19

2K 166 38
                                    

====

"Sayang, selama ini kamu kemana ? Kenapa kamu tidak ada kabar ?" Ucap Jenni dengan mempoutkan bibirnya sembari mengalungkan kedua tangannya dan langsung mencium belah bibir tebal milik Taehyung.

"Aku sedang banyak urusan sayang."

Taehyung langsung membalas ciuman itu dan memperdalam ciuman itu. Melumat bibir ranum milik Jennie.

Tangan Jennie langsung melepas kaos milik Taehyung dan melemparnya sembarang, dan mendorong tubuh Taehyung diatas sofa miliknya.

Tatapan Jenni sayu seolah meinginikan sesuatu.

Dan  ia segera duduk di atas tubuh milik Taehyung. Tangan milik Taehyung langsung menarik pajamas milik Jennie dan melemparkannya sembarang arah.

Jennie kembali melumat bibir Taehyung, berpagut secara kasar dan membuat benang Saliva.

Kemudian Jennie melepaskan celana jeans milik Taehyung, sehingga keduanya dalam keadaan full naked. Tanpa ada sehelai benang yang menutupi tubuh mereka.

Tangan Taehyung meremas dada milik Jennie dan bibirnya mengulum payudara ranum itu. Sehingga tercetak jelas Saliva Taehyung yang memenuhi dada Jennie. Dan membuat tanda kepemilikan di dada ranum itu.

Setelah berpuas bermain di dada Jennie, lelaki itu langsung memasukan kejantanannya kedalam kepunyaan Jennie dan melakukan penyatuan.

Taehyung mulai mengerakkan pinggulnya secara pelan.

"Ahhhh... Faster Babby".

Rancau Jennie ketika Taehyung menggerakkan pinggulnya dengan gerakan pelan.

Taehyung semakin menggerjai Jennie dan membuat gerakan slow motion ketika mengerakkan kejantanannya di dalam lubang kewanitaan milik Jennie.

"Taehh....hyuuunggg please... Fasss...terrrr Bab..bbbyy."

Setelah puas mengerjai Jennie dengan gerakannya dengan ritme pelan. Sekarang Taehyung mengerakkan pinggulnya dengan gerakan cepat menghujani lubang Jennie tanpa ampun.

=======

"Hey.. gadis kenapa seorang diri saja di tempat keramaian seperti ini ?

Irene terlonjak kaget ketika mendengar suara seseorang.

"Sehun.."

Sehun yang bosan memutuskan untuk berjalan di "Lotte World" seorang diri. Karena dia sudah menghubungi semua teman, namun tidak ada yang bilang bisa menemaninya. Semua temannya pada sibuk dengan kekasihnya masing-masing.

Betapa bahagia dirinya, ketika atensinya mendapatkan seorang gadis yang tidak dijumpai dalam beberapa hari ini, sekarang berada di suatu tempat yang sama dengan dirinya dan kebetulannya lagi mereka hanya seorang diri berada di tempat keramaian ini.

Dia harus berterima kasih pada Tuhan, karena hari ini dia dipertemukan dengan Irene. Mungkin ini sudah suratan dari Tuhan, pikirnya. Mengingat berapa hari ini dirinya tidak melihat gadis ini.

Apalagi dirinya melihat Irene tengah berdiri bengong sambil melihat ke arena Rollercoaster yang berada di depannya. Dengan memegang cup minuman sebelah kiri dan tangan kanannya memang waffle. Seperti anak-anak yang kehilangan ibunya. Gemes.

MAD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang