Part 05:Permulaan

46 4 3
                                    

Suara montor terhenti terparkir apik di depan rumah warna biru muda,gadis ini memasuki rumah dengan tatapan lemas,lesu seperti tidak bertenaga

"Kirain tadi bisa ketemu sama kak rey,eh ternyata malah gak bisa dateng"

"not as expected"

"Ngeselin banget"monolognya pada diri sendiri

"Assalamualaikum"

"Waalaikum salam"Jawab tari dari arah dapur

"Kamu kenapa pulang pulang udah manyun gitu"

"Lagi kesel"

Tari menghela nafas panjang"anak mama"ucap tari dengan senyuman,melirik putrinya yang mood nya sedang buruk

"Itu mama lagi buat apa?"

"Ini Mama lagi buat kue"

"Emang ada apa mah?tumben buat kue banyak"

"Gak ada apa apa ini sekalian aja buat dikasih sama tetangga baru"

"Tetangga baru?Siapa?"

"Itu Om burhan sama tante resa"

"Hah?"sahut rania terkejut

"Jadi kemarin itu sebenernya mereka kesini juga sambil ngeliat rumah baru mereka"ucap tari

"Em,terus bu indri?bukannya bu indri gak pindah rumah?"

"enggak, tapi rumah sebelahnya lagi"

"Ohh"

"Nanti mama mau kesana kamu ikut ya"

"Enggak ah males"

"gak boleh gitu dong sayang"

"Mama ajalah"

"gak pokoknya nanti kamu ikut mama kesana"

"yaudah iya"

•••••

Rania dan mamanya datang kerumah tetangga barunya, disana rumah masih terlihat berantakan.barang barang masih belum tertata rapi

Kedatangan mereka disambut ramah,tari memberikan kue itu pada resa,disana devan terlihat sangat sibuk memboyong barang barangnya kedalam menata barang barang yang masih belum tertata,bahkan devan tidak menghiraukan kedatangan rania

"Dasar sombong"ucap rania lirih namun dapat terdengar oleh telinga devan

"Gue denger kali"dengan tatapan datar sambil mengangkat kardus

Rania pun jadi salting sendiri ketika ucapannya terdengar oleh devan dia pun langsung masuk mengikuti langkah mamanya

"Ya ampun mba mba jadi repot pake di bawain kue segala"ucap resa

"Gak ngerepotin kok mba,cuma kue doang"

"Ini kayaknya malah kamu yang repot banget"ucap tari lagi

"Iya nih mba,masih berantakan semua"

"Gak papa namanya juga baru pindahan"

Dari arah depan rania menyelonong masuk

"Hai tante"

"Eh iya rania,kamu baru pulang?"

"Ahh iya tante,soalnya masih ada kegiatan dulu tadi"

"Oh pantesan"

"Selamat jadi tetangga baru nya rania ya tante"ucapnya tersenyum

"Iya sayang"

"Tante,rania mau bantuin boleh?"

SOMETHING about loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang