[6] ADA RASA?

101 19 2
                                    

Author POV

♥️♥️♥️♥️♥️

Ready?
Happy Reading😘

Sementara aku berhenti di
bawah langit ini. Ada senja
yang perlu kusapa.

-hennyputri❤


Pagi itu cahaya matahari sudah hangat. Padahal masih jam 06.34. Deva meletakkan tasnya di bangku dan kebetulan Melda dan Olla sudah datang lebih dulu dari Deva.

"Va, lo kenapa? Kok kayanya bahagia gitu?." Tanya Melda kepada Deva karena ia heran dari berangkat ke sekolah, Deva senyum senyum gajelas banget gitu:v

"Eh-eh ngga kok, gue biasa aja." Ketus Deva. Olla yang melihatnya pun memutar bola matanya malas.

___

Bel istirahat berbunyi. Semua murid berhamburan menuju ke kantin, dan sebagian siswa masih dikelasnya. Begitu juga Deva ia memakai earphone sejak pelajaran tadi.

"Yuk Va kita ke kantin. Perut gue udah teriak teriak minta makan nih." Ajak Olla kepada Deva dan tidak dijawab Deva karena ia sedang memakai earphone.

"Eh, Deva ayo gih." Kini Melda yang mengajaknya. Ia yang mengetahui Deva sedang memakai earphone pun langsung mengambilnya kemudian berteriak.

"HEY DEVA LO BUDEK YA?! GUE SAMA OLLA DARI TADI NGAJAK LO KE KANTIN MALAH DIEM AJA! NGGAK TAU NIH PERUT UDAH LAPER APA??!." Ketus Melda panjang lebar kepada Deva.

"Ishhh jangan teriak teriak napa?! Gue juga udah denger kali!." Cebir Deva tak terima.

"Udah ih kalian malah berantem! Buruan ke kantin." Sungut Olla. Kemudian mereka bertiga pun berjalan menuju ke kantin. Mereka sudah memesan makanan. Saat mereka makan, tiba tiba mereka dikejutkan dengan seseorang yang mendobrak meja mereka.

BRAKKK!!!

Murid murid yang dikantin pun menoleh ke arah sumber suara itu.

"Eh lo ga sopan banget sih. Orang lagi makan diganggu!." Ketus Melda tak terima.

"Gue bukan ada urusan sama lo ya, tapi gue ada urusan sama temen lo yang satu ini." Sambil menunjuk ke arah Deva. Dan ternyata yang mendobrak meja mereka adalah Nindi si cabe cabean kakak kelas mereka yang songong.

"Ada urusan apa sama gue?." Cebir Deva.

"Heyyy jangan pura pura gatau ya! Kemarin lo jalan bareng sama Nando maksud lo apa ha?." Sungut Nindi.

"Emang lo siapa larang larang gue deket sama dia? Lo napa ngurusin gue sih. Idup lo udah bener?." Sahut Deva tak terima.

"Heh kenalin ya! GUE NINDI CHELSEA PACARNYA NANDO!." Jawab Nadin sambil menekankan kata yang terakhir.

"Gue gabutuh nama lo. Dan ya gue bukan cewe kegatelan kaya lo! Nando sendiri kok yang deketin gue!." Cebir Deva.

"ANJING LO BERANI SAMA GUE!" Kemudian Nindi langsung mendorong tubuh Deva kebelakang. Dan dia langsung terhuyung kebelakang untung dibantu oleh Melda.

"Maksud lo apa hahh dorong Deva kek gitu??!!!." Kali ini Olla yang angkat bicara karena ia merasa tak terima jika sahabatnya diperlakukan seperti ini.

"Gue gaada urusan sama lo berdua ya!." Sungut Nindi.

"Heehhh urusan Deva urusan kita juga!." Sambung Melda. Kemudian Nindi pergi meninggalkan mereka dengan tersenyum miring.

Bel masuk kelas berbunyi. Semua siswa mengeluh pasrah. Saat ini Deva memikirkan ucapan Nindi Si kakak kelasnya yang songong. Kemudian ia teringat Nando. Tiba tiba ia dikejutkan dengan suara Bu Feli guru bhs. Indonesia nya.

"Deva, kamu ngapain dari tadi melamun. Sekarang maju ke depan kerjakan soalnya."
Ketus Bu Feli. Deva malas dan membujuk Bu Feli untuk tidak mengerjakan soal di depan.

"Eh, itu Bu saya mau ke belakang kebelet pipis soalnya hehe." Deva beralasan sambil cengingisan.

"Eh eh gabisa! Banyak alasan saja kamu. Sekarang maju kedepan!." Sungut Bu Feli karena sudah tau kalau Deva ke belakang hanya untuk kabur supaya tidak mengerjakan tugas di depan.

"Hem. Iya iya Bu." Pasrah Deva.

°°°

Pulang sekolah. Waktu yang dinanti para murid murid. Deva berjalan melewati koridor sekolah untuk menuju ke parkiran. Deva melihat di pojok sana ada seseorang cowo dan cewe tengah berbincang sesuatu. Dan ternyata itu Nando. Deva kepo siapa cewe yang sedang berbincang dengan Nando. Ternyata itu adalah Nindi kakak kelas yang songong. Dari kejauhan Deva melihat Nindi sedang memeluk lengan Nando dan Nando pun kelihatan jijik dengan ulah Nadin. Ia yang melihat itu merasa sesak. Apa ada rasa suka Deva kepada Nando? Ah mana mungkin dia suka sama si curut itu, pikir Deva.

"Ishh kenapa gue malah ngepoin tuh orang." Kata Deva. Kemudian ia pulang menerobos senja yang hangat dengan motor kesayangannya.

'''

Halo Readers👋
Come Back Lagiii😊

Jangan bilang part ini kependekan:(
Dan Gajelas gituu amburadul lah pokoknya
Gue badmood☹

Makasih buat kalian yang ngevote:)

Gue sedih, yang baca banyak sih cuma yang ngevote dikit:(

Yaudah sih makasih buat yang udah ngevoment♥️

Jangan lupa tinggalkan jejak yahh😍

Aku sayang kaleaannnnn♥️♥️♥️♥️♥️

Selasa, 3 Maret, 2020❤

Babayyyy😘

-hennyputri❤

Cinta & SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang