Babysitter | Kim Taehyung✅✅

Part 2 🌈

Typo bertebaran:v

[Pukul 9:35]

"Huft, ini benar benar membosankan, aku harus melakukan apa?"

"Hm, mungkin akan sangat seru jika memakan es krim" aku membayangkan bentuk es krim yang aku inginkan.

"Es krim?" Si Kim Taehyung itu menoleh kearahku. Aish! Anak ini benar benar membuatku kesal.

"Aku mau es krim!" Katanya.

"Tidak"

"Kenapa?" Dia berbicara layaknya anak kecil yang sedang kecewa.

"Beli sendiri saja"

"Tapi aku tak punya uang, SunHee, aku juga mau" dia menggoyang goyangkan lenganku.

"Tidak"

"Aku juga ingin...." Aish! Dia terus memaksaku.

"Kubilang tidak!"

Dia melepas tangannya yang berada ditanganku lalu menunduk, matanya berkaca kaca hingga dia tak dapan membendung air matanya lagi.

"Ya, ya jangan menangis, baiklah kita pergi membeli es krim, tapi berhentilah"

"Sungguh?" Perlahan dia menghapus air matanya lalu kembali tersenyum.

"Hm" aku hanya berdehem pelan.

"Mandi dulu, setelah itu kita pergi"

"Oke!" Akupun ikut pergi untuk mandi.

[20 menit kemudian]

Aku tengah duduk diruang tengah sembari menunggunya selesai mandi, dia benar benar lama.

Hmm ataukah aku yang terlalu cepat mandinya.

"Siapkan pakaiannya" tiba tiba eomma datang.

"Eomma sejak kapan disini?"

"Baru saja eomma pulang, cepat siapkan pakaiannya sana"

"Kenapa harus aku, dia kan bisa sendiri" kataku.

"SunHee......"

"Huft, arraseo...." Aku berjalan malas kekamar.

[Kamar]

Aku menatapnya yang berdiri hanya menggunakan sebuah handuk didepan lemari yang isinya sudah berantakan.

"Ya! Apa yang kau lakukan!"

"Eh, aku sedang mencari bajuku" katanya lalu kembali melirik lemari itu.

"Kau menghamburkan semua bajunya!"

"Sekarang aku harus mengatur bajunya kembali! Jika tidak Eomma akan marah padaku, aish! Aku kesal sekali padamu!"

Dia menunduk, tak melakukan apapun.

"Aish! Menyebalkan sekali!" Kudengar suara isakan kecil. Dia menangis lagi.

"M-mianhae"

"SunHee ya, jangan memarahinya seperti itu" aku membalikkan badanku.

"A-appa? Aku-"

"Apa kau tega? Jangan memarahinya terus, jika kau seperti ini Taehyung akan semakin tertekan."

"Jangan marah lagi nee?" Appa menenangkanku.

"Nee"

"Baiklah, kalian berdua berbaikan lah" appa pun pergi meninggalkan kami.

Aku berjalan kearah Lemari lalu mencari pakaian untuk nya, setelah itu aku memberikan pakaian itu untuknya namun dia tetap menunduk.