23

2K 150 25
                                    

========

Taehyung memandang dengan seksama tubuh polos yang terikat di sudut ranjang, tanpa sadar ia meneguk Salivanya secara kasar.

Sebelum dia melepas ikatan itu, Taehyung menyempatkan dirinya menyesap payudara ranum itu dengan kedua belah bibirnya. Menyesap puting milik gadis itu, layaknya bayi yang sedang dilanda kehausan.

Sadar ada yang mengusik tidurnya, Irene terbangun dari tidurnya.

Ketika dia membuka kedua matanya, betapa terkejutnya dirinya melihat Taehyung sedang menyesap payudaranya.

Ia pun dengan refleks mendorong kepala lelaki itu, dengan tangannya yang bebas agar melapaskan bibirnya dari payudara miliknya.
"Apa yang kamu lakukan Taehyung?"

Taehyung menghiraukan pertanyaan Irene, dan tetap melanjutkan aksinya.

Kenapa sekali bermain di tubuh Irene, Taehyung merasa susah untuk menghentikan, dia merasa tubuh Irene layaknya zat adiktif yang membuat dirinya candu.

Taehyung pun mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah Irene. "Wah sudah bangun. Bukannya semalam kau memintaku untuk memuskanmu. Kenapa sekarang malah menolak ku dan sok suci."

Iya Irene ingat akan hal gila yang dia pinta semalam dengan lelaki dihadapannya.

Tapi Irene sangat yakin dan seyakin-yakinnya bahwa itu dia dibawah pengaruh minuman yang entah Taehyung campur apa, sehingga dia merasa kepanasan dan terangsang.

Taehyung pun segera melepas ikatan yang berada di tangan Irene, begitu kedua tangannya bebas dia langsung menutup bagian sensitif nya dengan kedua tangannya. Sadar bahwa dirinya dalam keadaan telanjang tanpa sehelai benangpun.

"Jangan sok ditutupi, aku bahkan sudah melihat, dan menjamahnya.  Mandilah dan bersihkan tubuhmu kemudian bersiap ke sekolah. Tapi siapkan sarapan untuk ku."

Taehyung pun berlalu meninggalkan kamar itu.

====

Gadis bermata sipit itu segera memeluk Irene, begitu Irene duduk sebelahnya.

"Kamu beberapa hari ini kemana, kenapa tidak ada kabar ?"

Irene tersenyum melihat kelakuan temannya itu. "Aku sedang meditasi dihutan belantara agar memperoleh kekutan magic, dan menyihir dirimu menjadi kodok agar tidak banyak bicara." Canda Irene.

"Irene, aku serius. Kamu beberapa hari ini kemana ? Kenapa tidak ada kabar ? Aku khawatir kamu kenapa-kenapa. Aku kira kau diculik oleh sekomplotan penjahat, disekap, dan disiksa."

Irene tersenyum sumringah mendengar lontaran temannya itu. "Iya aku dijahatin oleh Kim Taehyung dan melakukan hal-hal yang aneh." Kata-kata itu hanya berani dilontarkan hanya didalam hati dia tidak mungkin membeberkannya bahwa dia diperlakukan secara tidak manusiawi oleh Kim Taehyung.

"Iya pacar aku, aku tidak apa-apakan sekarang. Buktinya aku sehat jasmanikan."

Seulgi langsung menonjol kepala Irene. Karena jijik mendengar penuturan gadis disebelahnya.

"Pacar..pacar.. kau pikir kita ini pasangan lesbian. Najis."

"Kamu juga, khawatirnya berlebihan seperti seorang kekasih kepada pacarnya di kebanyakan serial drama."

"Wajar kan Irene, aku kan temanmu. Apalagi kamu tidak ada kabar, bak hilang ditelan bumi. Jadi jelaskan kamu kemana selama beberapa hari ini."

MAD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang