New Family (DEAR PRINCESS)(Hiatus)

<4> Ikatan??

"Ma buka, Luna takut"ucap luna lirik karena sudah tidak ada tenaga sebab Luna belum makan dari siang karena di kafe tadi sedang banyak pelangga sehingga Luna tidak sempat untuk makan dan sekarang perutnya mulai perih kepalanya pusing penglihatannya kabur
L

alu......

Brugh

Luna pingsan di gudang

______HappyReading______________________

Sedangkan di lain tempat, tepatnya di kediaman DIZON family sekarang sedang berkumpul untuk makan malam. Andre Dizon sang kakek yang melihat semua anak dan cucunya lengkap langsung mengintruksikan untuk memulai makan malamnya.
Mereka makan dengan tenang yang terdengar hanya suara dentingan sendok dan garpu karena di keluarga ini sudah di ajarkan untuk tidak bicara kalau sedang makan. Setelah selesai makan mereka berkumpul di ruang keluarga, karena sang kakek Andre membiasakan itu supaya dia tau kegitan dan perkembangan anak dan cucunya.
"Kevan gimana di kantor, apa ada masalah???"tanya sang kakek memulai pembicaraan
"Baik kek tidak ada masalah"ucapnya sopan walaupun dengan nada yang dingin
"Kalau kamu Kahfi,gimana kuliahnya?"ucap sang kakek bertanya pada cucu ke duanya itu
"Lancar kek"ucapnya sopan tapi dengan nada yang sama seperti kakak tertuanya Kevan.
"Dan untuk kalian berdua apakah ada masalah di sekolah?"tanya lagi sang kakek tapi untuk kedua cucunya yang paling muda.
"Tidak kek di sekolah aman-aman tidak ada masalah kok" ucap yang paling kecil sambil tersenyum cerah mewakili kakaknya siapa lagi kalo bukan ARIYA DINNIEL DIZON dia adalah yang paling kecil disana.
Setelah acara sesi tanya sekarang mereka sedang sibuk sendiri seperti yang paling tua andre, Bara, dan kevan sedang berbincang tentang kantor, Dira sang Mommy pergi kedapur untuk mengambil cemilan sedangkan sedangkan sisanya sedang bermain game di handphone masing-masing. Tiba-tiba mereka semua berhenti dengan kegiatan yang di lakukan dan melihat kearah yang paling kecil saat mendengar suara ringisan.
"Ahws"
"Kamu kenapa sayang" ucap sang mommy yang baru datang dari dapur dan melihat anaknya kesakitan membuatnya panik dan langsung menghampiri sang putra
"Gak tau mom tiba kepala akusakit banget"ucapnya lirik tapi didengar oleh sang mommy
"Kita kerumah sakit ya"ucap sang mommy membujuk sang putra namun Ari langsung menolak dan memilih di antar kekamar
Semuanya menghela nafas karena Ari tidak mau di bawa kerumah sakit. Rafka yang ada di dekat Ari dengan cepat langsung membantu dan memapah sang adik untuk kekamar tapi baru 5 langkah Ari pingsan membuat semua yang ada disana panik, sang kakak tertua langsung menggendongnya dan membawa sang adik kekamar dan Yang lain mengikuti dari belakang
Bara langsung dengan sigap mengambil handphone dan menghubingi dokter pribadi keluarga DIZON.

S
K
I
P

Dokter memeriksa Ari yang masih belum sadarkan diri,
Setelah memeriksa Ari dokter itu keluar dari kamar Ari dan langsung memberi penjelasan kepada orang tua ari.
"Ari tidak apa-apa dia hanya kelelahan dan banyak pikiran"ucap sang dokter membuat yang lain lega karena Ari tidak apa-apa
"Ini resep obat dan vitamin yang haru di minum Ari" Kahfi langsung mengambil resep itu dan menyuruh maid disana menebusnya di apotek.
"Kalau gitu saya permisi dulu, selamat malam."ucap dokter itu dan melenggang pergi.
Setelah sang dokter pergi mereka langsung masuk kekamar Ari untuk mengecek keadaannya, Dira langsung duduk dipinggir kasur dan membelai rambut sang anak.
Dira menangis melihat kondisi sang anak seperti ini, Bara yang melihat istrinya menangis langsung mengusap kepala sang istri agar tenang.
"Udah sayang Ari sudah tidak apa-apa jangan menangis" ucap bara menenangkan
"Iya mas"ucap Dira bersamaan dengan lenguhan dari Ari pertanda dia sadar, Dira langsung menggenggam tangan sang anak.

Ariya pov

"Eenhhh"
Aku membuka mataku dan melihat mommy berada di dekatku
"Mom" ucapku pelan karena aku merasa lemas tidak tau kenapa
"Iya sayang ini mommy, gimana masih pusing??" Tanya mommy sambil mengusap kepalaku, sejujurnya aku masih pusing tapi aku tidak mau membuat yang lain khawatirdan aku memjawab pertanyaan mommy dengan gelengan.
"Ya udah kamu istirahat
Goog night sayang"ucap mommy dan memgecup keningku. Aku langsung menutup mataku karena kepalaku benar-benar pusing sekarang.

****

Author pov

B

yur
"Bangun anak sialan, jam segini masih tidur cepat bangun!!!"teriak siska setelah membangunkan luna dengan menyiramnya.
Di belakang siska ada kessy yang tersenyum miring kearah Luna. Dia sangat bahagia melihat Luna di siksa oleh mamanya itu.
"Babgun cepat!!!"siska menggeram marah karena luna tidak mendengar perintahnya sedangkan luna dia sudah tidak ada tenaga lagi untuk bangun.
Dengan sekali hentakan siska menarik luna sehingga Luna langsung berdiri
"Sekarang buatkan kita sarapan cepat!!" Ucap Siskan dengan berteriak di depan wajah Luna.
Luna langsung mengangguk dan berjalan meninggal gudang tapi saat lewat di depan kessy dengan sengaja kessy menjulurkan kakinya sehingga Luna langsung terjatuh dan lututnya sedikit memar, sedangkan Kessy langsung tertawa melihat Luna jatuh.
Luna menangis dalam diam dia tidak tau apa kesalahannya sehingga mama dan kakaknya itu sangat membencinya.

S
K
I
P

Setelah menyiapkan makanan Luna langsung pergi ke kamar untuk mandi dan bersiap-siap kesekolah walaupun kepalanya masih sedikit pusing.
Saat melewati ruang makan dia melihat mama dan kakaknya itu sarapan sambil bercanda dia yang melihat sangat sakit karena dia tidak pernah di manja oleh mamanya itu yang sering dia dapat dari mamanya itu hanya cacian, makian dan pukulan.
Luna langsung berjalan dengan cepat meninggalkan ruang makandengan rasa sesak meliat mama dan kakaknya itu bahagia tanpa dirinya. Dengan cepat Luna berjalan menuju Halte untuk menunggu bus kesekolahnya, sampai disana dia melihat halte masih sepi karena ini baru jam 6 sehingga disana dia langsung menumpahkan isi hatinya dengan menangis sekencang-kencangnya karena daerah di sana jarang di lewati. Sampai dia berhente menangis melihat ada orang yang menyodorkannya tisu.
Luna mendongak melihat siapa yang memberinya tisu dia melihat...

TBC....

SORRY TYPO:)

Maaf gaje😁