REGENT

senior high school

Happy Reading

"Nanti sore jadi kumpul kan?"

Airin mengernyit, seingatnya hari ini tidak ada jadwal tambahan apapun.

"Eh kumpul apaan?"

"Lo lupa? Kan hari ini kumpul PMR gimana sih"

Astaga! Dia baru ingat kalau hari ini adalah jadwal pemilihan pengurus yang baru, kenapa bisa lupa?

"Ohiya hehe, jam berapa emang?"

"Pulsek sih paling"

"Yah bentar lagi dong anjir, males banget gue Chae mau balik"

"So sibuk banget najis" jawab Chaeyeon ketus.

"Sibuk sibuk, paling drakor lagi tuh" Sahut Yeji dan hanya ditanggapi dengan cengiran oleh Airin.

Pada akhirnya dia memilih untuk ikut berkumpul dan mengurungkan niatnya untuk menonton Drama, lagi pula Airin sangat jarang mengikuti ekstrakurikuler, selalu saja absen.

• • •

"Makasih banget ya buat yang udah hadir, makasih juga buat yang udah mau masuk ekskul PMR,"

Yang berbicara di depan sejak satu jam yang lalu adalah kakak tingkat nya. Semua anggota baru hanya menyimak.

"Ohiya ngomong-ngomong kenalin nama aku Herin dan di sebelah aku ada Jaemin, nanti kalo mau kenalan sama kakak-kakak yang lain kenalan aja ya gausah malu"

"Iya kaaak" jawab mereka.

Setelah dirasa cukup dan yang ingin mereka jelaskan pun sudah tersampaikan dengan baik akhirnya semua diperbolehkan untuk pulang.

"Woi" Yeji yang duduk tepat disebelah Airin berbisik.

"Apaan si?" Balasnya.

"Kak jaemin cakep banget ga si anjir sumpah, mana tinggi banget badannya"

"Ngga ah biasa aja kali"

"Serius lo? Mau gue gebet nih"

"Gih gebet, bawa pulang sekalian"

Sejujurnya Airin juga cukup tertarik dengan jaemin, tapi dia tidak yakin apakah dia bisa mendekati nya? Ah membayangkannya saja tidak mungkin.

"Yaudah ayok balik, laper nih gue" keluh Yeji sambil memasukkan alat tulis nya ke dalam tas.

Baru saja Airin, Yeji dan Chaeyeon ingin keluar dari ruangan kelas namun ditahan.

"Bentar kalian udah pada masuk grup chat belom?"

"Kita udah kok kak" jawab Yeji.

"Dih kok ga bilang gue sih?"

"Gue belom masuk kak"

"Yaudah mana sini nomor lo, nanti gue invite" kata Jaemin sambil menyodorkan handphone nya.

Dengan cepat Airin mengetikkan nomor nya dan selesai, "udah ya kak" dia menyodorkan kembali handphone Jaemin.