<16>Pulang

11.5K 734 81
                                    

Jangan lupa Vote & Komen






Author Pov

Luna kembali menangis setelah mendengar cerita dari Bara

"Kami tidak pernah membuang mu sayang percalah!"

"Kami selalu mencarimu tanpa henti!"
Ucap Bara dengan tegas

Tangisan Luna bukannya berhenti malah sebaliknya semakin kencang  dia merutuki dirinya kenapa dari awal tidak percaya dengan ucapan Bara Ia benar benar menyesal

"Maaf"lirihan Luna dengan masih sesenggukan sehabis menangis

"Sst sayang kamu tidak perlu minta maaf" ucap Bara menenangkan tapi Luna menggeleng

"Tidak, aku salah karena tidak mempercayai kalian aku menyesal"

"Sst tidak papa sayang,yang penting sekarang kamu percaya kan kami itu keluarga kandung kamu"Luna tersenyum dan tanpa ragu Luna mengangguk

"Iya D-daddy"ucap Luna dengan ragu

"A-pa sayang kamu b-bilang apa tadi?" Tanya Bara,apa telinganya tidak salah dengar

"Daddy?"ucap Luna dengan Ragu

Tanpa babibu  Bara langsung memeluk Luna dengan Erat dia begitu bahagia saat mendengar putrinya yang telah lama hilang untuk pertama kali memanggilnya dengan sebutan 'Daddy'

Seharusnya ia merasakan ini belasan tahun yang lalu tapi karena suster gadungan sialan itu dia tidak merasakannya dan karena suster sialan itu juga Dia begitu banyak melewati pertumbuhan putrinya yang sekarang begitu cantik dan Imut.

"Maaf karena terlambat menemukanmu sayang"

"Tidak papa,kalian tidak salah "

"Dengan begitu aku tau betapa kejamnya dunia ini, kalian tidak perlu menyalahkan diri sendiri karena dibalik semua masalah pasti ada hikmahnya"
Bara menganggu setuju

Lama mereka berpelukan tanpa tau seseorang yang sedari tadi mereka cuekkan sedang memberenggut kesal

Ehheemm

"Kacang kacang"

Suasana yang tadinya nangis-nangis berubah Menjadi sedikit mencair karena ulah Ariya yang dari tadi merasa diabaikan

"Pelukan aja terus, dunia serasa milik berdua"

Bara mendengus mendengar perkataan Ariya yang menyindirnya

"IRI BILANG BOS!" Ucap Bara sedikit ngegas dan dengan kata kata gaulnya

Ariya ternganga mendengar ucapan Daddynya sedangkan Luna terkikik geli melihat perdebatan Daddy dan Ariya yang menurutnya sangat lucu

"Daddy bisa gaul juga ya"ucap Ariya dengan terkekeh

"Ya bisa lah Daddy nggak mau kalah sama yang lebih muda"ucapnya dengan senyum mengejek

"Daddy,Ariya udah dong debatnya nggak malu apa tuh diliatin dokter sama suster"

Mendengar ucapan Luna Mereka(Bara dan Ariya) menengok kearah pintu dan benar saja disana bediri seorang dokter dan suster yang akan mengecek keadaan Luna

New Family (DEAR PRINCESS)(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang