Back to the Start

533 55 27
                                    

Sudah tiga hari Hoseok pulang dari rumah sakit, tapi dia masih belum boleh banyak bergerak, seperti yang baru selesai operasi sesar, dia hanya berbaring, kalaupun harus turun dari tempat tidur itu hanya untuk mandi dan keperluan ke belakang lain. Eunji tinggal di rumah Hoseok sementara, orang tuanya maupun Soobin tidak bisa melarang karena keadaannya memang tidak memungkinkan Hoseok beraktifitas sendiri. Taehyung sudah mengajukan pembatalan pernikahan yang sedang dalam proses.

"Aku lega akhirnya polisi berhasil meringkus Yoongi", ujar Eunji.

Mereka sedang berbincang santai sambil menonton berita di kamar Hoseok. Hoseok berbaring dengan tumpukan bantal untuk menyanggah tubuhnya, sementara Eunji duduk bersilang di sisi ranjang lainnya.

"Hmm, aku sudah dengar dari Jungkook. Tapi Hwasa menghilang dan Seokjin masih tak tersentuh", respon Hoseok.

"Bukannya Irene atau siapa itu namanya, seseorang yang di temui Yoongi sebelum dia diringkus juga terlibat?",

"Irene. Dia model pakaian dalam brand terkenal, kamu tidak pernah melihatnya?. Dia wanita penghibur kelas atas karena di orbitkan sebagai model profesional oleh agensi Seokjin. Hanya orang-orang berkantong tebal yang bisa berkencan dengannya. Terakhir dia dibeli seorang pejabat teras, dia ada dalam lindungannya, jelas Irene tak akan tersentuh hukum, kalaupun iya, dia hanya akan menjadi saksi yang memberatkan Yoongi, karena pelanggan-pelanggannya hanya bisa memakai jasa Irene lewat dia, kalau Yoongi tidak mau sebesar apapun bayarannya dia tidak akan memberikan Irene", jelas Hoseok.

"Lalu Hwasa? Seokjin?",

"Hwasa jelas akan terjerat. Dia bertugas sebagai mentor modelling secara formal tapi memberi pelatihan lain pada model-model yang di jadikan wanita hiburan juga. Irene salah satu yang di trainingnya secara profesional sebagai model dan wanita hiburan kelas atas. Seokjin?, ku dengar dia mempercepat pernikahannya dengan Wheein, putri satu-satunya mentri pendidikan. Dia benar-benar cari aman",

"Syukurlah kamu sudah tidak di sana. Benar-benar bisnis yang mengerikan", ujar Eunji lirih.

"Aku bersyukur datang ke kota ini dan bertemu denganmu. Kamu semakin membuatku ingin menjadi seseorang yang lebih baik dan berguna. Gomawo sayang",

"Yak! Cepat sembuh!. Apa ini masih sakit?", Eunji mendekat dan menyentuh perut Hoseok.

"Aw",

"Sakit?",

"Kenapa memangnya?, ya ampun apa perempuan hamil libidonya tinggi?", Hoseok menggoda Eunji

"Iish sembarangan saja kalau bicara. Siapa bilang aku mau 'itu'?",

"Lalu mau apa? Aku senang begini malah, ada kamu yang merawatku",

"Mau mengajakmu melihat bayi kita. Terakhir aku melihatnya dia hanya sebesar satu centi tapi sudah punya detak jantung. Sebesar apa ya dia sekarang?",

"Aku tidak percaya ada mahluk mungil disana, aku membuatnya ya ampun, gemas sekali. Sayang, mendekatlah!", perintah Hoseok.

Eunji semakin merapat pada Hoseok.

"Yak! Turunkan wajahmu sini! Aku ingin mencium mu, dasar tidak peka", protes Hoseok.

"Aaish, jadi siapa yang libidonya tinggi? Nyaris mati saja masih mesum", Eunji menjauh, tapi Hoseok menarik lengannya.

"Yak! Ppali ppali! Mmuuah muuaaah", Hoseok memanyun-manyunkan bibirnya, membuat Eunji tertawa terpingkal-pingkal dibuatnya.

"Ya ampun, kamu ini, aduh mataku sampai berair",

Eunji mendekat kembali, mencium kening Hoseok, kedua pipinya, hidungnya dan mengakhirinya dengan sebuah french kiss. Tangannya menyusuri lekuk tubuh Hoseok dan berakhir di Juniornya yang sudah siaga.

PATBINGSU 🔞 || [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang