Golden + Royal (Maknae) - Lizkook

23 - Lisa's birthday

‘ yeoboseo nunna ‘

‘ ya, kau dimana kook ?

‘ aku sudah sampai , tolong bawa dia keruangan yang sudah ku pesan

‘ baiklah , dan cepat jangan mengulur waktu

‘ arraseo nunna , gumawo

Hari ulang tahun lisa sudah lewat 2 hari yang lalu , jadwal group benar benar menyita waktu mereka

Dan hari ini jungkook akan menemui lisa untuk pertama kali nya dengan status yang berbeda , member blackpik dan bts pun membantu mempersiapkan kejutan untuk lisa .

Di ruangan yang sudah di hias sangat apik hanya di huni oleh seorang pemuda dengan jantung yang berdegub kencang

…

‘ Eonni kenapa harus ditutup sih matanya ?
‘ sudah lah ikuti saja lisa-ya , hanya sebentar ‘ ucap jisoo

Mereka menuntun lalisa ke sebuah ruangan menyuruhnya masuk seorang diri dan kemudian dengan cepat mereka menguncinya dari luar . jadi di ruangan itu hanya ada jungkook dan lisa

‘ eonni boleh ku buka ? ‘ tidak ada jawaban

Dan seorang pemuda dengan sangat perlahan berjalan ke arahnya tanpa menimbulkan suara , lalisa menegang seketika saat mencium parfum pemuda itu , dia cepat cepat membuka penutup matanya dan benar saja jeon jungkook sudah ada di hadapannya sekarang

‘ sengil chukkae lisa-ya ‘ lisa yang mendengar jungkook memangil nama nya seketika matanya menyendu , dia rindu panggilan sayang jungkook padanya . bukan panggilan nama

Lalisa diam , dia tau pasti eonni nya merencanakan ini lisa ingin keluar tapi pintu terkunci dari luar

‘ bisakah kau makan malam dengan ku ? aku sudah menyiapkan ini semua untuk mu dan aku harap kau menyukainya ‘ ucap jungkook lembut

Lalisa berbalik ‘ terimakasih kau menyiapkan ini untukku semuanya sangat indah , tapi bisakah aku keluar sekarang ?

Jungkook menghela nafas , dia kecewa tapi akan berusaha lagi

‘ kumohon disini lah sebentar dengan ku lis , hanya makan hm ? please

Lisa sebenarnya tidak tega melihat jungkook yang memohon seperti ini , dan akhirnya lisa tidak menjawab dia langsung berjalan ke meja makan , jungkook yang melihatpun tersenyum bahagia rasanya ingin merengkuh tubuh kekasihnya itu , ah bukan mantan kekasihnya

Mereka makan dalam diam , jungkook masih seperti sebelumnya selalu mendahulukan lalisa , memperhatikannya makan , sesekali mengelap sudut bibir lisa .

Lisa hanya pasrah saja dengan sikap jungkook yang tidak berubah , jujur dia juga bahagia sekarang dia semakin ingin memeluk tubuh kekar mantan kekasihnya itu , dia merindukan aroma nya aroma yang membuatnya tenang dan nyaman , ya lisa rindu

…

Selesai makan malam mereka duduk duduk di sofa , tidak saling menyender atau pun memeluk bahkan berbincang pun tidak .

setelah cukup lama berdiam diri jungkook memberanikan diri membuka suara .

‘ lisa-ya ini untukmu ‘ ucap jungkook memberikan sebuah kotak kecil berwarna merah

Lisa menerimanya dia membuka kotak itu dan matanya berbinar

‘ untukku ? Tanya lisa
Jungkook mengangguk dan memakaikannya di jari manis lisa sambil tersenyum

‘ ini untuk mu , sejujurnya aku ingin memberikan ini saat tahun baru lalu

Lisa seketika netap nya dengan sendu , dada nya sesak kejadian malam tahun baru itu terulang lagi di ingatan nya

‘ mianhae ‘ucap lisa

‘ anio, seharusnya aku yang meminta maaf padamu , aku merindukanmu sangat

Lisa diam

‘ aku akan selalu disini untukmu , menunggu mu, dan selalu mencintai mu sayang ‘

Lisa yang mendengar itu seketika berkaca kaca , hatinya sakit . jungkook tau jika lisa masih sakit hati dengan tingkahnya selama ini dan dia menyesalinya ,sangat

Tanpa meminta persetujuan jungkook memeluk lisa merengkuh tubuh nya erat , menciumi puncak kepala nya  , lisa merasa nyaman sangat nyaman
jungkook masih saja bergumam pelan meminta maaf berharap lisa mau menerimannya kembali

lisa ingin membalas pelukan jungkook , tapi ego nya mengalahkan segalanya dia tidak membalas pelukan jungkook tapi menghirup aroma tubuh mantan kekasihnya dengan dalam , dia akan merindukan nya lagi nanti

...

sudah setengah jam berlalu jungkook tidak melepaskan pelukan itu dia betah seperti ini menghirup aroma tubuh lisa yang selalu menjadi candunya , dia ingin langsung melumat bibir ranum itu sebenarnya hanya saja dia tidak ingin lancang cukup pelukan saja pikirnya . dia masih memikirkan perasaan lalisa

para member yang lain memantau mereka dari monitor CCTV dan tersenyum lega , setidaknya mereka tidak berengkar lagi , meskipun hubungan mereka tidak membaik

…

mereka terhanyut dalam perasaan masing masing dan sejujurnya enggan melepaskan satu sama lain

Tangerang , 6-3-2020
13:48
Tbc