"karena tak semua kata rinduku padamu bisa ku ucapkan langsung padamu"
~
'Nayara pov
"Sekarang kita pindah ke Bandung ya sayang" ucap bundaku,Renata. Aku kaget mendengarnya.
"Ke rumah kita yang lama bun?" tanya ku sedikit was-was.
"Eum ngga,agak jauh dari tempat kita yang dulu,dan rumah kita yang sekarang deket sekolah mu yang baru kok" jawab ayahku,Husein. Aku sedikit lega dengan itu.
"Yaudah sekarang kamu siap-siap ya,awas ada yang ketinggalan" ucap bunda,sembari membereskan piring kotor di meja makan.
"Iya bun" jawabku seadanya.
Oiya aku lupa mengenalkan diriku. Namaku Nayara Meysha,umurku 16 tahun,aku lahir di Bandung,12 Juli 2004,kini aku duduk di kelas 10 sekolah menengah atas. Aku sering berpindah-pindah rumah karena bisnis ayahku yang selalu di pindahkan. Jadi ya,aku tak begitu kaget,aku menikmati nya,malah itu ku anggap sebagai petualangan dan menjadi perjalanan hidupku. Tapi aku kaget ketika mendengar tempat yang akan ku tempati selanjutnya. Ya,Bandung.
Tempat masa kecilku,tempat dimana aku dilahirkan. Dan tempat dimana aku bertemu dia,ya dia,sahabat sekaligus cinta pertamaku. Yaitu Afa,itu nama panggilan sayang ku kepadanya. Yang jelas kini aku merindukan dia,tetapi,ada satu alasan besar mengapa aku tak mau bertemu nya lagi. Ya aku tak mau. Aku masih trauma. Tetapi,ah sudahlah aku sangat-sangat merindukannya.
"Afa,Ara kangen Afa,Afa apa kabar?" gumamku sembari memeluk foto kami berdua saat bermain di kebun teh milik kakek ku.
📍Lembang,Bandung.
Yaps,disini lah aku,kota kelahiranku yang masih amat sejuk. Tapi bukan rumah ini tempat masa kecilku. Rindu rasanya dengan rumah itu,tapi,yasudahlah aku tak bisa kesana lagi.
"Bun" panggilku pada bunda.
"Iya sayang?" jawab bunda ku seadanya.
"Kapan Ara mulai sekolah?" tanyaku lagi,karena jika menyangkut hal sekolah,aku orang yang paling semangat untuk sekolah.
"Kalau kamu mau,besok udah bisa masuk kok,bunda udah daftar dari dua hari yang lalu" jawab bundaku sembari tersenyum padaku.
"Wah iyakah? Makasih bun" jawabku sembari memeluknya erat.
~
⏰04:30
Aku sudah bangun dan mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah. Ketika pukul 05.00 aku sudah siap,jika urusan siap-siap,mungkin aku adalah yang paling cepat hehe.
Aku turun dan melihat ayah bundaku yang sudah siap ingin berangkat kerja.
"Pagi bunda,ayah" sapaku hangat pada mereka.
"Pagi sayang,wih semangat banget kayaknya masuk sekolah baru" ucap ayahku sembari mencubit kecil pipiku karena gemas.
"Iya yah,aku semangat banget,dan itu harus" ucap ku dengan semangat 45.
"Nah gitu baru anak ayah bunda" ucap bunda ku sembari mengelus kepala ku lembut.
"Ehehe iya bun" ucap ku seadanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
HALU
Romancedi mimpiku kamu nyata,di anganku kamu ada,namun di takdirku kamu hanyalah bayangan semu yang tak pernah aku temukan. -Rafa Pratama. inilah kisah tentang aku dan kamu yang tak kunjung mendapatkan akhir menjadi kita. -Nayara Meysha. Rafa dan Nayara ad...