•••••
Pintu gerbang di buka oleh Joko. Satpam di rumah Aleta.
Aleta keluar dari mobil bersama Misna dan membuka pintu rumah. Aleta langsung menuju kamarnya yang di lantai dua. Ia menaiki anak tangga terlebih dahulu, lalu membuka pintu kamarnya yang tak terkunci.Aleta membasuh mukanya dan langsung membatingkan badannya di atas kasur yang empuk.
•••••
"Gik, lo tau anak baru yang di kelas 12 IPS 2 gak?", tanya Reyhan ke Egi.
"Aleta?", jawab Egi memutarkan bola matanya, saat menyebutkan nama itu. Sambil bermain handphone.
"Hah. Kok lo tau?".
"Taulah dia kan sekelas sama gue", Egi memincingkan matanya melihat Reyhan, yang sedang asyik memainkan leptopnya sambil sesekali berbicara. "Ngapin lo nanyak-nayak?".
"Gak papa sih cuman pengen tau aja. Anaknya unik ya".
"Bukan unik tapi aneh".
"Eh sembarangan lu ngomong".
"Lah ya emang, dia kan sombong".
"Kalo belum kenal gak usah sok tau".
"Emang situ dah kenal. Nama aja kagak tau".
Jlebb.
•••••
Kirnggg alaram berbunyi menunjukkan tepat pukul 05.00 pagi. Reyhan beranjak dari ranjang lalu ke kamar mandi. Setelah ia selsai mandi Reyhan bersiap-siap memakai seragam sekolah.
Reyhan membuka pintu kamarnya dan menuju meja makan, di meja makan sudah terisi lengkap oleh keluarganya yang terdiri dari, Rani. Kakak perempuan Reyhan yang berjarak satu tahun darinya sedangkan Rendy. Adik laki-laki Reyhan berjarak tiga tahun darinya. Jadi saat ini Rendy duduk di bangku kelas sembilan SMP, sedangkan Rani, kuliah.
Reyhan menduduki kursi.
"Nih, nasgor nya dah siap", Dara. Ibu Reyhan, yang sendari tadi sedang memasak untuk sarapan."Emmm, baunya enak banget", puji Rani.
"Oh ya. Besok pagi papa mau terbang ke luar kota", Regan. Ayah Reyhan.
"Ke?", tanya Reyhan.
"Ke Jogja".
"Ngapai pah?", tanyanya lagi.
"Ya kerjalah pastinya", ucap Dara meyakinkan. "Ya kan mas?".
"Yaiyalah emang mau liburan. Kalian mau oleh-oleh apa?, nanti kalo sempet papa bawakan".
"Aku makanan pah", jawab Rendy secepat kilat.
"Aku baju aja deh pa", Rani.
"Kalo Reyhan?", tanya Regan.
"Emmm apa ya. Aku makanan juga deh pah, sama kayak Rendy".
"Apasih lu ikut-ikuttan bambang", jawab Rendy tak mau kalah.
"Bodo amat", Reyhan memutarkan bola matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nanti Bakalan Cinta
Roman pour AdolescentsKepo. Langsung baca!!! HaPpY rEaDiNg guys....👌👍