DUA SISI

5

"Gavin malam ini di kabarkan 75% tidak bisa tertidur di karenakan ciuman dahsyat dari gadis cupu yang sungguh di luar nalar." Ucap Gavin seperti membacakan acara televisi.

"Gilak si cupu! Masak iya gue kalah sama dia! Wah gak bisa di biarin ini. Gue harus cari cara berciuman!" Tekad Gavin sambil memainkan hpnya.

Di bukanya aplikasi google itu lalu mengetikkan kalimat di pencarian. Bagaimana Cara berciuman yang baik dan benar.

"Eh anjing! Yang keluar malah orang cipok. Tonton kali yak?" Teriak Gavin keras karena kamar Gavin yang kedap suara itu.

Gavin mulai menonton video berdurasi 54 detik itu. Gavin melihatnya dengan mulut bergerak-gerak sendiri. Entah itu terbuka, monyong, bergidik semua di lakukan oleh Gavin karena mulut dua orang yang beradu itu liar sekali.

Karena kurang puas Gavin memutar ulang lagi video itu. "Gilak itu joinan ludah?! Anying jorok banget. Tapi tadi kok enak ya?" Gumam Gavin.

"Tuh bibir di gigit-gigit pa gak sakit ya? Cewek padahal itu.. mantap-mantap!" Ucap Gavin sambil bertepuk tangan semangat.

Setelah selesai menonton Gavin mulai mengambil guling lalu menonton ulang lagi video tersebut.

Sambil melirik videonya Gavin mulai mencium guling bersprei Mancester United. Di tirukannya adegan itu.

Gavin mulai menggerakkan bibirnya lalu menjulurkan lidahnya ke guling itu. "Ais rasanya gak enak! Enakkan sama Teresia." Ucap Gavin membanting guling tersebut lalu menidurkan tubuhnya untuk memejamkan matanya lalu melaju ke alam mimpi.

⚠️

Setelah 5 menit bermain make out. Lelaki itu akhirnya kalah dengan permainan yang di janjikan.Meskipun kalah lelaki itu seperti tak mau melepaskan tautan bibir mereka.

Di lumatnya bibir si wanita dengan rakus serta penuh kekasaran. Kadang di gigit,di emut, di kenyot bahkan sampai lidah mereka beradu.

Si wanita masih sabar menunggu untuk di lepaskannya ciuman itu.

Namun lelaki paruh baya itu masih mencium wanita di depannya itu dengan penuh nafsu padahal lelaki itu telah di nyatakan gagal.

"Stop it!" Ucap si wanita itu sambil memukul-mukul dada si lelaki.

"Lo udah kalah begok!" Ucap wanita itu lagi.

Lelaki itu berhenti menciumnya lalu mengucapkan maaf. "Sorry lagi banyak masalah makanya lampiasihnya ke kamu. Saya terlalu kasar ya?" Tanya si lelaki itu khawatir.

"Tidak. Aku tidak apa. Memangnya masalah apa?" Tanya si wanita itu.

"Istriku selingkuh Tersya." Curhatnya. Tersya tersenyum lalu memeluk lelaki paruh baya itu yang masih gagah.

"Om ganteng kok. Masih banyak wanita yang mau sama om. Emang istri om udah baik gitu nyia-nyiain om yang waow ini." Balas Tersya sambil tertawa.

"Om sudah 46 tahun tidak mungkin masih tampan. Sedangkan istri om baru 28 tahun."

"What? Seriously? Istri om muda sekali." Balas Tersya kaget.

"Maka dari itu. Aku takut dia pergi dan aku tak mau dia di miliki orang lain selain diriku."

"Tenang om...Jangan marah atau ambil keputusan sepihak. Coba di cari tahu dulu siapa lelaki yang sedang bersama istrimu. Mungkin saja dia hanya teman istrimu saja iya kan?" Nasehat Tersya.

"Baik saya akan coba menyelidikinya. Oke karena saya tadi kasar saya transfer kamu uang 5 juta bagaimana?" Tanya lelaki itu.

"Dengan senang hati mr. Bramantyo." Balas Tersya sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Andai aku bertemu kau dulu pasti sudah ku nikahi kau!" Ucapnya sambil mengacak gemas rambut Tersya.

"Kalau kau menikahiku aku seperti anakmu!" Balas Tersya cemberut.

"Tidak-tidak aku bercanda."

"Tidik-tidik iki bircindi! Hilih bodo amat!" Ucap Tersya menye-menye.

"Oh ya uang transferannya sudah ku kirim silahkan kau cek."

"Siap terima kasih. Semoga suka dengan pelayananku. Jangan datang kesini lagi! Nanti istri mudamu marah lalu menceraikanmu dan kau mati bunuh diri nanti haha." Ucap Tersya membuat Bramantyo tertawa.

"Kau bisa saja Tersya Zeyvania."

Sikit

Senin,16Maret2020

Jangan panik karena korona Azekkk