empat

81 5 0
                                    

Tok tok tok

Catalia yang sedang memakai parfum vitalis segera membuka pintu yang sedari tadi diketok oleh seseorang. Begitu ia membuka pintunya,tampak seorang lelaki berpenampilan urakan dengan celana selutut dan baju hitam kebesaran.

"Kenapa kak?" Tanya Catalia kepada sang kakak laki-lakinya-Arion.
"Bunda daritadi mamggil lo tapi lo gak denger daritadi. Tu,temen lo dateng" selesai mengatakan itu,Arion segera kembali memasuki kamarnya yang berada tepat disebelah kanan kamar Catalia.
"Kebiasaan" lirih Catalia.

Catalia menuruni tangga untuk menemui Angela yang sedang menungguinya itu. Ketika dipertengahan tangga, terlihat Angela yang sedang mengobrol dengan bundanya dimeja makan. Kalau kalian penasaran mengapa Angela bisa tau rumah Catalia, jawabannya adalah karena sebelum akan pulang sekolah tadi,mereka sempat bertukar nomor telepon dan Catalia share lock tempat tinggalnya.

"Yaudah. Bunda tinggal kerumah tetangga dulu ya,Cat" ijin Veska sambil keluar rumah. Pasalnya,tetangga sebelah akan mengadakan pernikahan tiga hari lagi sehingga membuat seluruh anggota keluarga Perumahan bina bangsa membantu.

"Pertama-tama kita beli bahannya dulu. Gue sih cuman punya bahan buat nasi gorengnya seafoodnya udah gak ada" jelas Catalia kepada Angela yang dibalas dengan cengar cengir biasa.

"Yaudah yuk mending sekarang kita ke minimarket terdekat"
Catalia dan Angela segera menuju minimarket depan gang awal masuk perumahan Bina bangsa. Begitu akan masuk,tiba-tiba Angela menabrak bahu seseorang.
"Ma-"ucapan maaf Angela terhenti ketika melihat seseorang yang tadi waktu disekolah juga ia tabrak. Catalia juga tak kalah terkejut dengan apa yang dilihatnya.

"Lo?" Kata Angela yang hanya dibalas tatapan tajam dari cowok itu.
"Kalo jalan pake mata. Kalo gak bisa jalan,gosah punya mata" setelah cowok itu mengatakan itu,dia segera meninggalkan Catalia dan Angela didepan pintu. Tampaknya Angela tidak terima dengan apa yang dikatakan cowok dengan hoodie putih dan celana hijau.

"Lo kalo gak bicara pedes bisa gak sih? Gue gak sengaja lo bales kayak gitu" gerutu angela sambil mentengkan kedua tangannya. Catalia yang melihat tidak berani memisahkan mereka.
"Lo ngomong sama gue?" Perkataan singkat itu makin membuat Angela keluar tanduk dikepala. Dia merasa kesal dengan sosok cowok yang satu ini. Ia tak peduli apakah dia kakak kelas atau seangkatan.

"Liat aja bsok" karena amarahnya sudah akan membara,ia menarik Catalia kencang dan menuju tempat Seafood. Setelah itu mereka memilih udang,cumi-cumi,serta seekor kepiting sedang untuk nasi gorengnya. Mereka juga memilih bagian es krim untuk membeli es krim wadah yang big untuk mereka minum nanti. Setelah selesai berbelanja bahan makanan,mereka segera menuju kasir yang memiliki antrean panjang.

━ ━━━━ ━ ━━━━ ━ ━ ━━━━ ━ ━━━━

Disisi lain,cowok berhoodie putih tadi masih memperhatikan Angela dengan tatapan intens. Ia merasa ada yang salah dengan dirinya. Tapi ia berusaha mengelak. Setelah itu,cowok itu segera memakai tudung hoodie itu dan pergi ke suatu tempat.

━ ━━━━ ━ ━━━━ ━ ━ ━━━━ ━ ━━━━

Setelah Angela dan Catalia selesai berbelanja,mereka segera pulang kerumah Catalia dan membuat nasi goreng seafood mereka.
"Eh tapi Ngel,kata orang kalo lo nabrak cowok lebih dari sekali maka lo sama dia jodoh" canda Catalia yang justru mendapat jitakan berbahaya Angela. Catalia meringis kesal akibatnya.

"Ogah gue jodoh ma cowok kek gitu. Cowok sok ganteng,omongannya ceplas ceplos padahal gue udah minta maaf" kesal Angela. Dia hari ini benar kesal dengan si cowok misterius tadi.
"By the way, cowok tadi lumayan ganteng juga sih" Catalia yang mendengarkan ocehan Angela yang kini sedikit memuji cowok aneh itu hanya bisa diam sambil senyum tidal jelas. Pikirannya masih tertuju dengan secarik kertas yang Rendy berikan untuknya Tadi.

Delapan menit kemudian mereka sampai didepan rumah Catalia. Angela nampak kagum dengan taman yang langsung bisa dilihat begitu masuk gerbang hitam. Kolam ikan mini dengan air mancur dtengah taman semakin membuat Angela terpana.

"Rumah lo judulnya ekosistem alam ya? Baru masuk gerbang aja udah ada tamannya" puji Angela. Matanya tidak lepas dengan tatapan yang mengedarkan keseluruh pemandangan.

━ ━━━━ ━ ━━━━ ━ ━ ━━━━ ━ ━━━━

Saat ini Catalia dan Angela sedang membuat nasi goreng seafoodnya. Catalia yang bertugas memasak nasi gorengnya sedangkan Angela bertugas membersihkan seafood dan merebus Kepiting. Suasana dapur rumah Catalia tampak sepi karena empunya sedang berfokus melaksanakan tugas yang sudah dibagikan.

Bunda Catalia sendiri masih berada dirumah tetangga, ayah Catalia sendiri juga masih bekerja untuk menafkahi keluarganya. Sedangkan Arion sendiri sedang menikmati tidur sore yang menyenangkan.

Tiga puluh menit kemudian,nasi goreng Seafood dengan porsi yang agak banya sudah siap. Catalia dan Angela mencoba mencicipi dengan sendok aluminium.

"Nasgornya enak,Cat. Lo tiap hari masak?" Tanya Angela sambil mengunyah nasgor yang sangat enak itu.
"Nggak juga sih. Kadang aja gue bantuin bunda gue"

Catalia yang sudah selesai memakan nasgor seafood itu segera membereskan dan mencuci semua peralatan yang digunakan tadi. Angela yang juga sudah selesai makan ikut membantu. Hanya suara gemercik air yang mengema diseluruh ruangan.

Setelah selesai mencuci bekas untuk memasak nasi goreng seafood, Catalia dan Angela mengobrol di Sofa ruang tamu yang posisinya membelakangi dapur.

"Jadi lo juga punya kakak laki-laki?" Tanya Catalia.
"Iya. Dia juga sekolah di SMA Gentara dulu tapi terus dia pindah ke SMA Angkasa"

"Loh,kenapa? Bukannya SMA Gentara katanya gak mudah ya ngeluarin siswanya begitu aja?" Catalia heran dengan penuturan Angela tadi.
"Dia pindah sendiri bukan dikeluarin" jelas Angela.

━ ━━━━ ━ ━━━━ ━ ━ ━━━━ ━ ━━━━

Waktu sudah menunjukan pukul Tujuh malam. Catalia nampak sedang bingung akan sesuatu. Dia bingung harus menchat Kak Rendy atau tidak. Akhirnya dengan kegundahan yang besar ia segera memencet nomor Rendy dan menyimpan kontaknya. Lalu,ia membuka aplikasi whatsapp dan mengirim pesan kepada Rendy.

Cataliaveska
P

Tak butuh dua detik terdapat notifikasi dari ponsel Catalia.

Rendy yogaswara
Siapa?Catalia?

Cataliaveska
Hmm

Rendy yogaswara
Akhirnya lo chat gue juga.
Lo emangnya baru masuk
Kamar?
Kenapa gak dari tadi
Yang Chat?

Cataliaveska
Dih,lo siapa gue
Sampe-sampe harus chat lo?

Rendy yogaswara
Calon pacar.

Catalia terkejut bukan main setelah menerima pesan terakhir dari Rendy. Dia segera menutup ponselnya dan mondar mandir didepan kasurnya. Entah mengapa perasaannya kini dag dig dug tak menentu.

























Gimana nih? Kurang baguskah atau masih jelek? Awokawok. Jangan lupa voment supaya aku bisa tetep semangat jalani hidup buat nulis.

Tertanda
Jodohnya Somi RL:V

My Strong BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang