[home]
Kubaringkan tubuhku diatas kasur sembari memainkan ponselku. Untung saja eomma tak curiga tentang apa yang terjadi pada Taehyung.
Dan tiba tiba saja...
Brak
"Ya! Taehyung ah!" Dia dengan kasar membuka pintu dan melempar tubuhnya dikasurku.
Dia sangat kekanak Kanakan, aku seharusnya tak perlu kaget tentang sifatnya itu.
Sebenarnya aku kesal dengannya, tapi mau bagaimana lagi? Aku tak akan bisa lepas darinya itu kata hatiku.
"Mianhae" katanya sambil tertawa pelan.
"Dasar menyebalkan!" Ketusku.
"SunHee ya, kau ingin kue?" Tiba tiba saja dia menawarkan kuenya padaku, ya kue yang tadi kupesan.
Aku yakin dia tak bisa menghabiskannya itu sebabnya dia menawarkannya padaku.
"Aku yakin kau tak bisa menghabiskannya bukan" kataku.
"Engh itu terlalu banyak" dia menggaruk kepalanya tak gatal.
Aku menatapnya kesal "kau ini, aku tak akan membelinya lagi"
"Tapi aku suka kuenya" dia menundukkan wajahnya.
"Kalau begitu habiskan kuenya!" Dia menatapku seperti anak kucing.
"Baiklah" katanya dan pergi.
Haish!! Kenapa dia selalu saja membuat wajah itu aku kan tak kuat.
Tanpa kusadari ponselku terus saja berdering.
"Eh Aera? Ada apa dia menelpon"
[Percakapan di telpon]
"SunHee ya! Aku ingin bermain dirumahmu" ucap Aera. Tunggu.....jika Aera datang dia pasti akan melihat Taehyung!?
"Tapi aku-"
"Aku sebentar lagi sampai dirumahmu, tunggu aku ya!" Dia langsung menutup telponnya.
"Oh astaga bagaimana ini!?" Aku segera berlari mencari Taehyung.
"Taehyung ah!! Iyo sembunyi ini sangat gawat!!"
"Nee? Gawat kenapa?" Dia menatapku polos, aku segera menarik tangannya.
"Ah pokoknya kau harus didalam kamar dan jangan keluar sebelum aku menyuruhmu keluar nee??"
"Huh?"
"Mengerti?!"
"N-nee" aku segera membawanya ke kamar.
TOK TOK TOK
"SunHee ah!! Aku datang"
"Astaga dia sudah didepan! Taehyung ah jangan keluar oke!?" Aku segera pergi dan membuka pintu.
"Annyeong!" Aku memukulnya.
"Ya!! Itu sakit bodoh!"
"Makanya kalau mau datang beritahu aku dulu!!" Kesalku.
"Bukannya aku selalu datang tanpa memberitahumu dahulu? Dan kau tak masalah akan itu kan?" Ah benar juga.
"Tapi tadi aku masih jelek jadinya tak sempat merias wajahku"
"Terserahlah" dia masuk tanpa izin.
"Ya!"
[Didalam]
"SunHee ya aku ingin makan sesuatu, kau punya makanan?"
"Lihat sana dibelakang" kataku yang tengah bermain ponsel.
"Hmm SunHee ya, ini kue milik siapa?!"
"Aku tidak tahu, makan saja!!" Jawabku asal tanpa memperdulikan Aera.
"Oke!"
[Tak lama]
"Huaa kuenya sangat enak, kau beli dimana?" Aku menatapnya sinis, bahkan dimulutnya terlihat jelas krim dari kue dia bahkan tak membersihkan wajahnya.
"Restauran dekat sekolah kita"
"Ah baiklah aku akan membelinya setelah pulang"
"Sebaiknya kau bersihkan wajahmu itu dari krim kuenya"
"Ah aku lupa"
[Skip time]
Setelah Aera pulang aku membaringkan diriku disofa, Untung saja dia tak tahu ada Taehyung.
"Taehyung ah kau boleh keluar sekarang!!" Teriakku.
"Huuftt, didalam sana membosankan sekali" ucapnya saat keluar kamar. Dia mengerucutkan bibirnya, ck! Dia jadi begitu menggemaskan.
"Bukankah dikamarmu ada mainan?"
"Tapi aku ingin main bersamamu"
"Kau tau kan aku ini sibuk jadi jangan menggangguku" ucapku
"Arraso" dia menunduk, matanya berkaca kaca lagi.
"Hey, jangan menangis lagi. Makan saja kuemu yang tadi"bujukku. Aku tak ingin membuat keributan disini.
"Nee!" Akhirnya......tapi itu hanya sebentar tak lama dia berteriak lagi.
"SunHee kuenya hilang!!"
"Dimana kau menaruhnya?! Tak mungkin hilang begitu saja!" Aku bangun dan berjalan kedapur.
"Aku menaruhnya disini, tapi sudah tak ada"
"Mungkin kau menaruhnya ditempat lain kan?"
"Tidak, aku ingat sekali disini"
"Sebentar, coba kuingat ingat........UPS! Kurasa Aera yang memakannya"
"T-tapi kan itu punyaku hiks"
"Sudahlah kita bisa membelinya lagi"
"Aku ingin kue hiks aku ingin sekarang" wajahnya memerah, astaga bagaimana ini.
"Sudahlah itu kan hanya kue, nanti kita beli lagi" bujukku tapi dia tetap saja menangis.
"Aku ingin kuenya hiks" astagaaaa aku sebenarnya tak ingin seperti ini tapi ini demi kebaikan!!
CHUP
"Sudah nee? Jangan menangis lagi ya?" Aku memeluknya lalu menghapus air matanya.
"Nanti kita pergi bersama untuk membelinya lagi"
"Janji?"
"Janji!" Huft akhirnya. Btw dia cukup menggemaskan juga ya saat menangis, seperti bayi😆 eh astaga apa yang kupikirkan_- jangan sampai!!!
TBC
Maap guys lama gak up:v btw gimana kalian disana??
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter | Kim Taehyung✅✅
Fanfictionbagaimana jika seorang gadis yang hobinya membully dan di cap sebagai badgirl jadi jadian ini dinikahkan dengan seorang laki laki yang mengalami gangguan mental? "Aish! Aku terpaksa menjadi babysitter dadakan untuknya"- SunHee Salah satu tujuan kedu...