"Tolong beri aku bahagia Tuhan. Sekali saja, aku hanya ingin merasakan pelukan hangat ayah"
-Aiden05.00 a.m
Pagi hari telah tiba, Aiden membuka matanya. Saat ingin merenggangkan badannya
"Akhhh"
Dia bahkan lupa punggungnya belum diobati semalam
Aiden POV
"Sudah pagi. Sebaiknya aku mandi dan bersiap untuk sekolah"
Aku berdiri dan berjalan ke kamar mandi
06.00 a.m
Semua sudah selesai, aku mengambil tas dan menggendong nya keluar. Saat sampai di ruang makan aku melihat ayah sedang memakan sarapannya. Ah tidak lagi, aku tidak mau membuat sarapan pagi ayah hancur
"Lebih baik aku berangkat saja, daripada harus membuat pagi ayah jadi hancur"
Aku tidak jadi melewati ruang makan, melainkan menuju pintu belakang agar tidak terlihat oleh ayah
Dia sedang berjalan menuju sekolahnya. Tiba - tiba ada sebuah mobil menghampirinya. Orang itu membuka kaca mobil nya
"Kenza?"
"Iya gue, ayo berangkat"
Tanpa menunggu apapun lagi aku langsung membuka pintu mobil dan berangkat dengan mobil
"Hm... Tumben bawa mobil?"
"Emang ga boleh? " jawabnya sambil menatap ke depan karena sedang menyetir
"Ya boleh boleh aja sih"
"Ayah suruh gue berangkat pakai mobil, berhubung ini masih pagi dan nggak akan terjebak macet"
"Oh begitu...okeeee"
"Den"
"Ya?"
"Semenjak masuk SMA tahun pertama dan sampai sekarang tahun terakhir. Gue nggak pernah tuh liat ayah Lo"
Seketika perkataan Kenza membuat aku menunduk dalam dalam. Ya aku tidak pernah bercerita tentang kehidupan ku padanya
"Perkataan gue buat Lo jadi tersinggung y? Maaf kalau begitu, gue nggak akan tanya itu lagi"
"Eh iya Ken nggak papa kok, pulang sekolah ada acara enggak?"
"Emm... Enggak, emang kenapa Den?"
"Sebenarnya gue mau cerita banyak. Gue nggak punya temen selain Lo Ken"
"Okeeee pulang sekolah kita ke taman ya"
"Oke makasih Ken" jawabku tersenyum senang menatap Kenza
Aiden POV END
03.00 p.m
Sekolah sudah dibukarkan dan sekarang dua orang sahabat sedang berjalan menuju taman dekat sekolah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurted [END]
Short StoryAyah, kenapa sulit sekali menggapaimu? Ayah, aku hanya ingin merasakan pelukmu yang hangat Ayah, tolong sekali saja Lihat aku, peluk aku sekali saja ayah Hanya itu yang aku inginkan . . . Kisah tentang seorang 👇👇👇 ~ Aiden William Abhivandya ~