(COMPLETE)HOUSE

GOMIH 5

Untuk para pembaca cerita ini,kalian harus membaca note dibagian paling bawah bagian ini karena ada informasi tentang cerita ini.

★★★

°Kelompok Devina dkk

"Menurut kalian,apa isi dari ruangan yang pintunya itu dicat berbeda dengan warna pintu lain yang ada dirumah ini?" Pertanyaan dari edwin memecahkan keheningan yang terjadi diantara mereka.

"Gue gak tau apa isinya,tapi yang pasti isi ruangan itu sangat istimewa dan banyak penunggunya.Menurut gue kebanyakan orang yang pernah masuk kesini itu matinya di dalam ruangan itu" Jawaban dari devina membuat mereka seketika merinding.

Mereka tidak tau apa yang dikatakan devina itu benar atau tidak.Tapi menurut film film horor,psychopath,thriller yang pernah devina tonton,biasanya jika ada sesuatu yang dibuat berbeda dari yang lain itu berarti ada sesuatu yang istimewa didalam nya.Entah itu memang nyata ataupun hanya khayalan.

Mereka terus saja berjalan untuk mencari pintu yang menjadi misi mereka agar bisa keluar dari rumah ini.

Fyi:lorong yang dilewati oleh devina dkk ini lebih lebar dan lebih terang dari lorong yang dilewati fayza dkk.Karena lorong yang dilewati devina dkk lebar jadi mereka itu jalannya beriringan berempat.

Ekor mata naufal tak sengaja melihat seperti ada sesuatu yang sedang mengikuti mereka berempat berjalan dari belakang.

"Dev,lo ngerasa gak kalau kita ini kayak ada yang ngikutin kita di belakang" Bisikan dari naufal yang berada disamping kanan devina membuat devina ingin segera melihat kearah belakang.

Karena rasa penasaran yang sangat tinggi,membuat devina harus mencari akal agar tidak ada yang tau jika dirinya mengintip kearah belakang untuk membuktikan bahwa ucapan dari naufal itu benar atau tidak.

Akhirnya devina mendapatkan ide dengan berpura pura melihat kearah keisha yang tepat berada di samping kirinya.

"Eh kei,kalau lo bisa lihat masa lalu sama masa depan seseorang gimana perasaan lo?" Tanya devina sambil sesekali melirik kearah belakang mereka.

"Mungkin gue bakal gunain hal itu untuk sesuatu yang baik" Jawab keisha tanpa menaruh curiga pada devina yang sering kali melirik kearah belakang mereka.

"Oohh gituu" Balas devina dan langsung menghadap kearah depan lagi.

Ternyata benar kata naufal jika mereka sedang diikuti oleh penunggu rumah itu.Bentuk sosok yang mengikuti mereka itu seperti laba laba tapi memiliki kepala nenek nenek dengan muka hancur dan penuh darah.

Sosok itu mengikuti mereka dengan berjalan di dinding lorong,lantai lorong bahkan bagian atas lorong.

"Ternyata lo benar fal,di belakang kita ada yang ikutin.Bentuk nya tuh semacam laba laba dengan muka manusia tapi hancur dan penuh darah,walaupun gak jelas tapi gue yakin kalau mukanya itu muka nenek nenek.Dia itu jalannya di dinding,lantai sama langit langit" Devina menceritakan semua yang dilihatnya pada naufal dengan volume suara yang sangat kecil dan hanya bisa didengar oleh naufal.

"Gue rasa dia itu dibagi tugas untuk menghambat perjalanan kita untuk nyari pintu warna merah itu deh" Ujar naufal pada devina dengan suara tak kalah kecil pula agar tidak ada yang mendengar kecuali devina.

"Kayaknya sih gitu,tapi semoga aja enggak deh" Balas devina pada naufal dengan suara seperti tadi.

Mereka terus saja melanjutkan perjalanan mereka dengan sosok laba laba yang cukup besar berkepala nenek nenek yang terus mengikuti mereka.