BAB:8 Air Mineral ...

0 2 0
                                    

HAPPY READING.....😊

⛅⛅⛅⛅

Areen dengan kesal menjalan kan hukumannya, tak henti mulutnya mendumel

Flas back on...

"Guys bu Siska masuk...."
Teriak Redo si ketuakelas kalang kabut.mendengar peringatan Redo semua murid langsung kembali ke tempat masing masing... Yang tadinya ribut juga jadi hening ketika bu Siska guru montok, cantik, tapi genit + galak memasuki ruangan kelas 12 A.Bu Siska adalah guru PKN ,jika ada murid tak memerhatikannya saat menjelaskan ia tak segan" menyuruh keluar murid tersebut hingga Jamnya selesai.

Dengan tersenyum kemenang Areen menatap Bu Siska yang sudah duduk di kursinya.

"Reen lu salah minum obat?" Tanya Fiza yang duduk di sampingnya menatap Adreena curiga

"Cuma iseng aja..." jawabnya tertahan
"Bikin tuh guru malu..."
Adreena terkekeh saat mengingat apa yang Sudah ia lakukan pada guru tersebut.

Melva menatap Areen kaget mendengar jawaban Sahabatnya Itu.
"Whaat...! lu apain tuh guru? "

"Liat aja"

"Anak...anak hari ini hadir semua?" Tanya Bu Siska mengabsen
"Hadir semua bu" Jawab Anto si Wartawan.Di juluki seperti itu karna ia selalu Up date setiap gosip yang ada di sekolah Garuda Jaya.

"baiklah Hari ini kita akan lanjut ke bab 4  yaitu mem... "
Sreeeeakkk...
"Hahaaa...hahaaa" pecah tawa anak kelas 12 A ,termasuk Areena yang sedaritadi menah tawanya dan akhirnya keluar lancar
Seperti suara robek pakain atau lebih tepatnya suara robek rok  Bu Siska
Saat berdiri  ingin melangkah  menulis di papan tulis.

Dengan seketika saat mendegar suara tersebut Semua murid kelas 12A tertawa yang lebih ketawanya lagi saat melihat celana dalam bu siska berwarna pink (celana pendek dalam/ bukan semvrak )

Sebelumnya bu Siska malu karna kejadian tersebut tapi karna marah nya lebih dominan maka
"Siapa yang sudah melakukan hal memalukan ini!!! Jawabbb!!!"
Teriak bu Siska menggema sekelas bahkan sampai kelas tetangga.
Semua terdiam

Bu Siska menatap seluruh murid tersebut  tajam,Areen menahan senyum sedari tadi.
"Jangan bilang Kamu lagi Areen...?"
Ucapnya dingin
"Hmm... Emang apa buktinya kalo saya ngelakuin?" Tanya nya balik
"Sudah ibu liat sedari tadi kamu yang senyum-senyum dan yang ibu tau hanya kamu pembuat onar di kelas ini" Jawab Bu Siska tajam
"Kalo udah tau kenapa nanya lagi bu"
Sahut Areen dengan songongnya

"Kamu ini dasar kurang ajar!!!" Teriak marah Bu Siska

"Ada apa ini bu ribut ribut?" Tanya Pak Junet heran

"Urus anak ini saya sudah gak sanggup bicara dengan anak kurang ajar ini!" Ucap Bu Siska dengan muka masih merah padam
Pak Junet menatap Areen tajam
"Areen ikut saya" Ucapnya dan Areen beranjak langsung dari tempat duduk nya sedangkan Fiza hanya mengeleng geleng kepala.

Flas back off.

Sebagai hukuman Areen di suruh ngepel seluruh lantai kelas 12.

"Sikap kamu tadi sangat keterlaluan Areen bapak akan berikan kamu surat pemanggilan orang tua" Ucap Pak Junet datar

"Ortu saya gak ada pak ...di luar negeri"Jawabnya tak kalah dingin

"Ya udah bapak panggil kakak Kamu aja" Jawabnya dan berlalu pergi

"Gila nih guru nyuruh ngepel  lantai kagak tanggung tanggung " kesal Areen dengan posisi masih ngepel

"Makanya jangan bikin onarr"Ucap Vano mengejek,hingga mendapat pelotan mata dari Areen
"Udah jangan pelototin terus entar keluar tuh bola mata lu "

Areen memutar bola mata malas berlalu pergi ke tempat lain.
Ia duduk di salah satu bangku karna sudah merasa lelah.
Ia mendapat tangan yang menyodorkan minuman mineral.Ia langsung menyambutnya cepat,menghabiskan minumannya
"Thanks,lu tau aja kalo gue haus" Ucapnya melirik orang tersebut dan betapa kaget nya ia melihat Vano ternyata yang memberikan minuman.
"Jangan kaget gitu kali,gue tau lu haus makanya gue bawain minum" Ucap nya tersenyum

"Nih...orang kenapa? kayak bunglon suka berubah ubah"

"Modus kan lu?" Ucap Areen selidik
Vano menatap Areen kesal
"Gue baikin malah di bilang modus... Aneh lo"

"Ouwh... Jadi ini serius nolongin nya?"
Vano menatap gemas Areen , bagaimana tidak gadis ini bertanya dengan muka polos nya.
"Iya sayanggg... " Jawab nya dengan tersenyum.
Areen bergidik ngeri mendengar ucapan Vano barusan, entah kenapa rasanya aneh saja.

"Sana lo kekelas ganggu aja... "
usirnya.

❄❄❄❄

elesai dengan hukuman nya Areen langsung menuju kantin dan kebetulan bel isterahat juga berbunyi.
Ia menghampiri meja paling tengah biasa tempat makan mereka.

"Lu di hukum Reen?"
Tanya Fiza penasaran

"Sudah pasti..."

"Lo berani banget kaya tadi...untung gak di skors"Sahut Dira

"Jangan di ulang lagi Reen...aku gak mau kamu kenapa-kenapa"
Pesan Fiza ia sungguh khawatir

"Dengerin tuhh..."Kali ini Melva buka suara

"jadi tuh guru pulang ke kantor kaya mana?"  Tanya Areen smbil meminum airnya

"Nah... Kebetulan ada anak anak yang nawarin bu Siska jaket dan dia pasang tuh jaket nutupi rok robeknya "
Ujar Dira

"Gue kira bolong bolong tuh guru jalan,keliatantuh sempak" Ucap Areen Frontal

Haha 😂 tawa mereka bertiga Kecuali Fiza menggeleng  kepala tak habis pikir dengan sikap Bar bar mereka
"Kalian kok gitu sih... Malah di ketawain, kamu juga Reen kenapa sejahil itu sih"

"Gak Papa sekali kali" jawabnya enteng

"Bukan sekali kali ini mah udah 2 kali lu kerjain tuh guru"Mereka semua tertawa kecuali Fiza























TO BE CONTINUED....

TOM & JERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang