Lisa bangun dan menuju kamar mandi sekedar menggosok gigi dan mencuci muka bantal nya , turun ke bawah mencari atensi sang kekasih‘ jung
‘ jungkook , kau dimana ?
Ucap lisa sambil berjalan menuruni tangga‘ di dapur sayang , ayo sarapan
Jungkook menjawab sambil menyiapkan makanan di meja , bukan kah seharusnya lisa yang melakukan itu , mengapa jungkook malah melayani lisa ? haha mereka saling melengkapi lah pokoknyaLisa berjalan kearah dapur, menarik salah satu kursi , jungkook mendudukan dirinya di depan lisa sambil memberinya gelas berisi air putih dan sumpit , makanan nya pun sudah disiapkan dengan sangat baik oleh jungkook .
‘ aku belum mandi jung , hehe’ Lisa menyengir kuda
‘ tidak apa apa sayang, aku suka melihatmu tanpa make-up , kau sangat cantik
‘ haisst jangan bicara seperti itu , kau membuatku malu jung
‘ hahaha aku suka rona merah ini sayang ‘ Jungkook menjawab sambil mengecup pipi lisa
Selesai sarapan lisa mencuci piring kotong di bantu jungkook di sampingnya , mereka seperti sepasang suami istri yang baru menikah .
Lisa selesai mandi menghampiri jungkook yang sedang berkutat di depan laptop, ah ternyata dia sedang mengedit sebuah video .
‘ kau habis keramas sayang ? Tanya jungkook yang hanya di jawab anggukan oleh lisa
‘ kemarilah aku akan mengeringkan rambutmu , dimana hair dryer nya ?
‘ di meja , depan kaca jung
Jungkook berjalan kekamar mengambil sisir dan hair dryer milik lisa , kemudian mengeringkan rambut gadis itu dengan telaten dan sesekali mengecup puncak kepala lisa menghirup wangi nya ..................
Jam 15:44
Jungkook dan lisa berada di balkon , duduk menatap langit dengan lisa menyenderkan kepalanya di dada jungkook .jungkook sangat bersyukur bisa melewati fase di mana dia harus berjuang begitu keras untuk mendapatkan lisa , dan lihat lah sekarang lisa begitu menempel padanya , sifat manja nya selalu membuat jungkook gemas hingga ingin menggigit pipi tembab nya itu .
lisa , gadis itu begitu perhatian dan penyayang , lisa juga sangat pengertian karna memang idol itu akan sedikit rumit untuk menjalani sebuah hubungan ,
jungkook ingat saat lisa hanya berkata “ ya itu resiko kita sebagai idol, jika ingin hubungan kita berjalan baik baik saja tanpa masalah setidaknya kita saling terbuka, menaruh kepercayaan pada pasangan masing masing”
sungguh jungkook kagum dengan nya , wanita cantik dengan pemikiran yang dewasa . bersyukur sangat sangat bersyukur jungkook bisa mendapatkan lalisa .
‘ sayang minggu depan aku sudah mulai melakukan tour ku dan kita akan sulit sekali bertemu, jadwalku hampir tidak ada yang kosong’ , ucap jungkook dengan nada sedihnya
‘ tidak masalah , aku bisa datang ke apartement mu jika aku ada jadwal kosong . kau tak perlu kemari pikirkan kesehatan mu juga , arraseo ?
‘ em arraseo
‘ jung ‘ lisa memanggil jungkook dengan tangan lisa yang sesekali membuat pola bulatan kecil di sekitar perut jungkook , jungkook menahan nafas tentu saja dadanya berdesir dan dia merasakan ada gejolak aneh .
‘ kenapa sayang ? ‘ jungkook menjawab dengan tangan yang selalu mengelus punggung lisa dengan sayang , menatap manik mata cantik itu
‘ bagaimana masalah media waktu itu yang melaporkan kita ke agensi ? saat aku di panggil sajang-nim ke lantai 7 dia hanya menatapku dan berkata agar lebih hati hati , aku tidak mengerti apa dia menyetujui kita atau tidak , karna media langsung tutup mulut setelah itu .‘ media tidak aka membuat masalah dengan kita lagi sayang , CEO bang sudah menyelesaikan semuanya dengan agensimu . yah meskipun aku sempat kena marah olehnya tapi tidak masalah .
‘ syukurlah , aku hanya takut‘ gwaencana , ada aku jangan takut lagi hm ? yang di jawab anggukan oleh lisa , jungkook menahan tangan lisa yang dengan polosnya selalu membuat pola bulatan kecil di perutnya .
‘ jangan sayang ,
‘ hm ? apa ?
Jungkook sudah tidak bisa menahannya lagi karna lisa memancingnya dengan membuat pola itu , jungkook mengangkat badan lisa agar duduk di pangkuannya , menangkup pipi gadis‘ kau yang memulai maka kau yang harus menuntaskannya , jangan menolak ikuti saja hm ?
Tanpa menunggu jawaban jungkook menahan tengkuk lisa menyatukan belah bibir mereka, lisa membuka bibir nya membiarkan jungkook melakukan nya lebih panas dan dalam ,
tidak ada nafsu di sana hanya ada penyaluran kasih sayang, lama melumat bibir itu jungkook masih belum mau melepaskannya , dia mengelus punggung lisa . lisa sudah mulai kehabisan nafas dan dia mulai kewalahan mengimbangi permainan jungkook , dia memukul lengan jungkook dan sedetik kemudian jungkook melepaskannya ,masih di posisi yang sama lisa berada di atas pangkuan jungkook dengan kaki nya yang melingkari badan jungkook . jungkook menghapus jejak saliva mereka, memperhatikan lisa yang terengah dengan bibir yang membengkak akibat ciuman ganas jungkook .
Ponsel genggam jungkook menampilkan pesan yang dikirim namjoon untuknya
‘ sayang aku harus kembali ke dorm sekarang
‘ pergilah , mereka pasti sudah menunggu mu
Jungkook mengangguk dan menggendong lalisa di depan nya untuk masuk ke dalam .
‘ aku pergi dulu sayang
‘ hati hati di jalan sayang ‘ ucap lalisa yang entah mengapa ingin menanggilnya dengan sebutan sayang
Jungkook yang mendengar itu tersenyum cerah , berjalan berbalik menghampiri lalisa dan memeluknya sangat erat sambil mencium puncak kepala lalisa .
‘ terimakasih , aku mencintai mu sayang
‘ aku juga , pergilah dan hati hati di jalan , jangan lupa kabari aku kalau sudah sampai ya . aku menunggu kabar dari mu
‘ iya sayang bye ‘
Jungkook pergi dan lalisa kembali ke kamar , ini masih jam 20:15 tapi dia ingin langsung tidur saja . senyum lisa tidak pudar mengingat jungkook yang begitu menyayangi nya .
‘ saranghae jungkook ‘ lisa bergumam sambil tersenyum
Sangat cantik
Tangerang , 3-3-2020
14:25Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden + Royal (Maknae) - Lizkook
FanfictionGolden + Royal (maknae) Jeon Jungkook BTS Lalisa Manoban BLACKPINK Kehidupan asmara idol kpop yang selalu menjadi hal ter rumit yang mereka jalani