Kansa menghempaskan tubuhnya di kasur sambil memegang dadanya yang berdetak kencang. Perkataan Syahdan saat di Sekolah tadi sangat terngiang difikirannya. Ia tidak menyangka Syahdan sebenarnya menaruh perhatian pada dirinya. Walaupun Syahdan tidak berkata jujur tetapi Kansa yakin bahwa pemikirannya adalah benar.
Sedangkan di tempat lain Syahdan meruntuki perkataannya tadi. Ia tidak menyesal berkata seperti itu. Tetapi tiba-tiba Syahdan mengkhawatirkan jika ucapannya telah membuat Kansa semakin menaruh harapan.
Sejujurnya Syahdan sedikit risih dengan Kansa yang selalu mendekatinya. Namun ada satu hal yang membuat Syahdan senang yaitu keinginan Kansa untuk berubah menjadi baik. Mau seburuk apapun seseorang, dia berhak menjadi versi terbaik dari dirinya yang dulu.
Awalnya Syahdan sempat tidak percaya dengan permintaan Kansa yang ingin bergabung dengan kegiatan Rohis. Ia fikir Kansa hanya mendekatinya saja. Tetapi setelah berfikir mungkin memang benar Kansa ingin berubah menjadi baik.
Syahdan selalu mengingat pesan seorang ustad yang berkata bahwa seseorang dengan masa lalu yang buruk bisa jadi mendatangkan masa depan yang baik.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam, eh Umi. Masuk Mi"
"Kakak lagi ngapain? "
"Enggak Mi. Ada apa Mi? "
"Umi mau ngasih tau anaknya tante Linda besok satu sekolah sama kamu dan Kayla"
"Aisyah, Mi?"
"Iya"
"Kenapa pindah Sekolah Mi?"
"Keluarganya mau pindah dan akan menetap di Jakarta"
"Oh gitu Mi"
"Nanti di Sekolah kamu sama Kayla temenin Aisyah ya. Biar Aisyah nggak merasa kesepian"
"Pasti Mi"
Sang Umi mengelus kepala Syahdan. "Ya udah Umi keluar dulu"
"Iya Mi"
***
"Masyaallah. Apa kabar Mil? "ucap Linda kepada Umi yang bernama Karmila.
"Alhamdulillah aku baik Lin"jawab Karmila.
Karmila dan Linda sudah bersahabat sejak masa remaja. Keduanya jarang bertemu karena tinggal di kota berbeda. Linda bersama keluarga kecilnya menetap di Palembang. Namun sekarang keluarganya memutuskan tinggal di Jakarta karena suaminya berpindah bekerja di sini.
"Assalamualaikum Tante"ucap Aisyah lalu mencium punggung tangan Karmila.
"Masyaallah kamu tambah cantik aja "
Aisyah tersenyum "Makasih Tante "
"Kamu kelas 2 sama seperti Syahdan ya? "
"Iya Tante"
"Kayla mana ya Tante? "tanya Aisyah.
"Kayaknya masih siap-siap"
Aisyah mengangguk.
"Duduk dulu yuk"ucap Karmila mempersilahkan untuk duduk.
"Nggak kerasa ya anak-anak kita udah besar aja"ucap Linda.
"Iya. Dulu Syahdan sama Aisyah sering banget main bareng. Bahkan kalau Aisyah pulang Syahdan sampai nangis. Aisyah masih ingat?"tanya Karmila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Cowok Alim [On Going]
Fiksi Remaja*Slow Update 1#ketuarohis 2#cintaislam 2#calonimam Kansa Fadhila Safitri, gadis yang terkenal kenakalanya. Disekolah barunya Ia bertemu lelaki alim yang sudah memikat hatinya sejak pertama kali bertemu. Kansa baru pertama kali mencintai seorang le...