Hari ini kelas free,karena osis mempersiapkan untuk acara besok,ya besok ulang tahun sekolah yang ke-47
Sepi,tak ada lagi yang bisa mengganggu metta,syasya entah kemana semenjak tadi malam dia tidak melihat metta,sedangkan alex marah kepadanya
Hufft,ke kantin aja deh"gumam metta
Belum sempat menginjakkan kaki di kantin,metta melihat syasya dan alex makan bersama,sangat terlihat syasya bahagia di dekat alex,hati metta sakit
Metta memutuskan untuk pergi dari kantin,dia bingung harus kemana lagi
Belakang sekolah?ah nggk,mending ke ruang musik aja deh,pasti di sana gak ada orang"gumak metta kemudian pergi ke tempat tujuannya
Metta langsung masuk dan mengambil gitar yang terletak rapi di sana,untungnya metta sangat pintar memainkan gitar,jadi dengan mudah dia memetik gitarnya
Ingin ku salahkan waktu
Yang menuntunku mengenalnya..
Tinggalkan jejak sakitnya hingga
Bermalam-malam....Metta menyanyikan lagu yang mewakili hatinya sekarang
Walau manis sempat singgah
Tepat sebelum aku kalah..
Dalam sesak hatiku selalu bertanya..Tanpa metta ketahui semenjak dia bernyanyi alex mendengarnya,mata alex berkaca-kaca mendengarkan metta bernyanyi,apa iya lagu itu untuk alex??.Tak tahan mendengarnya,alex pergi meninggalkan suara metta yang sedang bernyanyi
[REFF]
Masihkah dia mengingatkuu..
Saat dia sendiri
atau saat dalam dekap
Mesra kekasihnya..Seseorang membuka pintu ruangan membuat metta terkejud dan berhenti bernyanyi
Waw suara lu bagus"kata lelaki itu sambil bertepuk tangan
Maaf saya masuk tanpa izin"kata metta menunduk dan menaruh gitar
Oh tidak apa-apa,gue ketua band di sini,gue gak punya vokalis buat besok lu mau kan jadi vokalis?"tanya lelaki itu
Ah iya sebelumnya kenalin gue arbani"sambungnya mengajak metta berkenalan
Metta"jawabnya
Jadi gimana?mau kan ikut band gue?"kata arbani lagi
Hmm,yaudah oke gue ikut"jawab metta tersenyum
Untung lu mau,soalnya dari tadi gue nyari tapi suaranya gak ada yang sebagus lu"kata arbani memuji metta,metta hanya tersenyum
Oh iya ini lirik lagu yang bakal besok lu nyanyiin"sambung arbani lagi memberikan kertas berisi satu lagu
Cuma ini?"tanya metta,arbani mengangguk
Yaudah kalau gitu gue pergi ya"kata metta izin
Eh sebentar,gue minta nomer lu"pinta arbani menyodorkan ponselnya
Metta mengambil ponsel arbani dan segera mencatat nomernya di ponsel arbani,setelah itu metta mengembalikan ponsel itu dan berbalik meninggalkan arbani sendiri
Arbani tersenyum melihat kepergian metta,entah mengapa arbani tertarik sejak melihat metta dari luar ruangan dengan suara emasnya
Metta bersenandung dalam sepinya waktu,sebagian siswa dan siswi mungkin sudah pulang karena sekolah sudah lumayan sepi
Ah metta lupa,tadi dia berangkat bersama mamanya sekarang dia harus pulang bersama siapa?biasanya pasti jam segini alex sudah datang untuk menjahilinya dan mengajaknya pulang berasama
Pulang naik taxi aja deh"gumam metta lalu pergi ke kelas untuk mengambil tasnya
Kini metta sudah berada di pinggir jalan menunggu taxi,tapi anehnya taxi tak ada yang lewat dari tadi
Huffft jalan kaki aja deh"kata metta
Dari kejauhan arbani melihat siswi yang berjalan sendiri,seragamnya sama spertinya,itu berarti dia satu sekolah bersamanya
Perlahan arbani menginjak rem motornya di samping gadis itu
Loh lu yang di ruang musik tadi kan?ametta kalau gak salah"kata arbani menimbang
Eh iya"jawab metta sambil tersenyum
Sendiri?"tanya arbani,metta mengangguk
Naik,gue anter pulang"kata arbani memberikan salah satu helmnya
Metta sebenarnya tak mau menerima ajakan arbani,namun tak ada pilihan lain,metta kemudian mengambil helm yang sudah di sodorkan kepadnya
Metta dengan sigap memaki helm dan naik ke motor arbani,arbani tersenyum manis dari belakang helmya
Arbani melajukan motornya,metta maupun arbani tak ada yang mau membuka suara,hanya terdengar suara angin dan deru motor sportnya arbani
Metta menunjukkan arah rumahnya dan kini motor arbani sudah berhenti tepat di depan pekarangan rumah metta
Tunggu sebentar,arbani spertinya kenal rumah ini,iya ini rumah tante intan partner kerja mami
Ini bukannya rumah tante intan ya?"tanya arbani kepada metta
Lah lu kenal?dia mama gue"jawab metta sambil merapikan rambutnya
Berarti bener,dia partner mami gue kerja dulu"kata arbani,namun metta hanya mengagguk
Arbani ingin berpamitan kepada metta,namun seseorang keluar dari pintu rumah dan menyapa arbani
Eh arbani ya?anaknya jeng sinta?"tanya intan mamanya metta dengan nada rempong
Hehe iya tante"jawab arbani sambil mengguk dan tersenyum
Masuk dulu yuk,makan bareng tante dan metta"kata intan,metta hanya mendengarkan dua orang yang sedang mengobrol
Lain kali aja tan,ini sudah mendung"jawab arbani menolak dengan halus
Yaudah kalau gitu,kamu sering-sering kesini ya"kata intan
Iya tante,oh iya ta jangan lupa hafalin lagunya dan besok gue jemput,besok lu pake baju bebas,asalkan jangan gamis sama gaun pesta aja"kata arbani ingin ngelawak
Bisa ngelawak juga lu"jawab metta tertawa garing
Arbani kemudian memakai helmya dan segera pergi dari rumah metta
Pacaran sama arbani?"tanya intan mamanya metta
Ih apaan sih ma,ya nggk lah"jawab metta
Sayang,ini sudah waktunya kamu mencari yang lain,jangan terjebak terus sama masa lalu kamu"kata intan sambil mengelus puncak kepala anaknya yang sudah beranjak dewasa
mama pengen liat kamu bawa pacar kamu ke rumah"sambung intan
Ih mama apaam sih,metta masuk duluan yah ma"kata metta sambil tertawa,lalu mencium pipi mamanya
Sebenarnya alex mengikuti arbani dan metta,alex sempat terkejud apakah metta secepat itu lupa akan keberadaan alex?
Aku bakalan balik lagi metta,aku sayang sama,aku gak mau ada orang yang milikin kamu"gumam alex
Alex melajukan motornya dan membelah angin kota jakarta,tak terasa hujan turun membasahi kota,alex basah kuyup sampai di rumah,bukannya langsung berganti pakaian alex malah tidur di lantai tanpa mengganti pakaiannya.
Yang ada di pikirannya saat ini hanya mettaAku sayang kamu metta"gumam alex dan memejamkan matanya
Gimana ceritanya?garing ya?😂
Yuk berikan vote dan komentar
Jangan lupa tinggalkan jejak saat membacaSalam literasi:')
KAMU SEDANG MEMBACA
Ametta
AléatoireGue perlu tau nama lu,karena lu calon pacar gue"kata alex tanpa menatap kawan bicaranya Gak guna"jawab metta Yuhuuu guys yuk baca