Cinta & Senja

[9] KEJUTAN

Hallo Readhersss Gw Balik Lgii😁😁
Maaf yahh gw Lama g update soal.x gw ujian online guyss bayangin ribet bat kannn??
Smngt in Author kek🙁

Yaudah sih gaada yg nyemangatin jg gpp yg penting gw balik lgi bwt nglanjutin nih ceritaa

Happy Reading Semuanyaaa♥️♥️♥️♥️♥️

Senjaku Mulai Menepi,
Ke Peraduannya.

Author POV

Hari ini hari bahagianya seorang Adeeva Larina Agatha karena dimana hari itu adalah ulang tahunnya. Tetapi menurut Deva hari kebahagiaannya ini adalah dimana ia tengah bosan dan diraut wajahnya tidak ada senyuman yang biasa ia lakukan. Deva sudah biasa dirumah sendiri dengan Bik Sari pembantunya. Deva merebahkan tubuhnya di atas king size miliknya. Ia menatap dinding langit kamarnya dan ia berfikir andai papa nya pulang hari ini mungkin ia akan bahagia.

"Deva kangen pah." Lirih Deva dan tanpa sadar air matanya menetes begitu saja.
Kemudian ia beranjak dari ranjangnya dan melihat foto keluarganya yang disitu ada dirinya tengah tertawa dan wanita paruh baya yaitu mamanya dan seorang pria yang terlihat gagah yaitu papanya.

Deva membuka laptopnya dan ia melihat film romantis, baper kesayangannya. Kemudian ia dikejutkan dengan suara notifikasi WhatsApp handphone nya yang menunjukan ada pesan masuk. Dibuka layar kuncinya dan disitu tertera nama Yolla. Yolla adalah sahabat kecilnya yang sangat disayangi. Umurnya sama dengan Deva cuma Yolla berbeda sekolah karena Yolla bersekolah di SMK.

Yolla
Va, keluar yuk. 20 mnt lgi gw jemput gaada penolakan soal.x gw lgi males di rmh.

Adeeva Larina A.
Ok. Gw siap" dlu.

Yolla temannya itu sudah sepakat dengan Melda dan Olla. Yolla mengajak Deva keluar rumah supaya mereka bisa kerumah Deva dan menghias rumahnya untuk acara malam nanti.

Deva sudah siap dengan pakaian kaos lengan pendek dengan jaket cream dan dengan celana jeans berwarna putih. Dan tak lupa polesan make up tipisnya supaya terkesan segar. Deva menatap cermin dan sudah siap untuk berangkat. Ia ke lantai bawah untuk menunggu temannya. 10 menit Deva menunggu di ruang tamu dan terdengar suara klakson mobil yang pastinya itu Yolla.

"Hai." Sapa Deva dengan melambaikan tangannya kepada Yolla.

"Waw makin cantik aja lo." Ucap Yolla dan dibalas kekehan okeh Deva.
Lalu Yolla melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Disisi lain Olla, Melda, Nando, dan teman temannya itu mengintip sejak tadi di balik mobil depan rumah Deva. Mereka sudah melihat jika Deva sudah berangkat. Kemudian mereka berlari kecil menuju rumah Deva dan didepan sudah ada Bik Sari karena mereka bersepakat dengan Bik Sari pembantunya.

"Mari non, den, masuk." Suruh Bik Sari dengan tangan yang mempersilahkan masuk. Mereka hanya menjawab dengan anggukan.

Mereka mulai dengan meniup balon dan memasang tulisan di dinding rumahnya Deva. Dan tak lama kemudian Papa Deva pulang. Ya, memang mereka kemarin sudah menghubungi Rendra Papa Deva. Dan mereka sudah merencanakan ini semua. Dan 1 jam sudah mereka menghias rumah Deva, ya walaupun sederhana tapi bagi mereka ini sudah cukup. Mereka berpamitan pulang kepada Rendra dan Bik Sari.

Disis lainnya juga Deva tengah bersenang senang menikmati indahnya pantai. Ya, Yolla mengajak Deva ke pantai supaya teman temannya bisa mendekorasi rumah Deva untuk acara ulang tahunnya.