Penyemangat belajar?

1.6K 140 12
                                    

Melihat senyumanmu teringat arti surah Ar-Rahman. "Maka nikmat Tuhanmu mana lagi yang kamu dustakan"

Mungkin memilikimu adalah ketidakmungkinan,tapi bukankah Allah maha kuasa membolak-balikan hati?

-Kansa Fadhila Safitri-
__________


Kansa berjalan ke gerbang sekolah dengan senyum merekahnya. Karena Kata Mamanya waktu ia masih kecil,awali pagi hari dengan senyuman dan sampai sekarang dirinya masih mengingat selalu nasihat itu. Ah Kansa jadi rindu Mamanya,kalau saja Mamanya masih ada didunia pasti ia sudah memeluknya.

Kansa dikagetkan dari acara melamunya saat suara klakson terdengar dari belakang membuatnya spontan langsung menutup kedua telinganya.

"Ish siapa sih yang-eh Syahdan. Assalamualaikum calon imam"ucap Kansa tersenyum manis apalagi dengan dua lesung pipi yang terkesan imut.

Syahdan sesaat melongo,mendengar penuturan gadis didepanya. Tapi secepat mungkin ia mengalihkan pandanganya ke arah lain. Tak mau membuang waktu untuk meladeni Kansa yang pagi-pagi sudah membuatnya jengah. Syahdan langsung turun dari motornya setelah memarkirkan dengan rapi.

"Hai kayla"ucap Kansa tersenyum.

"Assalamualaikum kak"jawab Kayla.

"Eh,Waalaikumsalam"ucap Kansa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ayo dek masuk,nanti keburu bel"ajak Syahdan.

"Ayo kak,bareng jalanya"ajak Kayla kepada Kansa.

Kansa tersenyum,sepertinya Kayla menyukai dirinya. Mungkin dengan melalui adiknya Syahdan,ia bisa mendekati calom imamnya.

Setelah memastikan adiknya itu masuk ke dalam kelas yang memang berbelok arah untuk sampai ke kelas Syahdan.

Lain dengan Kansa,senyumnya tidak pudar karena pagi-pagi begini sudah menambah asupan matanya dengan melihat Syahdan yang menurutnya begitu tampan. Sedangkan Syahdan menghentikan langkah kakinya ketika merasa ada yang mengikutinya dari belakang,ia pun membalikan badan. Dilihatnya Kansa sedang tersenyum manis bahkan mau berapa gula pun tetap kalah. Oke ini berlebihan.

"Bisa berhenti mengikuti saya"ucap Syahdan menundukan pandangan.

"Ini kan sekolah,jadi bebas dong mau lewat mana. Lagian arah kelas gue lewat sini"jawab Kansa seadanya.

Skakmat

Syahdan tidak memperdulikan ucapan Kansa lalu segera mungkin kembali melangkahkan kakinya. Kansa sedikit berlari, menyusul Syahdan yang berjalan terburu-buru.

"Syahdan tunggu,gue mau ngomong sesuatu"ucap Kansa.

Sementara Syahdan tidak memperdulikan panggilan Kansa,tetap berjalan menuju kelasnya. Kansa berlari dengan cepat,perlu kalian ketahui ia pernah mengikuti lomba lari dan mendapatkan juara 3. Meskipun ia tidak mendapatkan juara 1 atau 2,tapi menurutnya itu sudah usaha yang bagus bukan?.

"Ciee Syahdan pagi-pagi udah diekorin aja tuh sama Kansa"celetuk salah satu temanya. Sementara Kansa hanya membalas dengan senyum khasnya.

Oke.Syahdan mulai kesal sekarang.

"Kamu ngapain sih di sini"ucap Syahdan jutek.

"Emang nggak boleh anak IPS masuk ke kalas IPA?"tanya Kansa tak mau kalah.

"Terserah"pasrah Syahdan.

Kansa tersenyum menang,usahanya telah berhasil.

"Lo keras kepala amat sih"celetuk teman sebangku Syahdan yang bernama Arif.

Bad Girl VS Cowok Alim [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang