Omija Taste

1.3K 74 12
                                    

Seoul.

Seoarang laki-laki dengan terburu-buru berlarian ke sebuah rumah sewa kecil yang terletak di rooftop rumah warga lokal. Laki-laki itu mengetuk pintu berkali-kali tapi tidak ada yang membukakan pintu.

"Eunji!! Buka pintunya!. Eunji", teriak laki-laki itu berulang kali.

Sang pemilik rumah yang merasa terganggu segera naik ke atas rooftop nya dan mendapati laki-laki itu sedang terus menggedor pintu.

"Astaga, aku kira siapa?", seru sang pemilik rumah.

"Ahjuma, Eunji belum pulang?", tanya laki-laki itu.

"Eunji sudah pindah. Dia tidak disini lagi. Memangnya dia tidak memberi kabar?", jawab ahjuma itu sekaligus bertanya karena merasa heran bagaimana mungkin Eunji tidak memberi kabar pada pacarnya sendiri.

"Anii, dia pindah kemana ya?. Ahjuma tahu alamat barunya?", tanyanya lagi.

"Aku rasa dia pulang ke Daegu. Bukankah kau juga berasal dari sana?", jawab ahjuma itu.

"Begitu rupanya. Arasseo, mianhae sudah mengganggu", laki laki itu pamit dengan lemas.

"Pulang ke Daegu?, kita ke Seoul bersama dan kau pulang sendiri ke Daegu. Kau bahkan mengganti nombermu. Eunji, apa kali ini kamu serius tidak ingin kembali lagi denganku?", batin laki-laki itu.

Dia berjalan lemas tak tentu arah. Daegu, haruskah dia juga kembali kesana?. Memangnya Eunji mau kembali padanya kalau dia menyusul Eunji pulang?. Hubungan macam apa yang di warnai putus sambung tak berkesudahan?. Bahkan pesan terakhir Eunji sebelum dia ganti nomber hanya berisi tiga kata,

"Tae, aku lelah",

Lalu Eunji menghilang.

Busan.

Kim Seokjin, mencoba menenangkan adiknya yang terus mengamuk. Dia tidak menyangka sikapnya yang keras menentang hubungan adik kandung satu-satunya itu dengan orang yang paling di cintainya berujung petaka. Sekarang dia kehilangan jejak, entah dimana keberadaan laki-laki yang di cintai adiknya itu. Bukan tanpa alasan Seokjin menentang mereka. Seokjin bertanggung jawab meneruskan garis keturunan keluarga bukan hanya dirinya yang harus menikahi perempuan yang sudah di tentukan leluhur mereka, tapi adiknya juga.

Seokjin saat ini bahkan bertunangan dengan perempuan yang sama sekali tidak di cintainya. Dan dia merasa cemburu ketika adiknya memutuskan untuk berontak dan memperjuangkan cintanya. Karena Sokjin harus menyerah pada keinginan keluarga, walaupun dia secara resmi tidak memiliki kekasih, tapi ada seseorang yang rutin dia temui, katakanlah seorang kekasih gelap.

"Kembalikan Hoseok padaku!!", jerit perempuan itu.

"Aku tidak tahu dia dimana. Kembali ke kamar!", perintah Seokjin.

"Cari dia! CARI!!! oppa kejam!. Hapus aku dari daftar keluarga Kim!. Aku ingin bersamanya!",

"Kim Yeri!! Dengar! Jangan membantah! Masuk kamar!. Susah sekali mengaturmu!", bentak Seokjin.

Yeri semakin menjadi-jadi, dia melempar apapun yang ada di dekatnya ke arah Seokjin.

"Jimin! Bawa dia ke kamarnya!", perintah Seokjin.

"Baik Hyung",

Jimin segera membujuk Yeri agar mau tenang dan membawanya ke kamarnya. Jimin adalah anak angkat keluarga Kim, walau mereka tidak mengganti marganya menjadi Kim tapi keluarga itu tidak pernah membeda-bedakan anak-anaknya. Tapi hanya Jimin yang diberi kebebasan memilih pasangannya sendiri.

"Aku mau mati, aku akan mati! Lihat saja! Kalau oppa tidak membawanya padaku, aku akan mati!", ancamnya.

"Nuna, sudahlah! Ayo istirahat dulu, apa kau tidak lelah setiap hari seperti ini?", bujuk Jimin.

PATBINGSU 🔞 || [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang