20

2.2K 175 48
                                    


                          =======

Irene menekan berapa digit angka untuk membuka password apartemen Taehyung.

Ketika pintu itu terbuka segera dia melangkah kan kakinya memasuki apartemen mewah itu.

Dirinya binggung lantaran keadaan apartemen yang gelap gulita, tidak ada pencahayaan sedikit pun didalamnya.

Mungkin Taehyung belum pulang, pikirnya. Karena mendapati apartemen ini dengan keadaan gelap gulita.

Segera Irene mencari saklar lampu yang berada di dinding dengan cara meraba setelah berhasil menyalakan lampu bagian depan segera Irene melepas kedua sepatunya yang melekat di kakinya.

Kemudian dia melengkahkan kakinya menuju ruang tengah, dan mencari saklar lampu untuk menerangi ruangan tengah itu.

Setelah dirinya mendapat saklar lampu itu, ruangan itu menjadi terang.

Betapa kaget dirinya kala atensinya mendapatkan sesosok tubuh lelaki yang  tengah duduk di sofa membelakanginya dirinya  sembari menghadap layar televisi yang dalam keadaan off.

Itu mungkin Taehyung pikirnya, karena postur tubuhnya seperti Taehyung.

"Sudah pulang ?" Tanya Taehyung sambil tetap duduk dan membelakangi Irene.

"I..iyaa."

"Kenapa jawabnya terbata-bata gitu ?"

Jujur Irene saat ini dalam mode takut terhadap Taehyung. Lelaki yang sulit ditebak. Kadang jahat, kadang mesum, dan terkadang dia juga baik.

Sekarang Irene takut dengan  sifat Taehyung yang jahat. Dirinya sadar bahwa dia pulang agak malam. Mungkin akan menyebabkan Taehyung akan murka terhadap dirinya.

"Ayo, duduk disini disamping aku." Ucap Taehyung sambil menepuk-nepuk sisi yang kosong di sofa itu dan masih dengan posisi nya yang sama membelakangi Irene seolah enggan untuk melihat Irene.

"Ayo cepat. Jangan takut. Aku bukan pemakan manusia. Jadi jangan takut." Ucapnya lagi dengan menampilkan smirknya yang tentunya tidak adakan Irene ketahui karena posisi tidak lagi berhadapan dengan gadis itu.

Dengan ragu, Irene melangkahkan kakinya menuju sofa yang dimana Taehyung berada.

Begitu sampai di dekat sofa Taehyung, Irene terdiam dirinya tidak langsung menduduki sofa itu.

"Wah, Rene kamu punya boneka yang bagus. Boleh aku pinjam sebentar ?" Tanyanya.

Boneka Teddy Bear itu adalah pemberian Sehun untuk Irene. Karena lelaki itu tidak menyukai boneka makanya dia memberikan untuk Irene

Belum sempat Irene menjawab pertanyaan Taehyung, langsung pria itu merampas nya dari pelukan Irene. Dan mengambil gunting yang sudah dia persiapkan dan langsung dengan bringas serta kasar menggunting-gunting boneka tersebut sehingga hancur, berantakan dan tak berbentuk lagi. Dan hanya menyisakan busa-busa boneka itu.

Irene terdiam, membelalakkan kedua bola matanya menatap tak percaya dengan kelakuan Taehyung saat ini yang menghancurkan bonekanya dengan bringas.

"Selesai. Gimana Rene, bukan kah bagus bila boneka mu seperti ini ?

"Kenapa kau menghancurkan boneka itu Taehyung ?".

MAD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang