Soobin.

"Heh Soobin! Kamu itu sebesar....", Jisoo kebingungan mengukur tinggi badan Soobin yang memang sudah melampauinya.

"Oke kamu sudah tinggi sekarang, tapi bukan berarti kamu sudah besar!. Maaf aku tidak suka brondong", tambah Jisoo.

"Ah lihat saja, suatu saat nanti nuna yang akan mengejar ku karena tidak akan ada laki laki yang mau padamu. Lihat saja sekarang saja masih jomblo. Tidak laku laku", Soobin semakin menjadi menggoda Jisoo.

"Aiiish, minta di hajar ini anak!", Jisoo mengejar Soobin

"Astaga, mereka masih seperti itu?", tanya Eunji pada bu Choi.

PATBINGSU 🔞 || [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang