Run Away

908 61 82
                                    

Malam ini Eunji, Hoseok, Soobin dan Jisoo pergi ke galery di pusat kota Daegu untuk melihat pameran lukisan Taehyung. Yeri yang walau tidak di ajak tetap ikut juga, tapi seperti biasa dia di abaikan. Kadang Eunji merasa iba juga, tapi sikap keras kepala Yeri membahayakan Hoseok. Taehyung menyambut mereka, tapi melihat Hoseok hatinya menjadi kesal. Pandangannya terhadap Hoseok berubah sejak ia melihat luka-luka di tubuh Eunji akibat cambukan Hoseok. Tapi dia jauh lebih kesal melihat wajah ceria Eunji saat ini dengan menggandeng mesra Hoseok. Tidak habis pikir.

"Hyung, kalau aku menikah nanti aku mau dilukiskan kita sedang pakai gaun pengantin. Lukisanmu terbaik. Iya kan sayang?", ujar Soobin pada Taehyung dan meminta persetujuan Jisoo.

"Ya ampun belum apa-apa sudah membicarakan pernikahan", balas Jisoo.

"Memang kamu tidak mau menikah denganku?",

"Hah, dua atau tiga tahun lagi belum tentu perasaanmu masih seperti ini. Besok lusa bertemu gadis sebayamu yang mempesona juga aku pasti di campakan",

"Omo, bicara ngawur. Keterlaluan sekali meragukan cintaku", protes Soobin.

"Lagipula itu masih lama, Soobin. Kalian tidak akan menikah sebelum kami", sela Hoseok.

"Kalau begitu, hyung cepat nikahi nuna-ku!", balas Soobin.

Taehyung terbatuk-batuk dengan sengaja agar pembicaraan soal pernikahan cukup sampai disitu saja.

"Cuaca dingin begini kenapa tidak bawa syal sih? Jadi batuk kan", celetuk Eunji sambil mengusap tengkuk Taehyung.

"Jangan cemburu. Tenang. Itu hal biasa, mereka sahabat. Tenang", batin Hoseok.

Tiba-tiba saja Eunji melihat seseorang yang di kenalnya di antara kerumunan orang. Laki-laki yang mencari Hoseok tempo hari. Panik, ya, walau Eunji tidak tahu laki-laki itu orang suruhan Seokjin seperti yang di ceritakan Hoseok atau polisi. Yeri sendiri nampak kaget, sepertinya dia mengenali laki-laki itu. Eunji menarik Hoseok menjauhi keramaian diikuti Yeri. Hoseok agak keheranan tapi mengikutinya juga.

"Kenapa kamu mengikuti kami?", tanya Eunji karena risih Yeri mengikuti mereka terus.

"Aah, tidak apa-apa. Aku harus memastikan kalian tidak macam-macam?", bohongnya.

Tapi Hoseok tahu Yeri berbohong. Dia mengenal Yeri cukup lama untuk tahu kegugupan Yeri tiap kali berbohong.

"Oke, cukup. Kenapa ini?", tanya Hoseok.

"Orang kepolisian Busan mencarimu", ujar Yeri.

"Disini?", tanya Hoseok lagi.

"Aku tidak tahu pasti tapi aku mengenalinya dan dia disini",

"Laki-laki berjaket kulit dan pakai topi hitam kan?", tanya Eunji pada Yeri.

"Heol, bagaimana kamu tahu?", Yeri malah balik bertanya.

"Dia sempat mampir ke tokoku mencari Hoseok. Tentu saja aku tidak memberitahunya. Aku tidak tahu dia orang baik atau jahat", jawab Eunji.

"Jeon Jungkook. Namjoon pasti mengirimnya", bisik Hoseok.

"Sayang, sekarang bagimana?, apa bahaya kalau dia menemukanmu?", tanya Eunji cemas.

"Jelas bahaya kau ini bodoh apa bagiamana?, dia bisa menjebloskan Hoseok ke penjara", ujar Yeri gemas.

"Sayang, telpon yang lain bilang kita pulang duluan!", usul Hoseok.

"Yak Eunji, sini aku pinjam topimu! Aku juga tidak boleh katahuan", seru Yeri seraya merebut hat bucket yang dikenakan Eunji.

PATBINGSU 🔞 || [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang