satu

183 11 0
                                    

MOS atau yang lebih kita kenal Masa Orientasi Siswa merupakan kegiatan umum yang biasanya dilakukan untuk memulai tahun ajaran baru bagi murid didik kelas awal .

Pagi ini SMA Gentara sedang mengadakan MOS hari pertamanya. MOS di SMA Gentara dikenal unik lantaran pada akhir acara MOS akan dipilih 2 siswa secara acak untuk menyanyi diatas panggung SMA Gentara. Memang sih, pada akhir acara MOS setiap tahun SMA Gentara akan mengadakan acara memperingati seminggu siswa kelas 10 sekolah disana sehingga banyak sekali minat orang untuk MOS ini.

━ ━━━━ ━ ━━━━ ━ ━ ━━━━ ━ ━━━━

Dibawah sinar terik matahari, seorang gadis terlihat berlari-larian lantaran harus mencari patnernya yang akan bekerja sama untuk MOS satu minggu kedepan. Namun, sudah banyak rekan parner yang terbuat. Setelah mencari-cari patnernya itu, Angela-gadis itu menemukan gadis lain sedang duduk dikursi panjang dekat kelas 11 BAHASA 2. Tampaknya gadis itu terlihat tenang-tenang saja. Angela pun segera mendekat ke arah gadis yang rambunya diikat itu.

"Hey,lo udah punya patner buat kegiatan MOS?"Angela menanyakan dibarengi dengan duduk disebelah gadis itu.
"Hey juga,belum kok"gadis itu menjawab sambil tersenyum tipis hingga terlihat lesung pipinya sebelah kanan yang terlihat manis.
"Lo mau ga patneran sama gue?"tanya Angela.
"Nama gue Angela" ulur tangan Angela yang kemudian dibalas Catalia-gadis berlesung itu.
"Catalia".

Akhirnya setelah mereka berkenalan,Catalia dan Angela segera menuju lapangan lantaran disuruh kumpul oleh anggota osis.

"Kalian udah dapet patner semua?" ucap lelaki yang memakai kacamata tanpa lensa itu-Rendy-ketua osis SMA Gentara. Wajahnya yang tampan dan manis saat tersenyum pasti membuat kaum hawa meleleh. Belum lagi dia juga termasuk siswa berprestasi dengan masuk kekelas 11 IPA 2.

"Sudah kak"teriak mereka serempak. Sebenarnya teriakan itu lebih didominan oleh siswa perempuan yang ngefans bahkan naksir sama Ketua osis SMA Gentara itu.

"Syukur deh kalo udah dapet patner semua. Yasudah acara selanjutnya adalah pembagian kelas kalian . Sekarang coba kalian cek di mading dekat perpustakaan itu setelah itu masuk kekelas masing-masing" jelas Rendy panjang lebar namun dapat dimengerti seluruh siswa.
Para siswa kelas 10 segera mencari kelas mereka di mading dekat perpustakaan.

━ ━━━━ ━ ━━━━ ━ ━ ━━━━ ━ ━━━━

"Lu kelas berapa ,Cat?" Angela segera menarik Catalia setelah mereka menemukan nama dan kelas mereka.

"Hmm... kelas 10 IPA 2 . Lo kelas berapa?" Tanya catalia.

"Kelas gue sama kayak kelas lo,Cat. Yodah kuy mending langsung kekelas kita aja"

Catalia yang tangannya ditarik Angela untuk menuju kelas 10 IPA 2 hanya geleng-geleng kepala. Padahal mereka baru kenal 30 menit lalu tapi kelakuan mereka seperti sudah kenal 30 tahun saja. dasar.

Sesampainya di kelas 10 IPA 2, suasana tampak ramai seperti pasar. Beberapa siswa lelaki menaiki meja dan berjoget tidak jelas. Dan beberapa siswa perempuan bergosip tentang si tampan ketua osis dan lainnya hanya duduk diam. Angela dan Catalia yang melihat kejadian itu hanya bisa saling tatap.

"Kelakuan mereka kayak udah kenal lama aja. Padahal mereka masih murid didik baru"bisik Catalia lirih takut terdengar yang lain.

"Iya sih. Mungkin mereka pada mudah beradaptasi."

"Yaudah yuk duduk disana"lanjut Angela sambil menunjuk bangku pojok didekat jendela.

Bangku yang ditepati Angela dan Catalia ini termasuk bangku strategis. Bagaimana tidak? Bangku itu terletak dekat jendela luar kelas sehingga memudahkan para pecinta cogan cogan untuk cuci mata serta tempa aman untuk mencari jawaban disaat ulangan dadakan.

Setelah 15 menit semenjak kedatangan Catalia dan Angel, terlihat seorang anggota osis memasuki kelas mereka. Dia adalah Rendy-Ketua osis SMA Gentara. Serempak,kaum hawa didalam kelas 10 IPA 2 bersorak kegirangan tidak menyangka bahwa yang mendampingi mereka MOS nanti adalah Rendy-cogannya SMA Gentara.

"Mereka napa harus gitu banget sih? Padahal cuman dinaungin dia aja. Alay sih mereka" gerutu Catalia tak suka sambil memainkan tangannya.

"Wajar dong,Cat. Secara kan kak Rendy tu ketua osis berwajah tampan" ujar Angela sambil menatap Rendy.

Catalia pun hanya bergidik ngeri mendengar ujaran Angela. Menurutnya wajah Rendy itu sama saja seperti lelaki lain. Biasa saja.








Bahasa ambaradul,kata-katanya gak jelas. Maaf masih penulis amatiran:v

My Strong BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang