3 - revisi

12.5K 915 0
                                    

.
.
.

Lisa berjalan sangat pelan di tuntun jisoo di sampingnya  , di pipi lisa tercetak jelas bekas air mata . bukan jisoo mengasarinya jisoo sangat menyayangi lisa tentu saja

Lisa tadi hanya kekeh tidak mau keluar kamar dan akhirnya sedikit bujukan jisoo berhasil meskipun akhir nya lisa menangis juga saat keluar kamar

kita sudah sampai sayang , ayo masuk
Lisa menggeleng , tangan yang menggengam tangan jisoo bergetar lagi

tidak apa apa , ada eonni di sini hm ?
Lisa akhirnya mengangguk sebagi jawaban , huftt jisoo sangat lega

ceklek

Semua orang yang berada di ruangan menoleh kearah pintu .

memperlihatkan boneka cantik yang sedang di tuntun sangat pelan oleh jisoo
Lisa berhenti  tidak mau melanjutkan jalannya , matanya sudah berkaca kaca . ini pertama kali nya lisa bertemu orang lain selain orang rumah ,
lisa hanya akan keluar ke makam orang tua nya dan tubuhnya harus di tutup serapat mungkin dia pun selalu menunduk menyembunyikan wajahnya dari orang orang .

Jin akhirnya berdiri , berjalan kearah lisa dan mengendongnya ala bridal style . jin tau lisa benar benar ketakutan sekarang dan dia tidak tega melihat nya . jin hanya sedang mencoba agar lalisa bisa berinteraksi  dengan orang orang sekitar , sudah cukup baginya melihat penderitaan lisa selama ini .

Jin mendudukan lisa di pangkuanya  dengan lisa yang masih memeluk leher sokjin dan menyembuyikan wajahnya .

tidak apa apa sayang, mereka  sahabat oppa yang sudah oppa anggap keluarga . mereka semua orang baik sayang
Sokjin berbicara selembut mungkin pada lalisa

hay lisa-ya aku jennie ‘ jennie berpindah ke samping lisa agar bisa melihat gadis itu dengan jelas

Semua orang yang ada di ruang an terdiam , mereka tidak menyangka jika keadaan lisa akan separah ini . mereka melihat tatapan sedih sokjin dengan iba .

Berbeda dengan jungkook , pemuda itu berfikir sangat keras apa yang terjadi pada lalisa sehingga dia harus diperlakukan seperti itu,  merasa iba dengan keadaan gadis itu.
Dan sejujurnya jungkook juga langsung terpesona dengan kecantikan lisa , cantik sangat cantik .

aku rose lisa-ya ‘ rose pun berpindah tempat juga

Dan sekarang sokjin di apit oleh jennie dan rose dengan keadaan dia memangku lisa .

Jisoo hanya tersenyum karna teman teman nya sangat mengerti keadaan lalisa sehingga bisa menempatkan diri mereka dengan baik ,

Mereka semua memperkenalkan diri mereka , tapi tidak di respon oleh lisa
Kini dia menangis dan membuat kemeja sokjin basah oleh air matanya

ssssttt , ulljimma sayang hm, oppa ada disini ‘ sokjin berbicara sembari mengecupi kepala lisa , dan sesekali menghapus air mata nya

Jennie mencoba mengelus  tangan lisa , meski awal nya lisa takut tapi semakin lama lisa pun mulai tenang dan diam , dia juga sudah tidak ketakutan saat rose mengelus punggung lisa dengan pelan .

tapi tetap saja dia tidak mau turun dari pangkuan sokjin . dirasa tidak ada pergerakan sokjin melirik lalisa yang ternyata tertidur , sudah kebiasaannya  jika dia di pangku dan diusap punggung nya dia akan tertidur .

seperti bayi bukan ?

akhirnya jin memindahkan lalisa ke kamar nya terlebih dahulu dan kembali bergabung dengan yang lain , dengan pembicaraan seputar lalisa
jungkook bertanya sedetail mungkin pada sokjin , dan yah dia mengerti mengapa lisa bisa seperti itu .

mereka pulang karna di rasa hari sudah malam
rose dan jennie menangis sepanjang perjalanan pulang , mereka merasakan sakit di dada saat melihat kondisi lalisa tadi . itu sangat parah
dan akhirnya  jimin dan taehyung harus kelimpungan menenangkan wanitanya .

kau hebat , aku bangga padamu oppa ‘ jisoo berkata sambil berbaring memeluk sokjin

aku harus hebat dan kuat agar bisa menjaga permata ku bukan? Dan terimakasih sudah membantuku merawat lisa selama ini sayang

tidak perlu berterimaksih oppa, aku pun sangat menyayangi calon adik iparku ‘

‘ terimakasih ‘ jin mengecup puncak kepala jisoo dengan sayang

Akhirnya meraka tidur dengan posisi saling berpelukan .


Jangan copas !
Hargai karya orang Lain !
Tangerang, 4-3-2020
09:39

Tbc


My Tears - lizkook (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang