GOMIH 4

35 6 1
                                    

Saat malam hari tiba dhafin dkk sedang berkumpul diruang tengah rumah itu.Mereka masih menunggu apakah yang harus mereka lakukan agar mereka bisa keluar dari rumah itu.

"Gue boleh jujur gak?" Pertanyaan naila memecahkan keheningan yang ada.Pertanyaan dari naila itu dibalas oleh raut wajah bingung dari semua temannya.

"Sebenarnya dari awal masuk rumah ini gue udah punya feeling bakal ada sesuatu yang terjadi sama kita.Dan feeling gue semakin kuat karena gue juga sempat ngelihat sosok yang dilihat dhafin dikamar mandi itu,bahkan dia juga bilang hal yang sama ke gue tentang yang dhafin lihat di kaca itu.Awalnya gue rasa itu cuma halusinasi gue aja karena gue lagi capek,tapi ternyata yang dikatakan sosok itu benar"ungakapan naila membuat mereka semua terdiam beberapa saat sambil berusaha memahami perkataan naila tadi.

Tapi keheningan itu tidak berlangsung lama karena suara teriakan dari fayza.

"KYAA!!" tiba tiba saja fayza berteriak yang membuat seluruh temannya mengarahkan pandangan ke arah fayza.

"Kenapa fay?" Tanya keisha pada fayza dengan raut wajah kebingungan.

"Ituu.." Ucap fayza sambil menunjuk ke arah tengah meja.

Ternyata ada sebuah anak panah beserta kertas putih dalam keadaan tergulung yang tertancap disana tanpa mereka tau siapa pelakunya,kecuali naila.

"Itu pasti dari penunggu rumah ini" Ucap naila serius membuat tatapan mereka semua yang awalnya kearah anak panah itu menjadi kearah naila.

"Coba deh lo ambil fal anak panahnya" Pinta devina pada naufal yang langsung disetujui oleh naufal.

Setelah naufal mencabut anak panah itu dari tengah meja,naufal segera mengambil kertas yang digulung itu dan langsung membacanya.

Selesai naufal membacanya muka naufal berubah menjadi serius karena sesuatu yang tertulis dikertas itu.

Melihat reaksi naufal yang seperti itu membuat edwin langsung mengambil alih kertas itu dan membacanya.

"Misi kalian akan dimulai malam ini tepat pada pukul 00:00.Tugas pertama kalian adalah menemukan sebuah pintu dengan warna merah yang berada di dalam rumah ini.Petunjuk selanjutnya akan kalian temukan saat kalian telah menemukan pintu itu " Selesai edwin membaca isi kertas tadi,edwin langsung melihat kearah jam tangan miliknya.Sudah pukul 23:30,berarti sebentar lagi misi mereka akan dimulai.

"Kenapa harus mulai misinya tengah malam?Apa gak bisa dimulai sekarang aja?" Tanya amanda pada siapa saja yang mengetahuinya.

"Karena kalau kita gak mulai tengah malam maka pintu itu gak bakal ketemu.Pintu itu cuma muncul di tengah malam aja" Jelas naila dengan raut wajah serius pada amanda.

'Kayaknya naila bener bener cenayang deh' batin amanda.

Untuk menghilangkan rasa takut,mereka ber-10 terus berbincang bincang sampai tak sadar jika mereka sudah cukup lama berbincang.

Teng!Teng!Teng!

Mendengar jam yang ada dirumah itu berbunyi membuat mereka tersadar bahwa kini jam sudah menunjukkan pukul 00:00,yang berarti misi mereka akan segera dimulai.

"Karena sekarang udah tengah malam,berarti misi kita dimulai" Ujar zidan pada mereka semua yang disetujui oleh teman temannya.

"Sebelum kita mulai misinya,gimana kalau kita pilih salah satu dari kita untuk jadi semacam leader gitu.Setuju gak?" Usul naufal pada mereka yang dibalas anggukan kepala.

"Gimana kalau naila aja yang jadi leader- nya,kan naila ini bisa ngelihat apa yang gak bisa kita lihat.Setuju gak?" Balas fayza pada mereka yang membuat mereka melihat kearah fayza.

(COMPLETE)HOUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang