Tok!tok!tok!
Suara ketukan pintu itu berhasil membangunkan keisha dari tidurnya.Keisha sempat melirik kearah jam di tangannya,ternyata masih jam 1:00 a.m.
Sebenarnya keisha masih ngantuk dan ingin melanjutkan kembali tidurnya.Tapi rasa penasarannya lebih besar dari pada rasa kantuknya.
Keisha POV
Gue baru aja kebangun karena gue dengar suara yang ngetuk pintu kamar gue sama devina.Gue bingung siapa yang ngetuk pintu kamar malam malam gini?
Daripada gue makin penasaran lebih baik gue lihat deh,siapa tau aja penting.
Klek!
Saat pintu terbuka gue sama sekali gak lihat siapa pun ada didepan pintu kamar gue.Saat gue lagi serius melihat kiri-kanan tiba tiba gue ngelihat ada bayangan putih yang lewat didepan gue,dan bayangan itu geraknya sangat cepat.
Awalnya gue terkejut,tapi gue rasa gue cuma berhalusinasi karena masih ngantuk.Jadi gue putusin buat balik kedalam kamar dan lanjutin tidur.
Keisha POV end
~~~
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 07:00 a.m,dan seluruh peserta kamping sedang berpencar untuk mencari keberadaan teman teman mereka (naila dkk) yang
menghilang saat pencarian bendera tadi malam.Awalnya seluruh peserta camping dan para guru pikir mereka akan kembali lagi.Tapi nyatanya sampai pagi ini mereka sama sekali belum kembali ke tenda masing masing.
"Lihat deh,kalau gak salah ini tuh punya fayza" Ucap salah satu teman sekelas fayza yang tidak sengaja menemukan sapu tangan yang sering digunakan oleh fayza kepada seluruh orang yang ikut mencari mereka.
~~~
Saat terbangun dipagi hari didalam rumah yang ia temukan di tengah tengah hutan Dhafin langsung pergi menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci mukanya.
"Seger banget ya airnya" Ucap dhafin setelah membilas wajahnya.Untung saja walaupun rumah itu terletak ditengah hutan setidaknya masih ada sedikit air yang tersisa.
Saat melihat kearah kaca yang tepat berada didepan mukanya,tiba tiba saja dhafin melihat sesosok wanita dengan wajah yang penuh darah yang sedang tersenyum miring pada dhafin.
Tapi anehnya saat dhafin menoleh kearah belakang ternyata tidak ada siapapun dibelakangnya.
Saat kembali menoleh ke kaca,bukannya muka wanita itu lagi yang dilihat oleh dhafin tapi sebuah tulisan yang tintanya terbuat dari darah.
Jika kalian telah memasuki rumah ini,maka kalian harus menyelesaikan sebuah misi.Jika berhasil maka kalian akan bebas,jika tidak berhasil maka kalian akan terjebak disini selamanya.
Kira kira begitulah isi dari tulisan yang dhafin lihat.Dhafin ingin sekali menunjukkan nya pada yang lain,tapi saat dhafin menggosok matanya tiba-tiba saja tulisan itu menghilang dari kaca.
"Lah?Tulisan tadi itu nyata gak sih?Apa cuma halusinasi gue aja karena baru bangun?Tapi gak mungkinlah kan gue udah cuci muka,gak mungkin gue halusinasi.Tapi bisa jadi juga sih.Ah bodo lah,gak peduli gue" Akhirnya setelah bertengkar dengan pikirannya dhafin memutuskan untuk tidak menganggap tulisan tadi serius.
Tepat saat dhafin berbalik badan menghadap pintu,tiba tiba saja pintu terbuka dengan sendirinya dan membuat dhafin langsung menutup matanya karena terkejut.

KAMU SEDANG MEMBACA
(COMPLETE)HOUSE
De TodoGanti judul👉HOUSE Judul awal👉Games of Mystery in House Katanya ada sebuah rumah ditengah hutan jika ada orang yang memasukinya maka orang itu harus menyelesaikan teka-teki yang ada di rumah tersebut,dan mengungkap sebuah rahasia yang tersembunyi.D...