prolog

83 6 0
                                    

Nama ku Ametta Renjani wijayanto tapi kalau boleh jujur aku tak suka di panggil wijayanto,oke next mama ku bernama intan wijayanto dan ayahku bernama bimo wijayanto aku terlahir dari keluarga yang berkecukupan bahkan sangat-sangat berkecukupan tapi semua itu tak ada artinya bagiku,yang aku butuhkan saat ini hanyalah orang tuaku
Namun tidak untuk orang tuaku,mereka selalu mengatakan "Mama dan papa bukannya gak sayang sama kamu,tapi mama sama papa harus terus kerja agar kehidupan kamu terjamin"
Tanpa mereka ketahui setiap malam aku menangis karena merindukan mereka.Kami hidup dalam satu atap tetapi rasanya hidup masing-masing,papa sibuk dengan pekerjaannya begitu juga dengan mama sibuk dengan bisnis emas dan arisannya

Mereka tak pernah ada waktu,aku teringat ketika waktu aku masih SD kelas 4,waktu itu guruku menyuruh orang tua yang akan mengambil raport tapi malah bibi pembantuku yang datang padahal jelas-jelas aku pernah mengatakan kepada mama dan papa

Amett Pov
Amettaaaa"Teriak mama kepada ku

Iya ma ada apa?"tanya ametta kepada mamanya

Ini maksudnya apa?kenapa semua nilai kamu merah?kamu itu belajar gak sih?"omel mama ku karena minggu lalu ada ujian mendadak aku tak sempat belajar

Ulangan mendadak ma"sahut ku dan langsung masuk ke dalam kamar lagi

Terserah kamu ya,mama gak peduli"teriak mama ku dan langsung membanting pintu

Memangnya kapan mama peduli ke metta?"gumam ku

Kriiiing terdengar alarm di atas meja berdering ametta langsung melirik alarmnya dan sekarang pukul 05.30.
Metta langsung bergegas berjalan ke arah toilet,tak butuh waktu yang lama kini ia keluar dari toilet memakai seragam sekolahnya

Ametta kemudian duduk di depan cermin,kemudian ia mengoles sedikit bedak dan lipstik tipis pada bibir tipis sexynya

Kini dia sudah siap dan tinggal berangkat ke skolah,sebenarnya dia ingin sarapan bersama orangtuanya namun meja makan kosong,pasti intan dan bimo sudah berangkat dari tadi.

Melihat meja makan yang kosong namun makanan sudah siap dari tadi membuat metta menghela nafas berat

Hufft gini amat punya orang tua"ucapnya berjalan melewati meja makan

Non gak sarapan dulu?nanti sakit loh"teriak wanita paruh baya itu

Eh bik sum,nggk deh bik metta udah telat banget nih,metta langsung jalan aja ya assalamualaikum"kata metta sembari mengucap salam sambil mengecup punggung tangan bik sum
Bik sum adalah pembantu yang di percayai oleh orang tua metta dari kecil,selama itu juga bik sum menjadi pengganti orang tua metta bahkan metta pun sudah menganggap bik sum ibu kandungnya sendiri

Bik sum kemudian mengangguk sambil tersenyum
Tak perlu waktu lama,kini metta sudah berada di skolahnya,skolah mewah gedung bertingkat dan bersih

Metta kemudia melangkah keluar mobilnya dan segera menuju kelas,tak lupa metta juga menebar senyum kepada semua orang yang menyapanya pagi ini,hingga metta sampai di depan pintu kelas.Namun belum selangkah metta melewati pintu,terdengar suara orang memanggilnya dia sangat hafal suara ini,ya suara sahabat cemprengnya

Amettta renjani wijayanto"sapa syasya sahabat metta dari smp

Mohon maap buk syasya anggraini seorang ametta tidak suka di panggil wijayanto,bukannya anda sudah tau?"ucap metta berlagak sok sambil menaruh tangannya di panggul seperti berpose ingin beroto

Kalau gitu mau di panggil apa metta?oh iya culamettan metmet?"tawa syasya pecah

Haha krispii"metta juga ikut tertawa masam

Harusnya garing begok"balas syasya

Beda dari yang berbeda"ucap metta kemudian meninggalkan syasya yang masih mematung di pintu

Eh gak tau kenapa hari ini lu cantik deh met"rayu syasya kepada metta

Udah gak usah berlagak ngerayu deh,bilang aja kalau mau minta contekkan"kata metta sambil memainkan hpnya

Hehehe tau banget mbaknya"sambung syasya sambil tertawa menampilkan gigi putihnya

Tuh ambil di tas"sambung metta lagi tanpa menoleh

Bel sudah berbunyi dari 10 menit yang lalu tapi anehnya guru mata pelajarannya belum datang

Eh metta tau nggak?"tanya syasya kepada metta

Apa?"jawab metta dengan singkat

Katanya ada murid baru,tapi sayangnya nggk di kelas kita huuu"ucap syasya lebay,ametta hanya melihat sekilas

Terus?"tanya metta singkat lagi

Gila met dia ganteng banget sumpah,padahal dia baru masuk tapi malah nanti katanya dia ikut lomba basket"kata syasya histeris seperti anak alay

Ah gak tertarik"jawab metta singkat lagi dan lagi

Sumpah demi apapun sekarang syasya ingin mencekik sahabatnya saking kesalnya,namun amarahnya padam ketika suara di luar ribut sekali

Eh metta di sana ada apa tuh?kok rame?"tanya syasya kepada metta yang sibuk dengan hpnya
Oh my god liat dulu peak jangan sibuk sama hp"sambungnya lagi

Sumpah demi apapun sekaranh syasya sedang kesal,saking kesalnya  syasya menarik tangan metta ke lapangan dan ini moment yang di tunggu-tunggu syasya

Apa sih sya?sakit tau"umpat metta kepada syasya

Tuh liat"kata nya sambil menunjuk lelaki yang sedang mendribell bolaa

Reflex metta menengok ke arah telunjuk syasya,dan benar saja lelaki itu memang lumayan tampan dari anak-anak yang lain

Gimana?ganteng nggak?"tanya syasya

Biasa aja"kata metta namun masih memperhatikan lelaki itu

Tanpa di sadari lelaki itu berjalan ke arah syasya,ah ralat lebih tepatnya metta "ternyata dari deket lebih ganteng"gumam metta

Hey jangan tatap gue kayak gitu,gue tau gue ganteng"katanya lalu duduk di samping metta.

What?lu ganteng?haha"tawanya metta hambar

Semua siswi teriak histeris melihat metta duduk di samping anak baru yang tampan itu,sampai-sampai ada yang mengabadikan lewat jepretan kamera dan mempostingnya

Oh iya lupa nama gue alexandro,lu bisa panggil gue alex atau sayang"ucapnya tanpa menatap metta
Nama lu siapa?"sambungnya lagi

Gue?lu gak perlu tau"jawab metta singkat

Gue perlu,karena bentar lagi lu bakal jadi pacar gue"kata alex sambil tersenyum manis

Bukannya ikut tersenyum seperti anak yang lain,metta malah pergi meninggkan kerumunan itu
Tak heran jika alex seperti itu,karena bisa di bilang metta adalah wanita tercantik di skolah

Syasya pun berlari mencari keberadaan metta

Gila kali ya tuh bocah?bukannya kasih tau namanya ke alex ini malah kabur"umpat syasya
Coba aja kalau gue uhh pasti bakal gue ngasih tau tuh"sambungnya lagi

Ngomongin gue lu?"terdengar suara namun tak ada orang
Gue di sini"sambungnya lagi

Eh bocah ternyata ada di sini,ngapain hah??"tanya syasya yang ternyata suara itu adalah suara metta





Gajw banget sumpah😭yuk guys baca dan kasih vote jangan lupa juga komentar

AmettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang