Perasaan itu bagaikan jelangkung, datang tak diudang pulang pun tak diantar. Maha pencipta yang mendatangkan perasaan itu entah kepada siapa dan akan berlabuh pada siapa.
Hari demi hari, waktu demi waktu telah Diyana lewati bersama ketiga sahabatnya. Membuat kenangan yang mungkin suatu saat nanti akan mereka rindukan.
Seperti saat ini mereka sedang bercanda gurau dicafe milik ibunya Rita. Mereka sering menghabiskan waktu dicafe itu setelah pulang sekolah, mereka juga sering mengerjakan tugas kelompok bahkan pr.
"Ikan-ikan apa yang gak bisa berenang"tanya Bella, Bella adalah murid baru, dia baru pindah 2 bulan yang lalu, dia juga seorang anak dari kepala sekolah.
"Ikan mati"tebak Aldi.
"Nah bener tuh, kan ikan kalo mati gak bisa berenang."kata Rita.
"Salah"ucap Bella.
"Yah, terus apa?"tanya Diyana.
"Ikan kejepit"jawab Bella.
Diyana, Rita dan Aldi terdiam mendengar jawaban dari Bella.
"Bentar-bentar, kok ikan kejepit?"tanya Aldi.
"Coba kalian pikir kalo ikan kejepit bisa berenang gak?"tanya Bella.
"Gak sih"jawab mereka.
"Yaudah"kata Bella.
"Dasar maemunah"ucap Rita.
"Lah kok mimi peri ngegas"ledek Aldi
"APA, lo bilang gue mimi peri"ucap Rita.
"G...gak gak, lo cantik, iya cantik"jawab Aldi.
Bella dan Diyana terkekeh melihat kedua sahabatnya yang selalu berantem.
Mereke bercanda gurau sampai tak terasa bahwa langit yang cerah akan berganti dengan gelap.
🌸🌸🌸🌸🌸
"Na beneran gak mau nebeng kita aja?"ajak Bella.
"Iya Na, masa lu sama si cecunguk itu"kata Rita.
"Udh gak papa kok, Aldi kan sekalian mau ketemu umi"jawab Diyana.
"Tuh dengerin, 2 serigala"cibir Aldi.
Bella dan Rita hanya memutar mata.
"Awas lo kalo macem-macem"ancam Rita."Iya Rita Anatasya"jawab Aldi.
"Yaudh kita duluan, dadah"ucap Rita dan Bella.
Diyana pun masuk mobil milik Aldi. Selama perjalanan pulang mereka tidak berbicara, Aldi yang tengah fakus menyetir dan Diyana yang tengah fakus melihat jalanan dijendela.
Aldi tiba-tiba merasa canggung, entah apa yang sedang dia pikirkan. Pria itu akhir-akhir ini sering memikirkan gadis yang ada disampingnya.
Ketika dia sedang berbicara dengan gadis itu, entah kenapa jantungnya selalu berdetak. Pria itu bahkan pernah berpikir bahwa jantung dia ada masalah. Tetapi selama dia merasakan itu ketika sedang bersama gadis itu dia pun tau, bahwa dia memiliki perasaan terhadap gadis itu.
Sesampainya dirumah Diyana, Aldi pun masuk bersama gadis itu untuk bertemu uminya.
"Assalamualaikum"ucap mereka berdua.
"Waalaikumsalam"jawab umi yang sedang menonton tv.
"Eh ada nak Aldi"lanjut umi."Iya umi, gimana kabar umi sama abi sehat?"tanya Aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Doa
DragosteDiyana Syauqia adalah perempuan yang berhati baik, ceria, pemarah. Dia seorang perempuan yang cantik berhijab. Suatu ketika Diyana tidak sengaja di bertemu oleh keluarganya dengan orang yang selalu dia rindukan. "Bang Faruq"ucap Diyana terkejut "Ass...