Hukuman

1.9K 179 9
                                    

Diruangan bercat dinding berwarna cream, gadis itu masih bergelut manja dikasur Queen size. Walau sinar matahari sudah memasuki celah kamarnya tapi nampaknya kansa tidak terganggu sedikit pun .Berkali-kali alarm berbunyi membangunkan sang empu dari tidurnya. Namun Kansa langsung mematikanya tanpa melihat arah jarum jam dan melanjutkan tidurnya kembali.

"Non Kansa udah bangun belum?"tanya bi Irah dibalik pintu yang masih tertutup rapat. kansa sedikit terusik.ia semakin menenggelamkan telinganya dibantal.

"Ya Allah non bangun"teriak bi Irah sekali lagi yang menyadari tidak ada sahutan dari anak majikanya.

"Lima menit lagi bi"jawab Kansa enggan membuka mata.

"Ini udah jam setengah tujuh non"

Kansa langsung membuka matanya.ia membulatkan matanya sempurna melihat arah jarum jam.

"Aaaaa bibi Kansa telattt"dengan cepat ia membuka selimut yang melilit tubuh mungilnya. Kansa langsung melesat pergi ke kamar mandi.

Hanya membutuhkan lima menit saja Kansa sudah siap berpakaian sekolah dengan dasi yang tidak terpasang rapi.Kansa setengah berlari ke lantai bawah menghampiri bibinya didapur.

"Bi Kansa langsung berangkat"ucap Kansa sambil menyeruput secangkir susu hangat.

"Non nggak sarapan dulu? "tanya bi Irah.

"Udah telat bi"jawab Kansa melesat pergi.

Dilihatnya pak Roni selaku supir sedang mengelap kaca mobil.
"Pak cepet"ucap Kansa seraya masuk ke dalam mobil. Pak Roni mengangguk menghantarkan Kansa untuk menuntut ilmu.

Kansa turun dari mobil dan langsung berlari ke gerbang sekolah.Namun,gerbang sekolah sudah ditutup. Kansa berdecak kesal.Bagaimana ia bisa masuk kalau begini?.

Sebuah ide muncul diotak cerdas Kansa.Ia berjalan ke belakang sekolah.Kansa dengan lihai memanjat tembok yang tidak terlalu tinggi. Perlu kalian tau,Kansa sudah mengetahui dan hapal dimana tempat yang cocok saat waktu itu diperlukan.sepertinya saat ini tepat untuk dirinya yang telat.

"Beruntung jugakan gue bisa manjat"Kansa tersenyum simpul, usaha yang dilakukanya berhasil.Untung saja tidak ada orang dibelakang sekolah jadi ia tidak akan terkena hukuman, pikir kansa.Kansa berjalan dengan terburu-buru dan...

"Aduh"rintih Kansa terjatuh saat tanpa sengaja ia menabrak tubuh seseorang.

"Astagfirullah"

"Bisa liat-liat nggak sih kalau jalan"ucap Kansa mengusap bokongnya yang terasa sakit.

"Kamu nggak papa"Kansa mendongakan kepalanya ke atas.mengenali suara yang berbicara kapadanya.

"Eh Syahdan"cengir Kansa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.Syahdan mengalihkan pandanganya saat mengetahui siapa gadis yang sudah menabraknya.

"Kamu ngapain disini?"tanya Syahdan.

"Gue telat. Tapi please... jangan bilangin gue ke guru ya"jawab Kansa menangkupkan tanganya memohon kepada Syahdan.

"Nggak kamu harus dihukum"tegas Syahdan.

"Please tolongin gue sekali ini aja"mohon Kansa menampilkan puppy eyes.

"Gak!"

"Syahdan dibelakang lo!"teriak Kansa.Syahdan langsung membalikan badanya.Dengan cepat Kansa berlari dari hadapan Syahdan.Syahdan membalikan badanya kembali melihat dibelakangnya tidak ada apa-apa.Ia beristighfar kerena sudah tertipu oleh gadis itu.

Kansa mengendap-ngendap saat sudah berada didekat kelasnya.Kansa menyundulkan kepalanya dijendela ternyata guru belum masuk kelas.Dengan langkah gontai Kansa masuk ke dalam kelasnya.

Bad Girl VS Cowok Alim [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang