21

2.7K 153 26
                                    

========

Suara isak tangis Irene memenuhi kamar yang sebelumnya belum pernah Irene lihat dan masuki. Kala Taehyung menyeretnya secara paksa kedalam ruangan itu.

Ruangan itu terasa sangat menyeramkan, cat dindingnya didominasi warna hitam dan membuat Irene meremang ketakutan akibat suasana dalam kamar itu.

"Bunuh saja aku sekalian Taehyung, aku lebih baik mati daripada begini." Teriak Irene dari dalam ruangan tersebut. Sambil menggedor-gedor pintu kamar itu dari dalam.  Entah dari mana dia mendapat kan keberanian untuk berteriak seperti itu.

Tak lama setelah berteriak seperti itu Taehyung masuk dengan membawa nampan berisi minuman yang kelihatannya seperti Jus, dan es batu didalam wadah.

Dan kembali mengunci pintu kamar itu. Kemudian lelaki itu meletakkan bawaannya diatas nakas samping tempat tidur.

"Kemarilah Rene." Ucap pria itu agar Irene mendekat padanya.

"Aku tidak akan membunuhmu sekalipun kau berteriak seperti tadi."

Irene menghiraukan panggilan Taehyung untuk mendekat padanya. Dirinya tetap berdiam diri di depan pintu kamar itu.

Irene ingin sekali melarikan diri sekarang ini, dirinya takut Taehyung berbuat hal aneh padanya. Lantaran lelaki itu mengurung dirinya didalam ruangan yang sebelumnya tidak pernah ia masuki. Terlebih lelaki itu membawa minuman dan es batu. Untuk apa pikirnya.

Taehyung segera menarik lengan Irene dan mendudukkan gadis itu di atas ranjang.

"Bukankah sering aku katakan bahwa aku tak senang jika ada penolakan dan sekarang kau adalah milikku. Jadi jangan sekali-sekali menjadi pembangkang. MENGERTI." Ucap Taehyung seraya mengelus wajah Irene dengan jari-jarinya.

Irene tak bergeming mendengar penuturan Taehyung. Dirinya di selimuti akan ketakutan. Irene hanya bisa menundukkan kepalanya karena tidak berani menatap mata pria didepannya.

"Hey, Babby. Ayo tatap mataku. Jangan lihat ke arah lain."  Taehyung memegang dagu Irene agar menatap matanya.

"Ssshhutt, jangan takut. Aku akan membuat mu menikmatinya."
Lidah Taehyung menari dipipi kan kanan Irene, mejilati pipi mulus itu.

Irene merasa geli dengan perlakuan Taehyung hanya bisa pasrah, lagian dirinya juga tak bisa melawan Taehyung.

"Ini minumlah, mungkin dirimu haus. Usai berkencan dengan Sehun." Tangan Taehyung mengambil minuman yang sempat di letakkan di atas nakas tadi. Lalu menyodorkan kepada gadis didepannya. Dan segera meminumkan Irene dengan jus buatannya.

Irene pun dengan terpaksa menyesap minuman itu hingga habis tak bersisa di gelas, dirinya pasrah apa yang Taehyung lakukan terhadap dirinya. Sekalipun Taehyung membunuh dirinya, dirinya hanya bisa pasrah. Mungkin itu sudah jalan takdirnya. Pikir Irene.

Taehyung segera menyesap lelehan jus yang keluar dari celah bibir Irene yang mengenai leher  Irene dengan lidahnya.

"Jangan Panik Rene, ini hanya jus strawberry yang bakal membuatmu terlihat seksi."

Taehyung segera meletakkan jari telunjuk nya di depan bibir Irene. "Sekarang ikutin perintah ku lagi yah." Taehyung segera mengambil tali yang berada di dalam kantong nya dan mulai mengikat tangan kiri Irene dengan sisi ranjang.

MAD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang