7

40 1 0
                                    

Sesampai dikost an taera mendapati Whatsapp dari pak seungyoun.

Sesampai dikost an taera mendapati Whatsapp dari pak seungyoun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apasih udah bapak-bapak masih aja sok perhatian".

Disisi lain sebenernya taera juga ingin diperhatiin, disaat ia sedang berjuang untuk mengerjakan tugas akhir seorang diri.

Tapi ditepisnya pikiran itu, "ngapain sih ra kamu malah mikirin yang enggak-enggak. Kenapa malah mikirin bapak-bapak, mana udah punya anak lagi".

"Buset galak amat si taera",

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buset galak amat si taera",

Bukan seungyoun nama nya kalo menyerah.

"Nih bapak kepo banget sih. Orang udah tau beda jurusan. Untung aja beda fakultas juga, bisa-bisa nih bapak mengganggu kehidupan damai ku aiiish".

Mana acara si brian bangun lagi astaga.

Elah si brian malah nangis. Kesempatan sih biar bisa deketin taera. Sebenernya seungyoun iseng-iseng sih ngangguin taera.

Tapi nggak tau kenapa seungyoun juga malah sedikit tertarik sama taera begitu saja. 

“Ahaaa ide bagus, bisa buat alasan nelfon taera nih”.
Dasar bapak-bapak nggak tau diri.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dosen Pak Seungyoun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang